Pengalaman Diflag dan Didownvote Berniersanders

Awalnya saya sudah berniat tidak ingin menulis pengalaman ini karena merasa sedikit gengsi. Namun setelah saya pikir-pikir, kenapa tidak saya sharing saja di sini pengalaman tersebut, minimal sebagai peringatan kepada kawan-kawan agar tidak mengalami pengalaman buruk seperti saya.

ilustrasi

Semenjak mendaftar di akun steemit pada Januari 2018, baru kali ini mendapatkan flag dan downvote dari sebuah akun. Rasanya sakit sekali. Bayangkan di tengah berusaha menaikkan reputasi tiba-tiba ada yang iseng yang menyebabkan reputasi saya anjlok satu, dari 44 ke 43.

Namun yang terkena flag dan downvote bukanlah postingan, melainkan sebuah komentar yang pernah saya lontarkan pada sebuah postingan akun @haejin. Namun yang ikut men-downvote malah si @berniesanders. Menurut informasi ia sangat gemar menge-flag orang dan dia sendiri sering kena flag. Saya heran kenapa dia ikut mengerjai saya, padahal saya tak ada urusan dengannya. Jumpa pun tidak. Entah apa dia, palak li aku liat (pinjam statmen anak alay).

Setiap melakukan sesuatu, selalu ada tantangan dan cobaan, termasuk di steemit ini. Namun kita jangan patah semangat, setidaknya sudah punya pengalaman, ke depan tidak melakukan kelasahan yang sama.

Kronologi singkat, sebelumnya saya terlalu bersemangat memberi komentar pada postingan steemian luar negeri yang reputasinya tinggi. Ekspektasi saya, ketika berkomentar di postingan mereka, terkadang kita mendapatkan vote dari mereka hingga $2 per komentar. Lumayan kan dapat 1 SBD.

Tidak selamanya harapan sesuai dengan kenyataan. Memancing berharap dapat ikan, malah yang dapat kadal. Itulah kehidupan, dan sering terjadi di kota-kota besar.

Hari itu nasib saya benar-benar sedang tidak memihak kepada saya. Ketika mencoba mengunjungi sebuah postingan haejin dengan judul “Bitcoin (BTC): The Right Shoulder Formation!!”, berharap dapat vote malah dapat flag dan downvote.

Dalam postingannya, ia menulis bahwa apa yang diuraikan merupakan pendapat dia. Sekilas saya membaca kalimat tersebut langsung saya komentar dengan kalimat. “Although this is just your opinion, at least we have got a point of view to be able to compare with other opinions. I think this is good”.

Saya heran, apa yang salah dengan komentar tersebut, apakah terkesan mengkritik dia atau pun tidak sesuai dengan postingan dia. Saya perhatikan tidak hanya komentar saya yang berubah warna menjadi abu-abu, tapi banyak komentar lain yang hanya menuliskan “good, exelent, right, the best dan lain-lain”.

Kebetulan komentar saya ada di antara komentar-komentar singkat tersebut. Begitu saya periksa, komentar saya sudah di-flag dan ada 15 akun ikut mendownvote komentar saya. Sepertinya mereka ajak kawan se-RT untuk men-downvote saya. Sungguh theeerrrlhaaalhuuu.

ini 15 akun yang mendownvote komentar saya

Setelah mengalami pengalaman tersebut, tak terlalu berani lagi mengomentari postingan mereka yang belum saya kenal track record mereka. Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada teman-teman ketika memberi komentar haruslah berhati-hati dan pahami terlebih dahulu isi postingan mereka dan komentarilah yang sesuai.

Seperti saya jelaskan di atas, ini baru pertama kali saya kena flag. Tapi untuk cheetah belum sekali pun mampir ke postingan saya. Karena setiap postingan yang saya buat orgininal milik sendiri. Jika pun ada beberapa foto yang saya ambil dari google, selalu saya tuliskan sumbernya.

Sekian..

Thanks for visiting my blog

Follow me @hayatullahpasee

Baca juga:

• Krong Pade, Aceh Traditional Rice Storage Place
• Aceh Tradisional Transportation
• Kontes Keindahan Angka Delapan untuk Indonesia 2018: Misteri Angka 8 @dokter-purnama
• #Overnight Camping: Memancing di Laut, Bawa Pulang Ikan Air Tawar