سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Sedang berada di toko “Dunia Baru” phone and seluler Krueng Geukueh}

Hari ini merupakan Rabu terakhir menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Biasanya di tempat tinggal yang bertepatan dengan hari pekan (hari keramaian) akan banyak pengunjung yang datang untuk membeli berbagai keperluan menyambut hari raya.

Ada yang ingin membeli baju baru untuk anaknya dan bahkan ada juga yang ingin membeli segala macam kebutuhan rumah tangga seperti bumbu dapur untuk persiapan pada hari “Meugang”. Tentu saja juga tidak lupa membeli aneka macam kue menyambut tamu yang bertandang ke rumah.

Namun prediksi seperti yang saya sebutkan diatas sangat bertolak belakang karena pengunjung yang datang ke pusat pasar Keude Amplah sangat sedikit. Tidak seperti menyambut hari raya beberapa tahun yang lalu. Bahkan ditempat usaha saya nyaris tidak ada konsumen yang datang, baik keperluan layanan jasa fotocopy maupun membeli perlengkapan tulis menulis.

Saya hanya menghabiskan waktu dengan smartphone memantau akun Steemit dan menonton hiburan. Sepiring nasi goreng dan segelas kopi susu panas terlihat sudah disajikan oleh istri untuk saya nikmati.

^{Hidangan sarapan pagi yang telah disiapkan oleh istri}

Pukul 16:30 saya menjemput anak pulang dari pengajian sore lalu mengerjakan sholat Ashar dirumah. Baru setelah itu konsumen mulai datang ke tempat usaha saya secara serentak seperti sudah bermufakat sebelumnya.

Kebanyakan dari mereka datang dengan keperluan ingin mencetak pasphoto, baik untuk diri sendiri maupun untuk anaknya yang ingin mendaftar pada sekolah yang baru. Beberapa konsumen yang datang adalah selain ingin mencetak pasphoto juga ingin membuat berkas lamaran pencalonan sebagai “Tuha Peut Gampong” ( Dewan Penasihat Desa).

^{Menjemput anak dan memberi pelayanan kepada konsumen}

Setelah menunaikan sholat Magrib dan makan malam atau tepatnya pukul 19:30, saya kembali membuka tempat usaha untuk beraktivitas. Sementara istri menjaga toko, saya ingin pergi ke Krueng Geukueh pada toko “Dunia Baru” phone and seluler untuk membayar tagihan saldo pengisian pulsa. Seperti biasa saat datang kesini, saya tidak lupa mengambil foto untuk keperluan menulis postingan di Steemit.

^{Berkunjung ke toko “Dunia Baru” phone and seluler}

Mellihat saya sering mengambil foto saat datang kesini, pemilik toko tersebut bertanya kepada saya kenapa tiap datang ke tokonya selalu mengambil foto dan akan digunakan dimana. Mendengar pertanyaan tersebut lalu saya duduk memperlihatkan akun Steemit milik saya sambil menjelaskan seluk-beluk tentang platform Steemit. Pemilik toko handphone dan seluler merasa tertarik mendengar penjelasan dari saya, dan dia meminta untuk didaftarkan pada platform Steemit.

Saya tidak bisa menolak menerima permintaannya karena dia telah banyak berjasa kepada saya. Setelah akunnya terdaftar dengan nama akun @davidlamlo lalu saya menyuruhnya untuk menulis postingan pertama mengenai perkenalan diri dengan tidak lupa melampirkan foto perkenalan seperti yang dianjurkan oleh Steemit. Saya tidak bisa berlama-lama duduk dan memberikan penjelasan lebih banyak karena terdengar suara gemuruh yang disertai kilat pertanda akan turun hujan lebat.

^{Bersama pengguna baru akun Steemit}

Saat hendak pulang, istri saya sempat-sempatnya menelpon meminta untuk dibelikan mie Aceh pada warung “Mie Sani”. Hujan mulai turun rintik-rintik tetapi saya harus membeli mie keinginan istri supaya tidak merajuk saat pulang nanti.

^{Membeli mie permintaan istri di warung “Mie Sani”}

Di tengah perjalanan pulang tiba-tiba hujan turun sangat deras yang disertai kilat dan petir. Saya berteduh padah sebuah warung pinggir jalan dan cepat-cepat menonaktifkan handphone untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah sekian lama berteduh belum ada tanda-tanda hujan akan reda. Saya mengamankan handphone dan dompet ke dalam bagasi sepeda motor supaya tidak kebasahan lalu saya bergerak pulang karena sudah larut malam.

Saya tiba dirumah dalam keadaan basah kuyub dan segera pergi ke kamar mandi untuk membasuh diri agar terhindar dari demam dan pilek. Setelah makan mie bersama istri dan anak, kemudian saya beranjak ke kamar tidur untuk istirahat tidur malam.

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Salam Hormat,
@yuswadinisam

IN ENGLISH:

Hi steemian friends, wherever you are, how are you today? May we always be protected by Allah SWT, Aamiin. Today I am back to share my daily activities in The Diary Game.

Today is the last Wednesday before Eid al-Adha 1445 Hijriah. Usually in places where you live on weekends (crowded days) there will be many visitors who come to buy various necessities to welcome the holidays. There are those who want to buy new clothes for their children and there are even those who want to buy all kinds of household necessities such as kitchen spices to prepare for "Meugang" day. Of course, don't forget to buy various kinds of cakes to welcome guests who come to your house.

However, the predictions as I mentioned above are very contradictory because very few visitors come to the Keude Amplah market center. Not like welcoming the holidays a few years ago. In fact, at my place of business, almost no customers come, either for photocopying services or to buy stationery. I just spend time with my smartphone monitoring my Steemit account and watching entertainment. My wife saw a plate of fried rice and a glass of hot coffee with milk that had been served for me to enjoy.

At 16:30 I pick up the children home from the afternoon recitation and then do Asr prayers at home. Only after that did consumers start coming to my place of business simultaneously as if they had previously agreed. Most of them come with the need to print passport photos, both for themselves and for their children who want to enroll in a new school. Several consumers who came, apart from wanting to print a passport photo, also wanted to make an application file for candidacy as a "Tuha Peut Gampong" (Village Advisory Council).

After performing Maghrib prayers and dinner, or to be precise at 19:30, I opened my business again for activities. While my wife was looking after the shop, I wanted to go to Krueng Geukueh at the “Dunia Baru” phone and cellular shop to pay the credit balance bill. As usual when I come here, I don't forget to take photos for the purpose of writing posts on Steemit.

Seeing that I often take photos when I come here, the shop owner asked me why every time I come to his shop I always take photos and where they will be used. Hearing this question, I sat down and showed my Steemit account while explaining the ins and outs of the Steemit platform. The owner of a cellphone and cellular shop was interested in hearing my explanation, and he asked to be registered on the Steemit platform.

I couldn't refuse to accept his request because he had done a lot to me. After his account was registered with the account name @davidlamlo then I told him to write the first post about self-introduction by not forgetting to attach an introduction photo as recommended by Steemit. I couldn't sit for long and give more explanation because I heard a roar accompanied by lightning, a sign that heavy rain was about to fall.

When I was about to go home, my wife called me asking to buy Acehnese noodles at the "Mie Sani" stall. It started to rain lightly but I had to buy the noodles my wife wanted so I wouldn't sulk when I got home.

On the way home, it suddenly started raining very hard, accompanied by lightning and lightning. I took shelter in a roadside stall and quickly turned off my cellphone to avoid unwanted things. After taking shelter for so long there was no sign of the rain stopping. I secured my cellphone and wallet in the trunk of my motorbike so they wouldn't get wet then I headed home because it was late at night.

I arrived home soaking wet and immediately went to the bathroom to wash myself to avoid fever and colds. After eating noodles with my wife and children, I then went to the bedroom to rest for the night.

That's my short The Diary Game for today, that's all and thank you for taking the time to read my writing and providing support as an encouragement for me to always present better works.

Greetings,
@yuswadinisam

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}

About Me