Kritik Pedas, Begini Dampak Positif dan Negatif Pelaksanaan Expo Gampong Kota Lhokseumawe Tahun 2017

Halo Steemians...

Gimana Kabar Anda, Semoga Anda bisa menikmati postingan saya berikut ini !!! Salam Komunitas Steemit Indonesia.

---

---

Syedara lon, sebuah kabar gembira untuk Anda para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ) dan Industri Kecil Menengah ( IKM ) yang berada diwilayah pemerintahan Kota Lhokseumawe. Pasalnya Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Pemberdaayan Masyarakat ( DPM ) akan melaksanakan Expo Gampong 2017 Kota Lhokseumawe. Acara tersebut akan berlangsung selama 5 (lima) hari berturut-turut, yakni mulai tanggal 23-27 Agustus mendatang yang bertempat di Lapangan Hira, Kota Lhokseumawe. Menurut Dinas Pemberdayaan Masyarakat melalui Iskandar, menyatakan bahwa kegiatan itu sendiri bermaksud untuk meningkatkan kreativitas dari tiap-tiap desa yang berada dalam wilayah Pemerintahan Kota Lhokseumawe.

https://steemit.com/indonesia/@ponpase/ketahui-beberapa-hal-berikut-ini-jika-kamu-di-komunitas-steemit-indonesia

Bertajuk tema "Kreatif, Inovatif Menuju Gampong yang Mandiri" kegiatan tersebut diharapkan mampu mendongkrak perekonomian dari tiap-tiap desa yang berpartisipasi. Adapun desa yang akan mengikuti acara tersebut berjumlah 68 desa dari tiap-tiap kecamatan di wilayah Kota Lhokseumawe. Dalam acara tersebut masing-masing desa akan menampilkan kemajuan dari tiap-tiap desa mulai dari sarana dan prasarana, kesenian, kuliner, kerajinan tangan, hingga kepada budidaya dan kemajuan yang dimiliki dari tiap desa masing-masing. Kabar yang saya dapati bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan secara Swadaya oleh masing-masing desa melalui Anggaran Desa.

https://steemit.com/indonesia/@ponpase/ayo-intip-keseruan-anak-aceh-di-kancah-nasional-rover-challenge-indonesia

Untuk memeriahkan acara tersebut pihak panitia telah menyediakan beberpa perlombaan, dianataranya Perlombaan Tradisional Rapai Uroh yang akan diikuti oleh 24 grup, merangkai sirih (ranup), menghias hantaran pengantin, rateup hayon aneuk, asmaul husna, dalail khairat dan lomba seudati. Setiap desa telah mempersiapkna dirinya untyuk mengikuti acara tersebut dan akan mengisi stand yang disediakan oleh pihak panitia.

https://steemit.com/indonesia/@ponpase/ini-dia-daftar-nama-kerajaan-yang-ikut-meriahkan-arakan-hut-72-the-72nd-anniversary-of-indonesian-independence

Melihat antusias dan animoe desa dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam acara tersebut, Lantas apa saja ke untungan yang akan diperoleh oleh tiap-tiap pelaku usaha yang mengikuti acara tersebut ? sudah tepatkah kebijakan pemerintah serta kerugian apa saja yang akan dialami oleh masing-masing desa yang mengikuti acara tersebut. Berikut ini merupakan paparan khusus dan tela'ah berdasarkan diskusi diri saya dengan kawan saya seorang mahasiswa dari salah satu Universitasa ternama di Aceh yang akan saya rangkum sebagai berikut :

Apa pengertian Expo ?

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata Expo dapat diartikan sebagai Pameran, melihat beberapa pengertian lainnya Expo dapat diartikan sebagai sebuah ajang pameran dagang dimana setiap industri atau pelaku usaha dapat memamerkan, mendemostrasikan, dan mempublikasikan produk-produknya kepada masyarakat luas.

https://steemit.com/indonesia/@ponpase/ini-agenda-besar-peringatan-12-tahun-damai-aceh-this-is-the-great-agenda-for-the-12th-anniversary-of-aceh-peace

Apa Keuntungan Mengikuti Expo ?

Adapun keuntungan yang akan didapati oleh tiap-tiap desa atau pelaku usaha yang mengikuti kegiatan tersebut telah saya sajikan dalam beberapa rangkuman berikut ini :

1. Mendapat Calon Pembeli
   Melalui pameran ini setiap pelaku usaha atau desa akan dapat dengan leluasa bisa mengenalkan produk mereka kepada para pengungjung. Hal berikutnya juga berpeluang besar untuk melebarkan sayap bisnis terbuka lebar.

2. Menghasilkan Pendapatan Selama Pameran Berlangsung
   Selama pameran berlangsung tiap pelaku usaha akan mendapatkan pemasukan dan meningkatnya hasil penjual yang bisa dilakukan dengan baerbagai cara misalnya, memberikan diskon, kupon hadiah atau pun bonus lainnya yang akan menarik minat pengunjung untuk berpartisapi di stand mereka.

3. Menambah Jaringan
   Kegiatan pameran yang mengundang setiap para pelaku usaha lainnya seperti produsen, distributor atau bahkan investor hal ini akan memberikan kesempatan mereka untuk menambahkan kemitraan dengan pihak lainnya.

4. Menigkatkan Visilibitas dari Produk Usaha
   Ajang pameran merupakan satu upaya untuk memamerkan produk mereka kepada para pengunjung, hal ini tentunya akan meningkat image dan visilibitas produk mereka dimata pengunjung. Tentunya itupun tergantung dari bagaimna setiap pelaku usaha atau desa menawarkan produk-produk mereka kepada setiap pengunjung yang hadir.

5. Mengenal Potensi dan Persaingan di Dunia Bisnis
   Akan ada banyak pelaku usaha atau pebisnis yang mengikuti acara tersebut, Melalui pemeran ini mereka bisa sekaligus menjaring pesaing dengan mengetahui harga produk lain, produk unggulan, peralatan yang digunakan ataua hanya sekedar mengetahui sejauh mana perkembangan bisnis lawannya.

6. Meningkatkan Citra di Mata Dunia
   Selain lima keuntungan utama yang saya jelaskan di atas, ada keuntungan lainnya yang bersifat umum. Melalui ajang pameran ini Kota Lhokseumawe khusunya dapat mempromosikan produk-produk, kearifan lokal, serta budaya yang dimiliki kepada pihak luar, baik lokal, nasional maupun internasional.

Lalu, Sudah Tepatkah Kebijakan Pemerintah ?

Sumber anggaran dari pelaksaan pameran tersebut adalah bersumber dari dana desa, yang artinya bahwa setiap desa yang mengikuti acara tersebut menggukan anggaran dana desa tahun 2017. Lalu, apakah sudah tepat pelaksaan acara Expo yang di anggap sebagai ajang untuk menambah perekonomian para pelaku usaha di kota lhokseumawe yang dananya bersumber dari anggaran desa ? atau dengan kata lain, angaran dana desa dihabiskan untuk mengikuti acara pameran tersebut.

Jumlah alokasi dana desa pada tahun 2017 adalah sebesar 60 Triliun yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dalam RAPBN tahun 2017. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 3 kali lipat dibandingkan tahun 2015 lalu dan sebesar 28% dibandingkan tahun 2016 dengan anggaran berjumlah sekitar 49,96 Triliun. Jika dilihat dari road map 2015-2019 catatan kementerian keuangan maka dana desa tahun 2107 ini sebesar 60 Triliun meleset lebih rendah karena seharusnya dana desa tahun 2017 ialah sebesar 81 Triliun. Namun, hal itu patut disyukuri karena pemerintah telah berkomitmen untuk melaksanakan undang-undang ( UU ) Desa.

Sedangkan dana desa untuk Kota Lhokseumawe sendiri pada tahun 2016 lalu mencapai sekitar 43 Miliar lebih dan ditambah dengan APBK sekitar 55 Miliar lebih. APBK dana desa tersebut diperuntukkan untuk pembayaran jerih kepala desa dan perangkatnya sebanyak 68 Gampong. Jadi, pada tahun 2016 rata-rata desa mendapatkan anggaran dana desa sebesar 600 Juta lebih per desa. Adapun dana desa pada tahun 2017 ini mencapai sekitar 600-800 Juta perdesa, ini merupakan jumlah yang sangat besar.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pelaksanaan Expo 2017 juga akan menghabiskan puluhan juta dana desa dari setiap desa yang mengikuti kegiatan tersebut. Dana tersebut diperuntukkan untuk pengadaan fasilitas stand, dan pembayaran honor petugas stand. Jika kemudian Expo dinilai sebagai salah satu ajang yang sangat tepat untuk meningkat perekonomian warga maka sudah seharusnya pemerintah mengontrol dan mengawasi penggunaan anggaran dana desa untuk keikutsertaan dalam ajang tahunan tersebut agar tidak adanya manipulasi data atau pihak-pihak tertentu untuk meraup keuntungan yang lebih.

Adakala sebaiknya kegiatan Expo tersebut bukanlah satu bisnis yang hanya dilaksanakan dan akan memberikan dampak jangka waktu yang singkat. Bila kemudian ini dianggap sebagai keuntungan sementara atau hanya sebagai sebuah sarana untuk mengalokasikan atau menghabiskan dana desa dengan cuma-cuma. Maka hal tersebut sangatlah disayangkan, Kenapa ? Bisa dibayankan saja berapa puluh juta akan dihabiskan untuk mengikuti ajang tahunan itu ? katakan saja misalnya sekitar 50 Juta.

Bilamana dampak positif hanya dalam jangka waktu yang singkat maka ini juga akan membawa dampak kerugian pada tiap-tiap desa. Bayangkan saja bila mana dana sebesar 50 Juta itu tidak buang dengan percuma untuk mengikuti acara tersebut, maka dana sebesar 50 Juta tersebut dapat diperuntukkan atau digunakan oleh masing-masing desa untuk membangun sarana dan prasarana desa yang belum sempurna dan hal itu akan berdampak dan bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Penggunaan dana 50 Juta tersebut misalnya diperuntukkan untuk kembali memperbaiki saluran irigasi yang macet atau memperbaiki beton jalan lorong yang sudah rusak. Bukankah itu bisa lebih berguna dan bermanfaat sepanjang masa, katakanlah misalnya bisa bertahan selam 3-4 tahun kedepan.

What Solution

Sebagai masyarakat biasa yang masih awam saya hanya bisa menuliskan beberapa kalimat terakhir dalam opini saya kali ini. Mudah-mudahan saja tulisan saya ini banyak dibaca oleh para steemians. Dalam abad ke-20 ini perkembangan globalisasi telah pesat terjadi dalam seluruh aspek, baik dibidang industri, teknologi, komunikasi, maupun informasi maka jika kegiatan Expo hanya dapat memberikan pertumbuhan ekonomi dalam jangka waktu yang sementara, maka apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah. Dalam hal ini pemerintah harus mampu menunjukkan perannya kepada masyarakat misalnya dengan cara memberikan pelayanan dana simpan pinjam, bantuan bimbingan,sosialisai,atau penyuluhan kepada setiap pelaku usaha mikro menengah kebawah untuk dapat meningkatkan kualitas dan daya saing dari produk mereka. Kemudian hal tersebut dibarengi juga dengan tindakan pengwasan dan mengontrol dengan baik terhadap kebijakan-kebijakan yang telah diberikan kepada para pelaku usaha agar mereka dapat meggunakannya pada tempatnya.

https://steemit.com/indonesia/@ponpase/jangan-coba-coba-keluarkan-opini-seperti-ini-di-komunitas-ini-do-not-try-opinions-like-this-in-this-community

Bilamana juga Expo dipandang sebagai salah satu cara pemasaran untuk memamerkan produk, maka dijaman yang sudah sangat serba canggih ini sudah selayaknya pemerintah mensosialisasikan bagaimana agar para pelaku usaha untuk dapat menggunakan media elektronik, atau media sosial sebagai tempat yang paling tepat untuk memasarkan produk mereka dan hal itu akan berlaku atau bermanfaat dalam waktu yang panjang. Banyak cara yang sangat mudah dilakukan untuk memasarkan produk-produk mereka dimedia online. Maka dengan perkembangan jaman ini sudah semestinya penguasaan terhadap sistem komunikasi dan informasi online atau jejaring internet haruslah dapat di sosialisakan kepada seluruh pelaku usaha baik tingkat remaja,dewasa,maupun orang tua sekalipun.

Diakhir tulisan ini, akhirnya saya hanya bisa beharap agar kegiatan Expo tahun 2017 ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak yang positif kepada setiap desa yang mengikutinya. Harapan selanjutnya mudah-mudahan saja tidak ada oknum yang bermain untuk meraup keuntungan lebih yangakan merugikan masyarakat lain.

Demikian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat, jika Anda merasa ini berguna jangan lupa Resteem, komentar dan Upvote. Terima kasih untuk Anda yang telah bersedia membaca, salam sukses untuk Anda dan semoga hari Anda menyenangkan.

---

---

---

---

---

---

---

---

---