Macet Bikin Gerah!
Catatan ini saya tulis beberapa bulan yang lalu, kala itu, siang menjelang sore hari. Dipandu dengan matahari yang masih tersenyum lebar. Saya dan beberapa mahasiswa akhir lainnya menyeruput segelas air dingin di tingkat dua warung kafe persimpangan jalan itu. Pemandangan yang ramai mengelilingi tempat kami bersantai. Suara klakson yang nyaring bunyi tanpa henti mengusik ketenangan di siang menjelang sore hari.
Kami masih menikmati dinginnya susu coklat yang dari tadi disuguhkan oleh si pelayan kafe. Bercerita sesekali meski gawai masih menemani. Saya menatapi jalan nasional Medan-Banda Aceh masih ramai pengguhi dengan berbagai macam alat transportasi.
Sempat saya mengerutu dengan tidak malu, “kalau seperti ini ribut setiap hari. Bikin pusing dan tidak nyaman saja?”. Tanpa saya memikirkan mereka yang sudah bertahun-tahun hidup di jalan raya ini. Sepertinya mereka sudah terbiasa dengan kebisingan ini. Sepertinya mereka sudah nyaman dengan lantunan-lantunan klakson yang beragam itu. Sepertinya dengan sendirinya mereka sudah menikmati hidup dikebisingan setiap hari. Hanya saya saja yang merasa kurang nyaman. Karena wajar, di desa sana saya jarang menemukan kejadian-kejadian seperti ini. Karena belum terbiasa saja.
Tulisan ini hanya sebatas ungkapan pengalaman pribadi. Silahkan yang berkenan memberi saran dan masukan. Saya siap menerima dengan sepenuh hati. Terima kasih!
Postingan Sebelumnya :)
Part #11, Mahasiswa 63, Mengajari Anak-Anak Laptop
Part #12, Bakar-Bakar Bersama Pemuda Gampong
Part #13 Between Devotion and Hope
Sajak #19 Sepucuk Surat Tentang Laut
Part #14 “Ngoen Squad 63”
Part #15 : Menikmati Air Terjun Rayap Dengan Ngoen Squad 63
Part 16 : Tentang Si Kecil; Humaira
International Family Day : Selamat Hari Keluarga Internasional
Nature Tour Named Krueng Sawang : Wisata Alam Bernama Krueng Sawang
First Ramadan and My Busyness : Ramadhan 1 dan Kesibukannya
Ramadhan 2 dan Novel AA
Ramadhan 3 dan Top Teupong
Fourth Ramadhan and Dusk Story At Ulee Buket : Ramadhan 4 dan Cerita Senja Di Ulee Buket
Fifth Ramadan and Sunday with them : Ramadhan 5 dan Hari Minggu Bersama Mereka
Ramadhan 6 dan Penantian di Kampus Pertanian
Krueng Geukuh, 23 Mei 2018.
@nurhayati
Salfok sama jamnya. Leh ugak
hahahha, ya kak :)