KKN Melatih Mahasiswa Bermasyarakat Bukan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme

Merupakan suatu pengalaman baru bagi mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Terlebih bagi mahasiswa yang berada di semester akhir, mereka dituntut harus menyelesaikan mata kuliah tersebut untuk melengkapi jumlah mata kuliah nya agar dapat memperoleh Sarjana.

Bagi Mahasiswa sekarang mungkin mendengar KKN masih terasa asing. Namun ada juga yang mengetahui secara sekilas. Bagi yang mengetahui, mereka akan menyebut jika KKN itu hanya Ikut Membantu masyarakat saja. Tapi hal itu tidaklah benar. Mengapa saya mengatakan begitu, dikarenakan saya sedang melaksanakan KKN tersebut.

KKN bukan hanya ikut membantu masyarakat saja dan nantinya ingin memperoleh nilai. Tapi lebih dari itu.KKN melatih mahasiswa untuk segala bidang.

Hal pertama ialah KKN melatih kita untuk menjadi mandiri. Tentu mandiri mungkin semua mahasiswa akan menyebut bahwa dirinya mandiri dikarenakan mereka kuliah juga tinggal sendiri di kost. Tapi berbeda saat KKN, Mereka yang akan mengikuti KKN akan ditempatkan di kawasan desa yang jauh dengan perkotaan. Jika saat berada di kost mereka akan mudah untuk membeli dan memiliki sesuatu namun saat Didesa hal itu tidak akan mudah. Untuk memperoleh air untuk minum dan nyuci pun mereka akan kesusahan. Karena tidak semua desa terdapat air bersih. Untuk memperoleh air bersih saja mungkin harus menempuh ke tempat yang jauh.

Hal kedua ialah melatih mahasiswa disiplin. Disaat dikampus mungkin mahasiswa sering kali lalai akan waktu. Berbeda dengan didesa, disaat KKN kita harus selalu siap untuk menjaga jadwal waktu dikarenakan setiap kegiatan yang akan dilakukan akan di lihat oleh warga. Jika di kampus kita hanya dilihat oleh dosen namun saat didesa akan semua warga memantau kita. Apa yang kita lakukan akan menjadi perhatian bagi mereka.

Hal ketiga ialah melatih mahasiswa untuk taat beragama. Jika sering kali mahasiswa untuk beribadah aja jarang, maka saat KKN itu pantang di desa. Warga desa akan menegur mereka mahasiswa yang tidak ikut untuk melaksanakan shalat. Shalat berjamaah selalu menjadi sorotan masyarakat. Mereka akan menyindir mahasiswa jika tidak ikut shalat berjamaah, terlebih lagi bagi mereka yang ditempatkan oleh warga di meunasah kampung atau pasantren. Semua mahasiswa di KKN dituntut untuk ikut shalat berjamaah dengan masyarakat.

Hal keempat ialah menjadi seorang mahasiswa ikut berkerja sama dan berbagi. Tidak ada alasan jika mahasiswa itu tidak ikut berkerja sama. Dikarenakan mereka akan ditempatkan di desa dengan berkelompok. Tentu jika sifat acuh yang masih melekat saat mahasiswa KKN akan jadi momok yang sangat jelek baginya. Karena mahasiswa akan hidup bersama dengan mahasiswa lain yang berbeda dengan kita. Jadi sikap kesesuaian sangat perlu saat KKN. Selain itu bekerja sama dengan masyarakat juga menjadi faktor utama saat KKN. Membantu masyarakat tidak lah pandang usia. Mulai dari anak-anak hingga orang tua pun harus di bantu. Meskipun cara membantunya sesuai kemampuan kita.

Dan terakhir ialah kita mahasiswa harus menjadi pribadi yang saling berbagi. Berbagi untuk teman satu KKN dan Masyarakat. Kita harus rela menyisihkan sedikit dana kita untuk mempersiapkan program yang memberi manfaat bagi masyarakat. Dan membantu teman yang sedang kesusahan.

Jadi inti nya, KKN adalah menjadi pribadi yang siap untuk hidup bermasyarakat dan siap menjadi pribadi yang sosial.

Penulis : Mahummad Rizki Sitompul kelompok KKN 49 Tgk Dibalee