Infeksi Ginjal dan Hubungannya dengan Kurang Minum

in #indonesia6 years ago

Untitled design.jpg

Kemarin aku menjenguk temanku yang sedang dirawat di Rumah Sakit (RS) Yulidin Away, Tapaktuan. Menurut diagnosa dokter, dia mengalami infeksi ginjal. Padahal dua hari sebelum dirawat, kami masih sama-sama mengajar di Taman Ramadan (TM) dan sempat hujan-hujanan saat pulang dari TM.

Mulanya aku tidak menyangka dia dirawat di RS, karena sebelumnya dia tidak pernah mengeluh sakit apa pun kepadaku. Keadaannya pun sehat walafiat saat terakhir berjumpa denganku. Namun, sekarang dia terbaring lemah di RS akibat sebelumnya muntah-muntah hingga akhirnya dilarikan ke RS.

Saat mengunjunginya wajahnya terlihat pucat dan lemas, tapi dia masih bisa diajak berkomunikasi. Katanya dokter menyuruhnya banyak minum supaya urinnya lancar sehingga tidak ada batu yang tersisa di kandung kemih. Penyebab infeksi ginjal yang dialaminya menurut dokter karena batu ginjal yang melukai ginjalnya.

Temanku itu mengatakan bahwa selama ini dia memang kurang minum, apalagi dalam kondisi puasa saat ini. Selain itu, dua hari sebelum dirawat dia mengalami diare dan malam sebelum dirawat, dia pun muntah-muntah sehingga mengalami dehidrasi. Selama dua hari dirawat sudah 9 kolf cairan infus untuk menggantikan cairan di dalam tubuhnya. Asumsinya infeksi ginjal yang dialaminya karena kekurangan minum air putih.

Benarkah Kurang Minum Menyebabkan Infeksi Ginjal?

img_article.jpg
Ilustrasi

Setahuku apapun yang mengakibatkan infeksi dikarenakan adanya proses invasi (masuknya benda asing) dan multiplikasi mikroorganisme ke dalam tubuh. Agen yang menginvasi itu bisa berupa bakteri, virus, jamur, atau parasit yang menyebabkan organ yang diinvasinya itu meradang.

Jadi, infeksi ginjal atau bahasa medisnya pielonefritis terjadi karena adanya perpindahan bakteri dari kandung kemih ke ginjal.

Luka yang dialami ginjal memudahkan mikroorganisme berpindah dari kandung kemih ke dalam ginjal, sehingga ginjal mengalami infeksi.

Terkait apakah benar karena kurangnya minum dapat menyebabkan infeksi ginjal, itu hanya sebagai pemicu gejala infeksi. Ketika ginjal terinfeksi maka akan menimbulkan gejala rasa sakit dan tidak nyaman di sekitar perut samping atau punggung, demam atau menggigil, merasa lelah, mual atau muntah dan diare.

Cairan yang keluar dari tubuh baik itu karena muntah atau pun diare akan menyebabkan tubuh dehidrasi, sehingga dibutuhkan banyak cairan untuk menggantikannya. Oleh karena itu dibutuhkan banyak minum dan juga cairan infus untuk menggantikan kehilangan cairan tersebut.

Hal ini tentu sangat berbeda dengan orang yang mengalami gagal ginjal, di mana cairan yang masuk ke dalam tubuh harus dibatasi karena ketidakmampuan ginjal dalam melakukan fungsinya.

Jadi, tidak semua gangguan ginjal berhubungan dengan kekurangan cairan karena cairan di dalam tubuh juga harus seimbang.

Berapa Kebutuhan Cairan di Tubuh?

54084338-6c9a-4883-bbeb-442c141af9f2.jpg
Kebutuhan cairan perhari selama puasa

Setiap orang berbeda kebutuhan cairan di dalam tubuhnya. Semua itu tergantung aktivitas dan kondisi fisik individu. Bila seseorang banyak melakukan aktivitas fisik yang banyak mengeluarkan keringat, maka kebutuhan cairannya pun akan lebih banyak dari pada orang yang tak melakukan aktivitas.

Begitu juga kondisi orang yang mengalami dehidrasi akan lebih banyak cairan yang dibutuhkan untuk menggantikan cairan yang hilang. Namun, berbeda kasus dengan orang yang mengalami gagal ginjal yang asupan cairan di dalam tubuhnya harus dibatasi.

Standarisasi asupan cairan untuk orang dewasa adalah sekitar 1,5 – 2 liter atau per hari, setara dengan 6 – 8 gelas air dengan volume 250 cc. Untuk mencukupi jumlah cairan tersebut tentu tidak hanya dengan meminum air saja, tapi bisa dibantu dengan memakan buah yang banyak mengandung air seperti jeruk, semangka, nanas, dan lainnya.

Untuk mengetahui tubuh kekurangan cairan, bisa dilihat dari warna urin (air seni). Bila urin bewarna kuning cerah atau bening dengan jumlah banyak, berarti tubuh telah terpenuhi kebutuhan cairannya. Namun, bila warna urin lebih gelap dan jumlahnya sedikit, berarti tubuh sedang mengirimkan signal bahwa ia sedangkan kekuarangan cairan.

Oleh karena itu, kita harus pandai-pandai membaca signal yang diberikan tubuh terhadap kondisi tubuh kita. Apalagi di bulan puasa ini hendaklah memperhatikan kebutuhan cairan yang diperlukan tubuh untuk menjaga kondisinya tetap segar.

Teruntuk temanku yang sedang dirawat di RS, semoga Allah swt memulihkan kembali kesahatannya. Hal yang perlu diperhatikan untuk membantu mempercepat pemulihan ialah;

  1. Hendaklah mejaga kebersihan area kewanitaannya, terutama saat setelah buang air kecil dan besar supaya bakteri, jamur, dan parasit lainnya tidak mudah berkembang. Caranya dengan mengganti pakaian dalam sesering mungkin, apalagi ketika sudah basah.

  2. Mengkonsumsi banyak cairan untuk membuang bakteri dari ginjal dan mencegah tubuh dari dehidrasi.

  3. Bila serangan nyeri terjadi, gunakan bantal hangat atau kompres hangat pada bagian perut, punggung, atau tubuh bagian samping yang mengalami nyeri.

  4. Istirahatlah dengan cukup sampai kondisi tubuh membaik.

perawat-diminta-sosialisasikan-pola-hidup-sehat.jpg
Sumber

Sort:  

Informasi yg sangat bagus untuk menjaga kesehatan ginjal, terima kasih adoe @yellsaints24

Sama2 Adun. Semoga bermanfaat ya. 😊

Informasi yang sangat penting, terlebih ini bulan puasa heheh

Iya. Semoga kita tetap diberi kesehatan selama bulan puasa ini 😊

Mgkn ini jg penyebab di luar negeri bnyk kejadian penculikan organ ginjal yah?
Memang sih, minuman beralkohol ngambil bagian yg paling banyak...

Itu saya nggak tahu, karena belum pernah ke luar negeri hehehe😄

Informasi yang sangat bermanfaat Yel. Aku trauma dengan penyakit ginjal setelah bapak juga mengidap hal yang sama. Beliau padahal tidak kurang minum, tapi memang karena terlalu lama mengkonsumsi obat diabetes sehingga ginjalnya bermasalah. Oya, selama bulan puasa, aku juga aktif jogging 30 menit sebelum berbuka, dan minum air hangat setelah berbuka. Apakah salah jika berolahraga di bulan puasa?

Tergantung kondisi tubunya juga. Bila masih sanggup melakukan olah raga menjelang berbuka, tidak masalah. Karena nanti akan digantikan dengan cairan baru. Hanya saja jangan terlalu dekat jarakanya antara olah raga dengan berbuka karena bila kondisi tubuh sedang capek karena metabolisme tubuh meningkat selama olah raga, langsung minum banyak juga bermasalah. Kasih jeda untuk istirahat sebelum berbuka supaya ototnya rileks.

Kata dokter penyebabnya batu, kenapa pembahasannya ttg pielonefritis infeksi ginjal bu perawat? Bahas ttg batu ginjal lah.. hehe

Klu menurut pengalaman saya merawat pasien batu ginjal..., minum byk tidak selalu bisa jadi solusi karena harus melihat ukuran dan letak batu nya. Saya yakin ibu yellsaint24 pasti tau juga. Kalau letak batu di pyramid ginjal... impossible bisa terkikis dengan banyak minum. Kalau batunya besar... juga ndak efektif minum banyak. Tapi klu hny sekedar supaya filtrasi jadi lebih baik.. ya ok ok aja. Semoga tmn nya cpt baikan

Batu dari kandung kemihnya masih bisa dikeluarkan melalui urin, hanya saja ginjalnya yg terluka kerna infeksi akibat perpindahan organisme yg menginvasi ginjal. Diagnosa medisnya infeksi ginjal.
Menurut hasil MRI tidak ada lagi batu yg tersisa di dalam ginjalnya. Makanya saya lebih membahas pieloneftitis.
Tentang minum air yang banyak, itu kan disesuaikan dengan kondisi pasien karena pasien mengalami dehidrasi berat setelah muntah dan diare. Sepertinya saya sudah membahas kronologisnya di atas.

Terima kasih atas doanya untuk teman saya dan atas kunjungannya.😊

Postingan yang bermanfaat, berarti org tua aktifitasnya krg tidak perlu banyak minum ya

Iya, apa lagi organ tubuh pada lansia termasuk ginjal sudah mulai menurun fungsinya. Jadi, jika asupan cairannya tinggi bisa berbahaya bagi kesehatan lansia.

Bermanfaat sekali Yel postingannya
Salam sejawat

Yups, salam sejawat kak😊🙏

Aku pernah baca, kebiasaan menahan kencing juga menjadi pemicu sakit ginjal. Kencing yang kepenuhan akan naik ke ginjal dan bisa jadi juga terangkut bakteri...

Iya kak, benar sekali karena kandung kemih yang penuh bila tidak segera dikosongkan akan terbentuknya batuan kristal akibat akumulasi natrium yg membentuk batu. Selain itu juga bisa terjadi refluks atau berbaliknya cairan dari kandung kemih ke ginjal, sehingga bakteri yg ada di kandung kemih berpindah ke ginjal.

Sangat bermanfaat...mari galakan minum air putih yg banyak ...2 liter untuk saya masih kurang..hehe

Ayuk kita biasakan konsumsi cairan 2 L perhari😁

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.16
JST 0.029
BTC 76416.42
ETH 2864.57
USDT 1.00
SBD 2.57