Petang ini, Minggu, 6 Mei 2018, pukul 14.00 diadakan Ngopi dan Diskusi "Membedah Profesi Copywriter untuk Meningkatkan Kreativitas Menulis" bersama @macchiata, salah seorang Kurator OCD untuk bahasa Indonesia.

Design @beladro

Siapa @macchiata

Pada laman akun steemitnya, https://steemit.com/introduceyourself/@macchiata/another-new-folks-on-steemit @macchiata menjelaskan, ia adalah coffee lover sejati. “Pertama dan terpenting, saya suka kopi,” katanya membuka pengantar #introducemyself sekitar 10 bulan lalu, saat ia join di steemit.

Penyuka kopi espresso dengan sedikit susu di atasnya ini, dan yang merasa agak sedikit kesal ketika kafe menyajikannya dalam cangkir berukuran sangat kecil, ini menjelaskan, ia sekarang berada di Steemit, setelah bertahun-tahun menjadi blogger dan ia sudah mencoba banyak platform blog selama beberapa tahun terakhir.

Profil Steemit @macchiata

@macchiata adalah penggemar digital, dan dia tertarik bekerja pada bisnis dan pemasaran online. Selama menggemari digital, ia telah melakukan beberapa eksperimen dan analisis sederhana tentang cara memasarkan produk ke beberapa platform online dan itu cukup menyenangkan.

Mahasiswa Sastra Inggris Univesitas Gajahmada angkata 2015 ini menanyakan sebuah pertantaan pragmatis tentang pendidikan dan dunia kerja. "Mengapa orang bersekolah? Bukankah ini bagian penting dari mendapatkan pekerjaan yang layak?" Saya percaya pendidikan adalah murni mendapatkan pengetahuan,” tuturnya.

@beladro dan @macchiata di Cangkir Sembilan, Photo @beladro

@machiata membagikan waktunya dengan keren. Siang ia kulian, dan jika ada waktu, malamnya ia penulis. Ia sedang mengerjakan novel pertamanya, yang judulnya belum diumumkan, dan beberapa naskah pertunjukan.

Photo @steemithukum

Ia pun punya alasan bergabung dengan steemit. “Karena saya ingin lebih banyak orang membaca tentang pandangan saya, atau mendapat informasi tentang hal-hal yang tidak pernah mereka pikirkan. Saya suka membuat orang takjub dan memikirkan kembali lebih mendalam setelah membaca posting saya.” ujarnya. “Jadi, bersenang-senanglah membaca posting saya yang akan datang!”

Penjelasan Mariska Soal Kurator OCD

Penunjukkan ia sebagai Kurator @ocd Bahasa Indonesia steemit, tak banyak dijelaskan oleh @macchiata. Tetapi Mariska Lubis, rekannya sesama kurator ocd pada laman akun steemitnya, https://steemit.com/ocd/@mariska.lubis/tentang-kurasi-oleh-ocd @mariska.lubis menjelaskan,

Photo @ocd

Sudah sejak kompilasi internasional ke #17, Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa dalam Kompilasi Interna
tional Harian (Daily International Issues). Sekarang ada 9 bahasa yang masuk dalam kompilasi dan dipilih oleh kurator @ocd yaitu bahasa Jerman, Spanyol, Perancis, Itali, Polandia, Belanda, Jepang, Korea, dan China. Semua diperlakukan sama, yaitu dikurasi berdasarkan ide posting, originalitas, dan bahasa. Tujuannya adalah untuk membantu posting yang original, menarik, dan berguna bermanfaat tetapi masih mendapatkan sedikit reward. “Tentunya, diutamakan juga bagi Steemian yang masih baru,” jelas @mariska.lubis

Setiap hari, kecuali hari Minggu, ada satu posting berbahasa Indonesia yang dipilih oleh Tim Kurator Bahasa Indonesia @ocd, yaitu saya sendiri dan @macchiata. Tim kurator @ocd Bahasa Indonesia tidak mengkurasi postingan yang berbahasa lain selain bahasa Indonesia. “Jadi, walaupun Steemian asal Indonesia, boleh ada bahasa Inggris dan asing lainnya, tetapi yang dinilai utama adalah bahasa Indonesianya.” Jelas Mariska. Menurut Mariska, ia dan @macchiata tidak menilai tulisan bertaq ocd-resteem, ia urusan kurator ini lain lagi.

MeetUp Dadakan yang Keren

Mengapa MeetUp dan Ngopi Bareng @macchiata siang ini, 6 Mei 2018, pukul 14.00 di kedai kopi Cangkir Sembilan menjadi penting? Morenk @beladro menjelaskan, https://steemit.com/meetup/@beladro/macchiata-kurator-ocd-hadir-di-cangkir-sembilan-siang-ini karena para steemian akan mendapat ilmu dan informasi baru mengenai tema, dari orang yang memang pelakunya, yaitu @macchiata, salah seorang Kurator OCD.

@mariska.lubis juga pernah bicara di Cangkir Sembilan

“Kopi itu memang nikmatnya hingga tetes terakhir, tapi jangan sampai Anda merasakan penyesalan karna hanya datang di akhir. Maka datanglah lebih cepat ke Cangkir Sembilan sambil ber-haha-hihi, berbagi dan menggali ilmu, tentu saja sembari ngopi.”

Jakarta, 6 Mei 2018

With ❤@jkfarza