Lontong lebaran

in WhereINlast month

Lebaran, atau Hari Raya Idul Fitri, adalah momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia, Lebaran bukan hanya tentang silaturahmi dan saling memaafkan, tetapi juga tentang berbagai hidangan khas yang selalu dinantikan. Salah satu makanan yang tak pernah absen dari meja makan saat Lebaran adalah lontong. Lontong Lebaran menjadi ikon kuliner yang selalu memeriahkan suasana hari raya dengan cita rasa khasnya.

Apa Itu Lontong?

Lontong adalah sejenis makanan yang terbuat dari beras yang dimasak dalam daun pisang. Proses memasaknya memerlukan waktu yang cukup lama, di mana beras direbus hingga padat dan kenyal. Daun pisang memberikan aroma dan rasa yang khas pada lontong, menjadikannya berbeda dari nasi biasa.

Sejarah dan Tradisi Lontong Lebaran

Tradisi memasak lontong saat Lebaran memiliki akar yang dalam dalam budaya Indonesia. Hidangan ini sudah ada sejak zaman dahulu kala dan sering kali menjadi lambang kebersamaan dan kerukunan. Lontong biasanya disajikan bersama opor ayam, rendang, sambal goreng ati, dan sayur lodeh, menciptakan harmoni rasa yang tak tertandingi.

Pada masa lalu, lontong dibuat oleh ibu-ibu di desa yang bekerja sama dalam mempersiapkan hidangan untuk seluruh keluarga besar. Aktivitas memasak ini menjadi momen kebersamaan yang mempererat tali silaturahmi antaranggota keluarga dan tetangga.

Cara Membuat Lontong

Berikut ini adalah cara sederhana untuk membuat lontong yang enak dan kenyal:

Bahan-bahan:

500 gram beras

Daun pisang secukupnya

Lidi atau tusuk gigi untuk mengikat

Langkah-langkah:

Cuci beras hingga bersih dan tiriskan.

Siapkan daun pisang, potong-potong sesuai ukuran yang diinginkan dan panaskan sebentar di atas api agar daun lebih lentur.

Bentuk daun pisang menjadi silinder dan isi dengan beras sekitar setengah bagian.

Ikat kedua ujungnya dengan lidi atau tusuk gigi.

Rebus lontong dalam air mendidih selama 4-5 jam hingga padat. Pastikan lontong selalu terendam air selama proses perebusan.

Setelah matang, angkat dan tiriskan lontong, lalu dinginkan sebelum dipotong-potong.

Menikmati Lontong Lebaran

Lontong biasanya dinikmati bersama berbagai lauk-pauk khas Lebaran. Beberapa kombinasi yang populer antara lain:

Opor Ayam: Kuah santan yang gurih dengan potongan ayam empuk.

Rendang: Daging sapi yang dimasak dengan rempah-rempah hingga kering dan berwarna cokelat gelap.

Sambal Goreng Ati: Hati sapi yang dimasak dengan sambal pedas dan kentang.

Sayur Lodeh: Sayuran yang dimasak dengan kuah santan yang gurih dan sedikit pedas.

Selain itu, lontong juga sering dijadikan bagian dari hidangan ketupat sayur atau lontong cap go meh yang terkenal di beberapa daerah di Indonesia.

Lontong Lebaran bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi yang kaya akan makna. Kehadirannya selalu dinantikan dan menjadi simbol kebersamaan serta rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan. Dengan kelezatan dan keunikan rasanya, lontong tetap menjadi salah satu hidangan yang tak tergantikan dalam perayaan Lebaran di Indonesia.

Meskipun lontong pada dasarnya terbuat dari beras yang dimasak dalam daun pisang, setiap daerah di Indonesia memiliki cara unik dalam mengolah dan menyajikan lontong, menjadikannya hidangan yang kaya akan variasi rasa dan penyajian. Berikut beberapa variasi lontong di berbagai daerah:

Lontong Sayur Betawi:

Lontong sayur khas Betawi biasanya disajikan dengan kuah santan yang gurih dan berisi labu siam, kacang panjang, tahu, dan telur. Lauk pendamping yang umum adalah opor ayam dan kerupuk merah.

Lontong Balap Surabaya:

Hidangan ini terdiri dari lontong yang disajikan dengan tauge,

lento (sejenis perkedel khas Surabaya), tahu goreng, dan disiram dengan kuah bening yang gurih. Tidak lupa ditambahkan sambal petis yang membuat rasanya semakin nikmat.

Lontong Kari Medan:

Lontong kari dari Medan memiliki ciri khas kuah kari yang kental dengan bumbu rempah yang kuat. Biasanya disajikan dengan potongan daging sapi atau ayam, kentang, dan telur.

Lontong Sayur Padang:

Di Padang, lontong sayur disajikan dengan kuah santan berwarna merah yang pedas dan gurih. Lauknya bisa berupa rendang, telur balado, atau ayam goreng.

Lontong Tahu Blora:

Lontong ini berasal dari Blora, Jawa Tengah. Disajikan dengan tahu goreng, kuah kacang yang manis dan pedas, serta taburan bawang goreng dan seledri.

Tips Membuat Lontong yang Sempurna

Agar lontong yang Anda buat menjadi kenyal dan lezat, perhatikan beberapa tips berikut:

Pilih Beras Berkualitas:

Gunakan beras yang memiliki butiran yang tidak mudah hancur saat dimasak.

Pastikan Daun Pisang Segar:

Daun pisang yang digunakan harus segar dan tidak sobek. Panaskan daun pisang sebentar di atas api untuk membuatnya lebih lentur dan mudah dibentuk.

Isi Beras dengan Proporsional:

Isi daun pisang dengan beras hanya setengah bagian, karena beras akan mengembang saat dimasak.

Rebus dalam Waktu yang Cukup Lama:

Rebus lontong selama 4-5 jam agar teksturnya padat dan kenyal. Pastikan lontong selalu terendam air selama proses perebusan.

Makna Filosofis Lontong dalam Budaya Indonesia

Lontong bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki makna filosofis dalam budaya Indonesia. Bentuknya yang bulat dan padat melambangkan persatuan dan kebersamaan. Selain itu, proses memasak lontong yang memerlukan kesabaran dan kerja sama mencerminkan nilai gotong royong yang kuat dalam masyarakat Indonesia.

Dalam tradisi Lebaran, lontong juga melambangkan harapan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan di tahun yang akan datang. Setiap potongan lontong yang dinikmati bersama keluarga dan kerabat menjadi simbol rasa syukur dan kebersamaan.

Lontong Lebaran adalah lebih dari sekadar hidangan; ia adalah bagian integral dari perayaan dan tradisi yang kaya akan makna dan nilai-nilai kebersamaan. Setiap gigitan lontong mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan, kerja keras, dan rasa syukur. Dengan berbagai variasinya di seluruh nusantara, lontong terus menjadi hidangan yang dinantikan dan dicintai saat Lebaran tiba.

437319.png

Eid, or Eid al-Fitr, is a special moment for Muslims all over the world. In Indonesia, Eid is not only about friendship and forgiving each other, but also about various special dishes that are always looked forward to. One food that is never absent from the dining table during Eid is lontong. Lontong Lebaran is a culinary icon that always enlivens the holiday atmosphere with its distinctive flavors.

What is Lontong?

Lontong is a type of food made from rice cooked in banana leaves. The cooking process takes quite a long time, where the rice is boiled until it is dense and chewy. Banana leaves give lontong a distinctive aroma and taste, making it different from ordinary rice.

History and Traditions of Lontong Eid

The tradition of cooking lontong during Eid has deep roots in Indonesian culture. This dish has been around since ancient times and is often a symbol of togetherness and harmony. Lontong is usually served with chicken opor, rendang, fried liver chili sauce, and lodeh vegetables, creating an unmatched harmony of flavors.

In the past, lontong was made by women in the village who worked together to prepare the dish for the entire extended family. This cooking activity is a moment of togetherness that strengthens ties between family members and neighbors.

How to Make Lontong

The following is a simple way to make delicious and chewy lontong:

Ingredients:

500 grams of rice

Banana leaves to taste

Stick or toothpick for tying

Steps:

Wash the rice until clean and drain.

Prepare banana leaves, cut them into the desired size and heat briefly over a fire so that the leaves are more flexible.

Shape the banana leaves into a cylinder and fill about half with rice.

Tie both ends with a stick or toothpick.

Boil rice cake in boiling water for 4-5 hours until solid. Make sure the rice cakes are always submerged in water during the boiling process.

Once cooked, remove and drain the lontong, then cool before cutting into pieces.

Enjoying Lontong Eid

Lontong is usually enjoyed with various side dishes typical of Eid. Some popular combinations include:

Opor Ayam: Savory coconut milk sauce with tender chicken pieces.

Rendang: Beef cooked with spices until dry and dark brown.

Sambal Goreng Ati: Beef liver cooked with spicy chili sauce and potatoes.

Sayur Lodeh: Vegetables cooked in savory and slightly spicy coconut milk sauce.

Apart from that, lontong is also often used as part of the vegetable ketupat dish or lontong cap go meh which is famous in several regions in Indonesia.

Lontong Lebaran is not just food, but also part of a tradition that is rich in meaning. His presence is always awaited and is a symbol of togetherness and gratitude for the blessings that have been given. With its deliciousness and unique taste, lontong remains an irreplaceable dish in Eid celebrations in Indonesia.

Although lontong is basically made from rice cooked in banana leaves, each region in Indonesia has its own unique way of preparing and serving lontong, making it a dish rich in variations in taste and presentation. Here are some variations of lontong in various regions:

Betawi Vegetable Lontong:

Typical Betawi vegetable lontong is usually served with savory coconut milk sauce and contains chayote, long beans, tofu and eggs. Common side dishes are chicken opor and red crackers.

Lontong Racing Surabaya:

This dish consists of lontong served with bean sprouts,

lento (a type of typical Surabaya cake), fried tofu, and drizzled with delicious clear sauce. Don't forget to add petis chili sauce which makes the taste even more delicious.

Lontong Curry Medan:

Lontong curry from Medan is characterized by a thick curry sauce with strong spices. Usually served with pieces of beef or chicken, potatoes and eggs.

Tips for Making the Perfect Lontong

So that the lontong you make is chewy and delicious, pay attention to the following tips:

Choose Quality Rice:

Use rice that has grains that don't crumble easily when cooked.

Make Sure Banana Leaves Are Fresh:

The banana leaves used must be fresh and not torn. Heat the banana leaves briefly over a fire to make them more flexible and easy to shape.

Fill Rice Proportionally:

Fill the banana leaves only half with rice, because the rice will expand when cooked.

Lontong is not just food, but also has a philosophical meaning in Indonesian culture. Its round and solid shape symbolizes unity and togetherness. In addition, the process of cooking lontong which requires patience and cooperation reflects the strong value of mutual cooperation in Indonesian society.

All This Photo Taken With :


PhotographyLandscape
Location PhotoAceh
Camera usedSmartphone
Photographer@hattaarshavin



presearch

Register an Binance account
Register an Upbit account
Register an MEXC account
Register an Bitrue account
Register an Tokocrypto account
Register an Huobi account
Register an Kucoin account
Register an Bybit account
Register an Hotbit account
Register an Shutterstock account
Register an Depositphoto account
Register an Pond5 account
20220628_235030.jpg
Instagram ~ Twitter ~ Depositphotos ~pond5 ~ shutterstock ~istock

WhereIn Android

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Congratulations, your post has been upvoted by @dsc-r2cornell, which is the curating account for @R2cornell's Discord Community.

Manually curated by @jasonmunapasee

r2cornell_curation_banner.png

This post has been rewarded by the Steem Community Curation Project #wherein

昨天明明把手机放在桌上,今天又找不到了 ( ˘︹˘ )
咦?你是谁?我又是谁?
加入我们微信群没?还没的话赶快加我们瓜子老板。很帅的 iguozi <(^,^)>

Ha recibido un voto a favor de la comunidad WHEREIN, impulsada por STEEMIT INC. Gracias por usar WHEREIN

Terimakasih Sudah Menggunakan WhereIn, Postingan Anda Terpilih Untuk Mendapatkan Upvote Dari WhereIn Dan Di Dukung Oleh Steemit.inc !

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 67383.45
ETH 3525.45
USDT 1.00
SBD 2.70