KONTES : 1 GAMBAR 1 CERITA MINGGU #19 || JUM'AT BERSIH DENGAN SELFI STICK ||

Assalamu'alaikum sobat steemians

Senang sekali hari ini bisa berpartisipasi dalam kontes reguler 1 Gambar 1 Cerita Minggu #19 yang diselenggarakan oleh nyonya @suboohi, semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan hidup.

Untuk cerita bergambar kali ini saya ambil judul, "Jumat Bersih dengan Selfi Stick ". Gambar ini merupakan dokumen kegiatan sekolah saya dan tentunya sudah mendapatkan izin dari kepala sekolah dan kolega saya yang ada di gambar tersebut.

Pada prinsipnya kepala sekolah sangat mendukung kegiatan para guru dan murid yang berhubungan dengan LITERASI. Kebetulan beliau dulunya juga pernah aktip di Steemit tahun 2018. Melihat saya sangat bersemangat membuat tulisan, mungkin dalam beberapa hari ke depan bapak kepala sekolah akan meregistrasi akun baru di Steemit.

Hari jumat yang lalu, sekolah kami mengirimkan peserta sejumlah 30 orang siswa dan 5 orang guru untuk mengikuti kegiatan " Jum'at Bersih " yang merupakan agenda rutin pemerintah kota Lhokseumawe.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga lingkungan hidup agar bersih, indah dan bebas dari sampah. Jum'at bersih melibatkan seluruh instansi terkait dan sekolah jenjang SMA sederajat. Sehingga guru dan murid ikut melakukan gotong royong membersihkan lingkungan.

Untuk lokasi yang di tunjuk ialah waduk pusong. Ada sekitar 5 sekolah yang bergabung untuk kerja bakti membersihkan sampah dan kotoran lain yang ada di lingkungan waduk. Termasuk sampah yang menutup drainase sehingga aliran air ke waduk menjadi sumbat

Waduk pusong merupakan waduk buatan yang direncanakan sebagai tempat penampungan air, baik yang berasal dari air hujan maupun air dari gorong-gorong. Sehingga kota Lhokseumawe bebas banjir.

Pukul 8 pagi, para guru dan murid sudah siap dengan peralatan untuk gotong royong. Dengan membawa sapu lidi, cangkul, serokan sampah dan lain sebaginya, kami berjalan menuju waduk yang jaraknya tidak terlalu jauh dari sekolah.

Sampai di waduk sudah menunggu koordinator lapangan yang mengatur serta membagi wilayah kerja para peserta. Kemudian kami melanjutkan gotong royong dengan riang gembira.

Hampir 3 jam kami bekerja hingga keringat membasahi baju. Tiba saat istirahat dan panitia membagikan bubur kacang hijau untuk memulihkan stamina yang sudah terkuras.

Sambil beristirahat, saya ngobrol santai bersama anak murid sembari mengingatkan tentang manfaat kita melakukan kegiatan ini. Selain mengikuti instruksi pemerintah kota lhokseumawe namun yang paling utama ialah kita suda melakukan ibadah yaitu menjaga alam sekitar supaya lingkungannya tidak rusak akibat ulah manusia yang membuang sampah sembarangan.

Sementara beberapa rekan guru mengambil foto para siswa sebagai dokumen kegiatan. Terlihat dua orang rekan sejawat sedang berpose sambil memegang serokan sampah sedangkan rekan satunya lagi memegang memanggul sapu lidi. Pandangan mereka mengarah pada serokan sampah yang berubah fungsi menjadi "TONGSIS" atau selfi stick. Luar biasa kreativitas rekan saya itu.

Gambar tersebut mengirimkan pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan waduk agar tetap hijau, bersih dan indah. Dengan terjaganya waduk maka ekosistem di sekitarnya akan tetap terawat. Begitu juga dengan banjir, jika selokan bebas dari sampah maka air akan mengalir dengan lancar ke waduk sehingga banjir pun dapat di cegah.

Bersama ini saya mengundang @rumaisha, @alfathy, @fauzunsiregar untuk berpartisipasi mengikuti kontes ini. Sekian dari saya @fadthalib, terima kasih bagi yang sudah membaca dan memberikan suaranya kepada saya 🙏.