kue Hari Raya

in WhereINlast month

Hari Raya Idul Fitri adalah salah satu momen paling ditunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain menjadi waktu untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat, perayaan ini juga identik dengan berbagai hidangan khas, termasuk kue lebaran. Kue lebaran tidak hanya memperkaya sajian di meja, tetapi juga menjadi simbol kehangatan dan kebahagiaan dalam merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa.

Sejarah dan Tradisi Kue Lebaran

Tradisi menyajikan kue pada saat lebaran sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu. Kue-kue ini awalnya dibuat sebagai tanda syukur dan untuk menyambut tamu yang datang berkunjung. Seiring berjalannya waktu, variasi kue lebaran semakin beragam, dipengaruhi oleh berbagai budaya dan tradisi lokal.

Jenis-Jenis Kue Lebaran yang Populer

Nastar

Kue ini berbentuk bulat kecil dengan isian selai nanas. Nastar merupakan salah satu kue yang hampir selalu ada di setiap rumah saat lebaran. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis-asam membuatnya menjadi favorit banyak orang.

Kastengel

Berbeda dengan nastar yang manis, kastengel adalah kue kering dengan rasa gurih dan asin karena menggunakan keju. Biasanya kue ini dihiasi dengan parutan keju di atasnya yang memberikan rasa tambahan saat digigit.

Putri Salju

Kue ini memiliki bentuk setengah bulan dengan taburan gula halus di atasnya yang menyerupai salju. Putri salju memiliki tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam.

Kue Sagu Keju

Kue ini terbuat dari tepung sagu yang menghasilkan tekstur renyah dan sedikit kenyal. Ditambah dengan keju, kue ini memberikan rasa gurih yang khas.

Kue Semprit

Dibuat dari campuran tepung, mentega, dan gula, kue semprit memiliki bentuk bunga yang cantik dengan tambahan selai di tengahnya. Rasa manis dan teksturnya yang renyah membuat kue ini banyak disukai.

Makna Kue Lebaran

Kue lebaran bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam budaya Indonesia. Penyajian kue lebaran diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar anggota keluarga dan kerabat. Saat berbagi kue, kita juga berbagi kebahagiaan dan kebersamaan. Selain itu, proses pembuatan kue lebaran sering kali melibatkan seluruh anggota keluarga, sehingga memperkuat ikatan keluarga.

Modernisasi Kue Lebaran

Di era modern ini, variasi kue lebaran semakin berkembang. Banyak inovasi yang dilakukan untuk menciptakan rasa dan bentuk baru, mengikuti tren kuliner yang ada. Beberapa kue tradisional bahkan diadaptasi menjadi kue yang lebih kekinian dengan tambahan bahan-bahan seperti cokelat, matcha, atau kacang-kacangan.

Tidak hanya itu, kemasan kue lebaran juga semakin menarik dan praktis, memudahkan kita untuk memberikannya sebagai bingkisan kepada keluarga dan teman. Hal ini menjadikan kue lebaran tidak hanya sebagai sajian, tetapi juga sebagai hadiah yang bermakna.

Kue lebaran merupakan bagian integral dari perayaan Idul Fitri. Dengan berbagai jenis dan rasa yang ditawarkan, kue lebaran menjadi simbol kebahagiaan dan keramahtamahan dalam menyambut tamu serta merayakan momen spesial bersama orang-orang tercinta. Tradisi ini, meskipun terus berkembang, tetap mempertahankan esensinya sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan.

Membuat kue lebaran di rumah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mendekatkan keluarga. Berikut ini adalah resep sederhana untuk beberapa kue lebaran yang populer:

Nastar

Bahan-bahan:

250 gram mentega

50 gram margarin

100 gram gula halus

3 butir kuning telur

400 gram tepung terigu

50 gram susu bubuk

100 gram selai nanas

Cara Membuat:

Kocok mentega, margarin, dan gula halus hingga lembut.

Masukkan kuning telur satu per satu, kocok hingga rata.

Tambahkan tepung terigu dan susu bubuk, aduk hingga tercampur rata.

Ambil sedikit adonan, pipihkan, isi dengan selai nanas, dan bentuk bulat.

Susun di atas loyang yang sudah diolesi margarin.

Panggang dalam oven dengan suhu 150 derajat Celsius selama 25-30 menit hingga matang.

Kastengel

Bahan-bahan:

200 gram margarin

100 gram butter

3 butir kuning telur

250 gram tepung terigu

50 gram tepung maizena

200 gram keju parut (cheddar atau edam)

50 gram susu bubuk

Cara Membuat:

Kocok margarin dan butter hingga lembut.

Masukkan kuning telur satu per satu, kocok rata.

Tambahkan tepung terigu, maizena, dan susu bubuk, aduk rata.

Masukkan keju parut, aduk hingga tercampur.

Cetak adonan dengan bentuk sesuai selera.

Susun di atas loyang yang sudah diolesi margarin.

Panggang dalam oven dengan suhu 150 derajat Celsius selama 20-25 menit hingga keemasan.

Putri Salju

Bahan-bahan:

200 gram margarin

50 gram gula halus

2 kuning telur

300 gram tepung terigu

50 gram tepung maizena

100 gram gula bubuk untuk taburan

Cara Membuat:

Kocok margarin dan gula halus hingga lembut.

Masukkan kuning telur, kocok rata.

Tambahkan tepung terigu dan maizena, aduk hingga tercampur rata.

Cetak adonan dengan bentuk bulan sabit atau sesuai selera.

Susun di atas loyang yang sudah diolesi margarin.

Panggang dalam oven dengan suhu 150 derajat Celsius selama 20-25 menit.

Setelah matang, gulingkan kue dalam gula bubuk hingga rata.

Tips Membuat Kue Lebaran yang Sukses

Pilih Bahan Berkualitas: Bahan-bahan berkualitas tinggi akan menghasilkan kue yang lebih enak dan teksturnya lebih baik.

Ikuti Takaran dengan Tepat: Pastikan mengikuti takaran resep dengan tepat agar kue tidak gagal.

Perhatikan Suhu Oven: Suhu oven yang terlalu tinggi atau rendah dapat mempengaruhi hasil akhir kue. Sesuaikan suhu dengan jenis kue yang dipanggang.

Gunakan Alat yang Bersih dan Kering: Peralatan yang bersih dan kering akan membantu menjaga kualitas dan rasa kue.

Berinovasi dengan Rasa dan Bentuk: Jangan ragu untuk bereksperimen dengan rasa dan bentuk kue agar lebih menarik dan bervariasi.

Menyajikan Kue Lebaran

Selain menyajikan kue lebaran di rumah, Anda juga dapat mengemasnya dengan cantik sebagai hadiah untuk keluarga dan teman. Gunakan toples atau wadah yang menarik, tambahkan pita atau hiasan lainnya untuk memberikan sentuhan personal. Ini akan menambah kebahagiaan saat memberikan kue sebagai tanda kasih sayang.

Kue lebaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri. Dengan beragam jenis dan rasa, kue lebaran menjadi simbol kebahagiaan dan kehangatan dalam menyambut tamu serta merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa. Tradisi ini, meskipun terus berkembang, tetap mempertahankan esensinya sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang tercinta. Selamat mencoba membuat kue lebaran di rumah dan semoga perayaan Idul Fitri Anda penuh dengan kebahagiaan!

437319.png

Eid al-Fitr is one of the most awaited moments for Muslims throughout the world. Apart from being a time to stay in touch with family and relatives, this celebration is also synonymous with various typical dishes, including Eid cakes. Eid cakes not only enrich the offerings on the table, but also become a symbol of warmth and happiness in celebrating victory after a month of fasting.

History and Traditions of Eid Cakes

The tradition of serving cakes during Eid has actually been around since ancient times. These cakes were originally made as a sign of gratitude and to welcome guests who came to visit. As time goes by, the variety of Eid cakes becomes more diverse, influenced by various local cultures and traditions.

Popular Types of Eid Cakes

Nastar

This cake is small round with pineapple jam filling. Nastar is one of the cakes that is almost always in every house during Eid. Its soft texture and sweet and sour taste make it a favorite of many people.

Kastengel

Different from sweet nastar, kastengel is a dry cake with a savory and salty taste because it uses cheese. Usually this cake is decorated with grated cheese on top which gives additional flavor when bitten.

Snow Princess

This cake has a half-moon shape with powdered sugar sprinkled on top that resembles snow. Snow White has a crunchy texture on the outside but soft on the inside.

Cheese Sago Cake

This cake is made from sago flour which produces a crunchy and slightly chewy texture. Added with cheese, this cake gives a distinctive savory taste.

Syringe Cake

Made from a mixture of flour, butter and sugar, syringe cake has a beautiful flower shape with the addition of jam in the middle. The sweet taste and crunchy texture make this cake much liked.

The meaning of Eid cakes

Eid cakes are not just food, but also have a deep meaning in Indonesian culture. It is hoped that serving Eid cakes can strengthen ties between family members and relatives. When we share cake, we also share happiness and togetherness. In addition, the process of making Eid cakes often involves all family members, thereby strengthening family ties.

Modernization of Eid Cakes

In this modern era, the variety of Eid cakes is increasing. Many innovations have been made to create new flavors and shapes, following existing culinary trends. Some traditional cakes have even been adapted into more contemporary cakes by adding ingredients such as chocolate, matcha or nuts.

Not only that, Eid cake packaging is also increasingly attractive and practical, making it easier for us to give them as gifts to family and friends. This makes Eid cakes not only a treat, but also a meaningful gift.

Eid cakes are an integral part of Eid celebrations. With various types and flavors on offer, Eid cakes have become a symbol of happiness and hospitality in welcoming guests and celebrating special moments with loved ones. This tradition, although it continues to develop, still maintains its essence as a means of strengthening ties and sharing happiness.

Making Eid cakes at home can be a fun activity and bring the family closer together. Here are simple recipes for some popular Eid cakes:

How to make:

Beat margarine and butter until soft.

Add the egg yolks one by one, beat well.

Add flour, cornstarch and powdered milk, stir well.

Add grated cheese, stir until mixed.

Mold the dough in the shape you like.

Arrange on a baking sheet that has been smeared with margarine.

Bake in the oven at 150 degrees Celsius for 20-25 minutes until golden.

Pay Attention to Oven Temperature: Oven temperatures that are too high or low can affect the final cake results. Adjust the temperature according to the type of cake being baked.

Apart from serving Eid cakes at home, you can also package them beautifully as gifts for family and friends. Use an attractive jar or container, add ribbon or other decorations to give it a personal touch. This will add to the happiness when giving cakes as a sign of affection.

Eid cakes are an inseparable part of Eid al-Fitr celebrations. With various types and flavors, Eid cakes are a symbol of happiness and warmth in welcoming guests and celebrating victory after fasting. This tradition, although it continues to develop, still maintains its essence as a means of strengthening ties and sharing happiness with loved ones. Good luck making Eid cakes at home and may your Eid celebrations be full of happiness!

All This Photo Taken With :


PhotographyLandscape
Location PhotoAceh
Camera usedSmartphone
Photographer@hattaarshavin



presearch

Register an Binance account
Register an Upbit account
Register an MEXC account
Register an Bitrue account
Register an Tokocrypto account
Register an Huobi account
Register an Kucoin account
Register an Bybit account
Register an Hotbit account
Register an Shutterstock account
Register an Depositphoto account
Register an Pond5 account
20220628_235030.jpg
Instagram ~ Twitter ~ Depositphotos ~pond5 ~ shutterstock ~istock

WhereIn Android

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

This post has been rewarded by the Steem Community Curation Project #wherein

昨天明明把手机放在桌上,今天又找不到了 ( ˘︹˘ )
咦?你是谁?我又是谁?
加入我们微信群没?还没的话赶快加我们瓜子老板。很帅的 iguozi <(^,^)>

Ha recibido un voto a favor de la comunidad WHEREIN, impulsada por STEEMIT INC. Gracias por usar WHEREIN

Terimakasih Sudah Menggunakan WhereIn, Postingan Anda Terpilih Untuk Mendapatkan Upvote Dari WhereIn Dan Di Dukung Oleh Steemit.inc !

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 67383.45
ETH 3525.45
USDT 1.00
SBD 2.70