Tani pekarangan: memaksimalkan lahan yang ada

in #photography5 years ago

r4djkt.jpg
Pak Didin memanen Daun Kelor yang kaya manfaat. Kelor banyak digunakan sebagai pangan sehat sumber nutrisi bagi masyarakat

Tani pekarangan adalah langkah sederhana untuk memperbaiki pangan dan lingkungan keluarga. Selain kita bisa memproduksi pangan sendiri, juga ikut menyumbang penginjauan. Asas manfaatnya sudah saya rasakan sejak kecil, berkat nenek saya yang rajin sekali menanam buah-buahan, dan rempah-rempah.

Namun, lahan kian sempit hari ini. Bahkan bagi pekarangan di perkampungan di derah saya - Kabupaten Tangerang. Dampaknya, lahan hanya dipakai untuk bangunan saja. Tanaman tidak dapat tempat lagi.

Kenyataan itu justru terbalik di rumah Pak Didin. Ia adalah pemilik Padepokan DS Costum, bengkel yang sangat tekun mereparasi Blazer. Sekilas hubungan pertanian pekarangan dengan pekerjaannya tak ada hubungan. Namun beda cerita bila saya menghubungkan dia dengan #OdesaIndonesia, ia adalah salah seorang yang aktif bergiat di yayasan tersebut.

ni3h9o.jpg
Buah Tin yang matang. Rasanya manis dan kaya vitamin. Buah ini telah menjadi daya tarik tetangga Pak Didin untuk bertani di pekarangan rumah sendiri

Pertanian di pekarangan rumah juga jadi perhatian Odesa. Begitu pula dengan Pak Didin. Saya langsung diperlihatkan di depan mata kepala sendiri. Bagaimana pekarangan rumahnya yang tidak begitu luas, tetapi sangat berguna bagi tumbuhnya kelor, hanjeli, pohon Tin hingga pohon buah naga. Luasnya kira-kira 7 x 2 m.

Saya dan rombongan, Jajang dan Mang Toha, kemudian ditunjukkan puluhan pohon Tin yang sedang berbuah di atas loteng lantai tiga rumahnya. Berbagai macam Tin ia tanam di lantai beton tak beratap itu. Kami semua terpukau dengan hasil Tin yang ditanamnya. Bagaimana tidak, ia sudah begitu sibuk di bengkelnya. Namun masih sempat mengurus puluhan tanaman di pekarangan hingga membuat pupuk kompos segala.

"Jam berapa pun saya pulang, saya sempatkan menyiram tanaman atau sebelum saya berangkat kerja," kata dia

Ia mengakui apa yang dilakukanya itu merupakan hasil dari aktivitas yang berdasarkan kemauan hati. Kemudian penuh dengan konsistensi, yakni meluangkan setengah jam hinga satu jam saja.

Pak Din tidak hanya bergerak sendiri. Ia punya keinginan untuk menginspirasi banyak orang. Tetangga di samping rumahnya, sudah mengikuti langkahnya. Mulai menanam pohon kelor.

ai53ml.jpg
cv5z65.jpg
Pohon Kelor atau Moringa yang tumbuh di tanah menganggur di Komplek Permata Biru, Kota Bandung, Jawa Barat. Lahan tersebut dikelolah oleh Pak Didin

Pak Didin ingin membuat lapisan masyarakat kota, seperti yang tinggal di komplek, giat menanam pohon di pekarangan yang ada. Intinya memaksimalkan yang ada.

Setelah melihat pemandangan tanaman pekarangan rumahnya, saya diajak ke lahan tanpa bangunan, disekat kira-kira tiga rumah dari belakang rumahnya. Meski saat itu hari sudah gelap, tetapi betang-batang tanaman muda terlihat menjulang. Beberapa tanaman kelor sedang rontok karena ditempa kemarau 2019 yang cukup panjang.

Pak Didin menggunakan lahan menganggur itu menjadi produktif. Luasnya cukup untuk menampung ratusan pohon. Yang sudah ditanam ialah beberapa tanaman herbal seperti Kelor, Daun Afrika, hingga pangan seperti hanjeli.

4nwfmd.jpg
Salah satu tetangga yang ikut bertani pekarangan

Hasil ini belum memuaskannya. Ia masih giat untuk mengubah pikiran orang-orang. Agar mereka bisa memanfaatkan lahan yang ada semaksimal mungkin. Menjadi orang kreatif untuk bertani di pekarangan sendiri.

Sort:  

Postingan ini telah dibagikan pada kanal #Bahasa-Indonesia di Curation Collective Discord community, sebuah komunitas untuk kurator, dan akan di-upvote dan di-resteem oleh akun komunitas @C-Squared setelah direview secara manual.
This post was shared in the #Bahasa-Indonesia channel in the Curation Collective Discord community for curators, and upvoted and resteemed by the @c-squared community account after manual review.
@c-squared runs a community witness. Please consider using one of your witness votes on us here

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Congratulations @abdulhamids! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :

You received more than 50 upvotes. Your next target is to reach 100 upvotes.

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!

Mantab postingannya. Kita butuh lebih banyak konten tani, desa, budaya pinggir, yang well written dan well documented macam ini :)

Betul sekali, budidaya pertanian harus dijalankan dengan cara mendokumentasikan kegiatan pertanian tersebut. Terima kasih atas respons positifnya :)

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.031
BTC 60371.26
ETH 2609.98
USDT 1.00
SBD 2.54