Bunga-bunga nan semarak, si amis-amisan pemberontak yang lari dari pot di jendela, mekar dengan berani di pinggir trotoar yang disinari cahya mentari

in #indonesia16 days ago

20240530_145843.jpg

Bunga

NamaBunga amis-amisan (fish mint, fish leaf, rainbow plant, chameleon plant, heart leaf, fish wort, or Chinese lizard tail)
Nama ilmiahHouttuynia cordata (syn.: houttuynia cordata f. polypetaloidea, houttuynia cordata f. viridis, houttuynia cordata var. plena, houttuynia cordata var. variegata, houttuynia emeiensis, houttuynia foetida, polypara cochinchinensis, polypara cordata)
AsalAsia Tenggara
KeluargaEkor kadal-ekor kadalan (saururaceae)
HabitatLokasi lembab dan teduh, jurang, tepi sungai, hutan, padang rumput basah, lereng, semak belukar dan pinggir lapangan, jalan setapak, tepi jalan, tepi parit
MusimMusim panas

Keterangan

(Dari: https://gemini.google.com/)

Houttuynia cordata, juga dikenal dengan nama bunga amis-amisan, adalah tanaman berbunga asli Asia Tenggara.

Tanaman herba abadi ini dapat tumbuh setinggi 1 meter (3 kaki) dan memiliki daun lebar berbentuk hati dengan panjang berkisar antara 4 hingga 9 cm. Ciri paling khas dari Houttuynia cordata mungkin bukan pada mekarnya, melainkan pada daunnya. Daun ini memiliki beragam warna, termasuk hijau, merah, dan ungu, serta mengeluarkan bau yang menyengat dan menyengat yang oleh beberapa orang digambarkan sebagai amis jika diremas atau digosok, sehingga dijuluki "amis-amisan".

Meskipun bunga Houttuynia cordata yang kecil dan berwarna kuning kehijauan tidak terlalu mencolok, bunga-bunga tersebut tumbuh di atas duri tegak yang dikelilingi oleh empat hingga enam daun bunga putih besar, menciptakan bunga yang lebih mencolok. Bunga bracts ini sering disalahartikan sebagai bunga sebenarnya, dan dapat mekar sepanjang bulan-bulan musim panas, biasanya dari bulan Juni hingga Agustus.

Houttuynia cordata tumbuh subur di lokasi yang lembab dan teduh dan lebih suka tumbuh di tanah yang memiliki drainase baik dan tetap lembap. Tanaman ini menyebar dengan cepat karena rimpangnya, yaitu batang bawah tanah yang memungkinkan tanaman berkembang biak dan menjajah area baru. Karena kebiasaan pertumbuhan yang agresif ini, hal ini dapat menjadi invasif di beberapa wilayah jika tidak diatasi dengan hati-hati.

Di habitat aslinya di Asia Tenggara, Houttuynia cordata ditemukan tumbuh di sepanjang aliran sungai dan tepi sungai di daerah yang teduh. Tanaman ini juga telah dibudidayakan selama berabad-abad di Tiongkok, Jepang, dan Korea, dimana tanaman ini tidak hanya dihargai sebagai tanaman hias tetapi juga digunakan karena khasiat obatnya dan sebagai ramuan kuliner. Daun dan akar Houttuynia cordata digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, dan daunnya juga dapat dimakan segar atau dimasak dan konon memiliki rasa yang sedikit pedas.

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.14
JST 0.029
BTC 57956.22
ETH 3126.99
USDT 1.00
SBD 2.45