Wisata Sabang Guiding Ricky - Part 5 Sunset di Tugu KM O Indonesia
Halo sahabat lasak 😀👋
Apa sih yang ada di fikiran kamu kalau melihat sunset?. Mungkin yang lagi galau makin galau, yang lagi happy akan tambah happy, apalagi melihat sunsetnya bareng gebetan. Wih... kebayang dunia milik berdua huhuy. Bercerita tentang sunset memang gak ada habisnya. Karena setiap orang punya imajinasinya sendiri. Tapi bagi saya sunset adalah sebuah pengingat serta introspeksi diri, bahwa sesibuk apapun dan seberat apapun kita beraktifitas, ada saatnya kita harus istirahat.
Sahabat lasak, cerita saya kali ini masih di tempat yang sama dengan yang saya ceritakan sebelumnya, yaitu di Tugu Kilometer O Indonesia. Tulisan ini adalah bagian kelima perjalanan saya guiding Ricky dari Medan ke Sabang. Kalau kamu belum membaca empat cerita sebelumnya, bisa kamu baca pada tautan di bawah ini ya :
👇👇👇👇
Akhir perjalanan kami hari pertama di Sabang, pulau Weh adalah Tugu Kilometer O Indonesia. Sengaja kami berlama-lama di lokasi ini untuk menyaksikan sang mentari terbenam. Karena sunset di titik nol terbarat Indonesia ini termasuk salah satu panorama senja terbaik loh di Indonesia. Dan kami sangatlah beruntung, karena senja yang kami saksikan melebihi ekspektasi kami. Sangat indah!
Baca juga : Bolu Toba Medan
Silaturahmi di Tugu KM O Indonesia
Sebelum berangkat ke Sabang, saya sudah menghubungi beberapa sahabat saya yang stay di Sabang. Selain meminta bantuan untuk kelancaran perjalanan kami, juga untuk bersilaturahmi. Maklumlah, sejak saya stay di Medan saya belum kembali lagi ke Aceh karena ada pandemi covid19. Jadi keberangkatan saya kali ini pun sebagai ajang silaturahmi.
Ada sahabat saya yang tidak sengaja berjumpa di Sabang. Sejak tiba di pelabuhan Balohan, saya berjumpa dengan beberapa sahabat. Sebagian ada yang tidak mengenali saya karena saya pakai masker, tetapi suprise juga ada yang tetap mengenali meski saya pakai masker. Salah satu sahabat yang tidak sengaja jumpa saat di Sabang adalah Anizul Farmi. Beliau ini pelaku wisata di Sabang. Pernah juga beberapa kali menghandle tamu Kakilasak. Alhamdulillah kami bisa berjumpa di KM O Indonesia.
Sayangnya kami hanya berjumpa sebentar sehingga gak bisa ngobrol lama. Apalagi beliau saat itu sedang guiding tamu juga. Jujur, saya salut dengan pelaku wisata di Sabang. Mereka tetap semangat dan fight mempromosikan pariwisata Aceh. Walaupun kenyataannya kondisi wisata Aceh sejak pandemi ini sepi pengunjung. Kita semua berharap badai ini segera berlalu ya. Amin.
Indahnya Sunset di KM O Indonesia
Sahabat lasak, seperti yang saya ceritakan di awal, kami memang mempunyai agenda untuk melihat sunset di KM O Indonesia. Tetapi saya tidak berharap banyak akan menyaksikan sunset yang Indah. Mungkin karena selama ini sunset yang saya lihat selalu tak terduga. Kadang ia tampak sangat indah, kadang keindahannya bersembunyi di balik awan hitam, kadang juga hanya menguntip sebentar lalu hilang. Tapi apapun yang disajikan, saya selalu menikmatinya.
Dan... ternyata kami diberikan suprise. Drama tenggelamnya sang surya di kawasan KM O Indonesia sore itu sangatlah Indah. Kami sangat beruntung. Kesempatan ini tentu tak kami sia-siakan. Selain membuat video, saya juga mengambil beberapa foto Ricky dan Dani dengan latar sunset di KM O Indonesia.
Buat kamu yang mau berwisata ke Aceh-Sabang, boleh tanya-tanya ke kami ya. Kakilasak siap membantu perjalanan anda, tentu dengan protokol kesehatan di masa pandemi dan budget yang bersaing. Tunggu cerita saya selanjutnya, masih tentang wisata di Sabang saat guiding Ricky Hutapea dari Medan. Salam lasak!
Kamis, 27 Mei 2021
"Lasaklah, sejauh dan sebisa mungkin, karena hidup adalah bergerak"
Kaki Lasak : Steemit -Travel Blogger
Follow Me :
Hive.Blog : Kaki Lasak
Blog/Website : Kakilasak.com
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak
Youtube Chanel : Kaki Lasak TV
Whatsapp +6282166076131