Jangan Pernah Terprovikasi

Semakin banyak kita melihat wacana berubah menjadi kekerasan fisik, dan itu sangat mengkhawatirkan banyak orang. Tentu saja ini bukan hal yang baru untuk dikatakan, rasanya kita sebagai sama-sama manusia telah berkonflik selama kita ada di sini, tetapi senjata yang kita miliki saat ini membuat segalanya menjadi jauh lebih menakutkan.

source

Saya tidak bermaksud takut pada mereka atau mengucilkan situasi, tetapi juga tidak produktif untuk menyangkal apa yang sedang terjadi. Maksud saya, media sosial, untuk semua hal baik yang dibawanya kepada kita, itu juga menjadi tempat bagi hampir semua ideologi untuk menanam bijinya. Ini berarti hal-hal baik dan buruk, baik kelompok orang yang baik hati maupun tidak baik memiliki tempat di mana mereka dapat berdiskusi, merencanakan, dan mengatur acara.

source

Sekarang tiap sudut orang mengatakan bahwa kekerasan milik mereka yang memiliki ideologi tertentu dan tidak jujur. Ada kekerasan terjadi selama ini, tetapi yang lebih meresahkan bagi saya adalah bahwa diskusi tentang bagaimana menangani perilaku ekstrem ini, biasanya menjadi tontonan penunjuk jari, dengan satu pihak menyalahkan dan yang lain terpaksa apa tentang outisme

Kita benar-benar memiliki apa yang dapat kita sebut kelompok kebencian yang berbaur dalam struktur sosial kita. Mereka adalah orang-orang yang menyerahkan mobil sebagai protes atas kekerasan yang semuanya berpakaian hitam, sementara rekan-rekan mereka meledakkan rencana klinik orang tua untuk mempertahankan kehidupan. Kontradiksi-kontradiksi ekstrem ini adalah gejala dari masalah yang lebih besar, yang tidak dapat kita sangkal lagi, peluruhan wacana, peluruhan negosiasi dan kompromi.

source

Jangan selalu ingin memenangkan pertempuran, jika korban terus berjatuhan!! Walau sekian orang yang tidak menerima kebaikan, maka mereka mungkin akan melakukan kekerasan, bukan?.
Ini yang sering kita lihat dati para kriminal untuk mendapatkan keinginannya.

Saya pikir kita semua harus menghapus kacamata reaksioner kita dan mengintrospeksi kontribusi kita. Kita mungkin bukan orang-orang yang mengayunkan kelelawar atau membuat bom rakitan, tetapi dengan memilih untuk diam dan mengabaikan seseorang atau sekelompok orang, hanya karena "mereka ada di pihak kita" seperti kita.
Pada intinya " Jangan Pernah Terprovikasi".
Bijak menerima sesuatu masukan, jangan langsung bertindak.[]

Demikian postingan singkat ini saya tuangkan, semoga bermafaat.
Thank you very much for @melinda010100 and @khanza.aulia, Who always supports me all this time
And I hope it's useful and I'll add a motivation from @kus-knee "Let's Succeed Together!" Let's grow together with mutual support []

Saya sadar sebagai manusia biasa yang tidak dapat menghindar dari segala bentuk kesalahan, tentu artikel ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saya minta maaf jika ada kesalahan dalam kata-kata maupun dalam susunan artikel ini.
Saya sangat berharap masukan dan motivasi dari teman-teman Steemian untuk berbagi pengalaman.

**Salam hangat untuk Guru,dan Motivator saya ***@arafatnur dan @mariska.lubis

Lhokseumawe, 18 May 2019

>Thanks for visiting and interesting comments->
By: @wiralhokseumawe