Melihat Pemancing di Waduk Lhokseumawe

Sungai di dekat Waduk Lhokseumawe menjadi lokasi favorit bagi penghobi mancing ikan. Sejumlah pemancing terlihat berdiri berderet-deret di atas batu sambil melempar umpan kail ke sungai itu, Sabtu (29/7/2017).

Terik matahari tak menjadi penghalang bagi mereka untuk mendapat ikan-ikan besar sungai itu. Rata-rata pemancing berasal dari Blang Mangat, masih kota setempat.

"Saya sejak pagi pukul 06.00 WIB sudah di sini. Alhamdulillah ya lumayan. Di antara ikan-ikan yang saya peroleh, ada satu yang besar ikan kerapu ukuran 1 kilogram. Ini ikan kerapu kodok namanya," kata Hendra (50), salah satu pemancing.

Dikatakan Hendra, untuk mendapat ikan-ikan kerapu besar, dirinya hanya bermodalkan umpan kail udang hidup. Udang itu disimpan di dalam jirken kecil yang dipadu dengan oksigen.

"Ini umpannya harus udang hidup. Kalau udang mati, jarang dapat kerapu besar. Karena kalau udang mati enggak main dia dalam air. Kalau udang hidup dia melayang di dalam air, langsung dimangsa," ucap pria etnis Jawa itu.

Dari 3 jam memancing di waduk itu, Hendra sudah memperoleh 8 ekor ikan kerapu dan 4 ekor ikan kakap ukuran sedang.

Teman-teman Hendra lainnya juga memperoleh ikan serupa di waduk kota petro dolar itu. Namun ukurannya rata-rata di bawah 1 kilogram per ekor.

Sebagian pemancing mengaku akan menjual ikan kerapu hasil tangkapannya. Khusus ikan kerapu dan kakap, harganya lumayan mahal dibanding ikan-ikan jenis lain.