Blockchain dapat digunakan untuk mencegah pencucian uang dengan membuatnya lebih sulit untuk mengaburkan jejak transaksi

in #indonesialast year

money-g816dccfc9_640.jpg

Berikut adalah beberapa cara blockchain dapat digunakan untuk mencegah pencucian uang:

  • Kekekalan: Blockchain adalah teknologi ledger terdistribusi, yang berarti bahwa semua transaksi dicatat pada database publik yang tidak dapat diubah. Hal ini membuat sangat sulit bagi koruptor untuk mencuci uang dengan mengaburkan jejak transaksi.
  • Transparansi: Semua transaksi di blockchain dapat dilihat oleh semua peserta di jaringan. Ini berarti lembaga penegak hukum dapat dengan mudah melacak aliran uang dan mengidentifikasi transaksi yang mencurigakan.
  • Kontrak pintar: Kontrak pintar adalah kontrak yang dieksekusi sendiri yang disimpan di blockchain. Kontrak ini dapat digunakan untuk mengotomatiskan proses kepatuhan dan menandai transaksi yang mencurigakan.

Misalnya, smart contract dapat digunakan untuk meminta agar semua transaksi di atas ambang batas tertentu disetujui oleh petugas kepatuhan. Petugas kepatuhan kemudian dapat meninjau transaksi tersebut dan menandainya sebagai mencurigakan jika memenuhi kriteria tertentu, seperti setoran tunai dalam jumlah besar atau transfer ke rekening luar negeri.

Blockchain masih merupakan teknologi yang relatif baru, dan ada beberapa tantangan yang perlu diatasi sebelum dapat digunakan secara luas untuk tujuan anti pencucian uang. Namun, sifat yang melekat pada blockchain menjadikannya teknologi yang menjanjikan untuk mencegah pencucian uang.

Berikut adalah beberapa detail tambahan tentang bagaimana blockchain dapat digunakan untuk mencegah pencucian uang:

  • Pemantauan transaksi: Blockchain dapat digunakan untuk memantau transaksi untuk aktivitas yang mencurigakan. Ini bisa termasuk mengidentifikasi setoran tunai yang besar, transfer ke rekening luar negeri, atau transaksi yang dilakukan dengan cara yang dirancang untuk mengaburkan jejak dana.
  • Pemeriksaan KYC/AML: Blockchain dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan KYC/AML pada pelanggan. Ini dapat melibatkan verifikasi identitas pelanggan, sumber dana, dan tujuan penggunaan dana tersebut.
  • Berbagi data: Blockchain dapat digunakan untuk berbagi data antar lembaga keuangan. Ini dapat membantu mengidentifikasi transaksi mencurigakan yang telah dilakukan di berbagai institusi.

Secara keseluruhan, blockchain berpotensi menjadi alat yang ampuh untuk mencegah pencucian uang. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya bagaimana teknologi blockchain dapat digunakan dalam konteks ini.

Posting terkait: https://steemit.com/indonesia/@mpu.gandring/blockchain-teknologi-yang-aman-dan-transparan-untuk-melawan-korupsi-dengan-melacak-dan-menelusuri-transaksi-keuangan

Gambar dari: https://pixabay.com/id/photos/uang-pencucian-uang-terlihat-5248362/

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 67200.37
ETH 3331.98
USDT 1.00
SBD 2.77