Hanya Syukur Yang Bisa Mendatangkan Nikmat

---

Halo steemian dan esteemian! Pernahkan Anda dilanda sindrom kalau lagi seret dalam hal finansial seolah semua rezeki jadi terabaikan? Saya sih pernah dilanda sindrom yang model begini. Kalau pas job lagi sepi yang gampang sekali menarik fokus adalah masalah itu sendiri. Hehe

Nah, begitulah kadang-kadang cara kerja otak. Sehingga saat kita fokus pada satu hal. Seringkali kita melupakan hal lainya. Kalau kita pikir-pikir sebenarnya rezeki itu tidak melulu finansial. Banyak hal lain yg juga adalah rezeki. Tapi Sayangnya kalau kita lagi seret dalam hal finansial. Seolah semua rezeki jadi terabaikan. Padahal finansial hanyalah bagian kecil dari rezeki.

Misal, Dari sisi usaha Anda sudah On the right track. Namun kok belum juga kelihatan hasilnya. Nah disinilah justru kadang Tuhan sedang ingin menunjukkan bahwa rezeki tidak melulu urusan finansial.

---

Coba perhatikan apakah Anda masih diberi kesehatan. Apakah pasangan Anda sehat. Apakah anak Anda sehat. Apakah rumah tangga anda baik-baik saja. Apakah hubungan Anda dengan saudara-saudara Anda baik? Kalau jawaban anda "Ya" bukankah itu rezeki yg jauh lebih besar dari sekedar masalah "sedang seret" nya finansial anda. Perhatikan kata Sedang artinya bukan selalu. Air laut pun kadang pasang, kadang surut. Bukankah pasang surut ini juga bagian dari keseimbangan alam. Semua ada "ukuranya" agar seimbang dan tidak melampaui batas.

Tentang hal ini Tuhan dalam kitabNya QS As Syura 27 menginformasikan "Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hambaNya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yg dikehendakiNya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia maha mengetahui keadaan hamba-hambaNya lagi maha melihat".

Saat sedang surut, disitulah kesempatan kita melihat apa yang sudah dan sedang kita nikmati.
Coba saja ketika anda mengalihkan fokus pikiran anda pada hal tersebut, maka yang ada adalah rasa syukur. Itu karena pikiran hanya bisa fokus disatu obyek pada satu waktu.

---

Saat kita memikirkan masalah kita tidak bisa bersyukur. Namun saat kita bersyukur kita tidak akan bisa memikirkan masalah. Bukan berarti anda tidak boleh memikirkan masalah, ini hanya masalah dominasi rasa saja. Mau mendominasi rasa dengan keruwetan atau dengan kesyukuran.

Rasa ruwet memicu otak Reptil solusi jauh. Rasa syukur memicu Neokorteks dimana fungsi otak penghasil solusi justru efektif bekerja. Tidak heran kalau Tuhan memberi informasi bahwa syukur memicu bertambahnya nikmat dari Nya.

So stay "syukur" stay cool. Semua sudah diukur. Percaya saja semua sudah baik dan benar adanya. Hanya syukur yg bisa mendatangkan nikmat. Semoga anda, saya, kita diberi kemampuan menjadi hamba yang pandai bersyukur.

Selamat Pagi. Selamat Mensyukuri Nikmat!

Regards,

@edymunawar