Bunga raflesia

Bunga Raflesia adalah salah satu bunga terbesar di dunia yang terkenal dengan keunikannya. Ditemukan di hutan-hutan tropis Asia Tenggara, terutama di Indonesia dan Malaysia, bunga ini dikenal karena ukurannya yang bisa mencapai diameter satu meter.

Salah satu ciri khas Raflesia adalah baunya yang sangat menyengat, mirip dengan bau daging busuk. Bau ini menarik serangga seperti lalat untuk membantu penyerbukan. Raflesia tidak memiliki daun, batang, atau akar sejati, karena ia hidup sebagai parasit pada tanaman merambat dari genus Tetrastigma.

Proses pertumbuhan bunga Raflesia sangat lama, memakan waktu beberapa bulan dari tunas hingga mekar. Namun, bunganya hanya mekar selama beberapa hari sebelum layu, menjadikannya pemandangan yang langka dan istimewa bagi para peneliti dan pecinta alam.

Keunikan dan kelangkaan bunga ini menjadikannya salah satu flora yang dilindungi, karena habitatnya yang terus berkurang akibat deforestasi dan aktivitas manusia lainnya. Upaya konservasi terus dilakukan untuk melindungi dan melestarikan bunga Raflesia di habitat alaminya.