You are viewing a single comment's thread from:
RE: Selamat tinggal Steemit (Goodbye Steemit!)
Saya menulis ini karena mendengar keluhan beberapa teman, dan akhirnya saya tulis ini, siapa tahu ada steemian baru seperti saya tidak patah semangat. Trims sudah membaca! Saleum hormat!
Benar bang, semua butuh proses dan tidak akan databg dengan instan, sama debgan semua butuh kerja keras .. seperti memanen padi, tentunya harus menanam dulu baru bisa kita panen .. begitu juga dengan blog steemit .. pendatang baru kadang melihat sisi yang sudah di dapatkan, tapintidak mau tahu bagaimana mereka mencapainya ..
Tabek