(puisi) membisu saja

aku diam tak bersuara
tapi tak berati aku tak punya rasa
tentang kegelisahan hati yang membara
ku coba redupkan walaupun sementara

jiwa bergejolak bagai api yang membakar jiwa
sudah ku sirami dengan syair syair pujian
entah tak bisa ku selami masih ku rasa membara

kenapa..
ada apa..
apa yang terjadi dengan aku yang periang
sungguh dia mengusik
dan aku jadi terusik

bah bahtera yang menyinari
kini aku telah mengingkari
dari hati ingin ku akhiri
tapi tak jua ku mengerti

sunguh hilang sekejam mata
ingin ku berontak tapi tak bisa
biarlah ku tahan sejenak
dengan hati yang tak mungkin terkuak

lebih baik ku membisu
dengan sejuta kata palsu
biar ku bawa pergi
hingga pagi menghampiri