The Diary Game (Jumat, 12 Juli 2024) Bertemu Dengan Pemeran Serial Drama Aceh

in STEEM FOR INDONESIA3 months ago

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

IMG_1086.jpeg

Pergi ke tukang pangkas untuk memangkas rambut

Dari sejak membuka toko tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis pada pukul 08:15 beberapa orang pelanggan datang ke tempat usaha saya untuk membeli barang kebutuhan mereka dan minta pelayanan jasa fotocopy dan pengetikan. Diantara pelanggan yang datang tersebut, satu diantaranya adalah kepala desa yang baru terpilih dari Gampong Cot Mee yang bernama Muchtar. Dia datang ke tempat usaha saya untuk keperluan pengetikan surat perdamaian antara dua pihak pada insiden kecelakaan yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Selain sudah menjabat sebagai kepala desa Gampong Cot Mee, beliau sudah lebih dulu dikenal sebagai aktor film komedi lokal yang berjudul “Eumpang Breuh”. Saudara Muchtar ini bermain film komedi lokal bersama Haji Uma, Bang Joni, Mando Gapi, Kak Bungsu, Bang Him Morning. Dalam film komedi tersebut, Muchtar ini berperan sebagai “Aduen Jelas” yaitu pria yang memiliki keterbelakangan mental dan tuna rungu. Tetapi lain halnya jika berhadapan dengan gadis cantik, maka sifatnya akan seperti orang normal biasa.

Sambil menunggu pengetikan surat perdamaian miliknya selesai, saya dan Rahmad Hidayat mengajak beliau bercanda untuk menirukan tingkah laku serta gaya bahasanya saat berakting dalam film komedi. Awalnya dia tidak mau karena sedang ada pelanggan lain lagi di tempat usaha saya. Tetapi saat berbicara serius, dia menyelingi dengan ciri khas dan gaya akting saat bermain film komedi sehingga membuat saya, Rahmad Hidayat dan pelanggan yang ada di toko tertawa terbahak-bahak 🤣🤣

IMG_1083.jpeg

Kepala desa Gampong Cot Mee, Muchtar yang dijuluki sebagai Aduen Jelas dalam film komedi Aceh

Jam telah menunjukkan pukul 11:45. Saya dan Rahmad Hidayat sedang bersiap-siap hendak menutup toko untuk melakukan persiapan pergi ke mesjid menunaikan ibadah sholat Jumat. Tetapi pada waktu bersamaan datang 3 orang pelanggan dari unsur pelajar ingin mencetak pasphoto syarat masuk sekolah baru. Saya mengatakan bahwa tidak ada waktu lagi sebab sebentar lagi sudah memasuki waktu sholat Jumat dan meminta kepada untuk balik sekitar pukul 14:00 atau sesudah sholat Jumat.

Mendengar saya berkata demikian ke tiga pelajar tersebut nyaris berlinangan air mata karena sedih. Mereka beralasan datang dari jauh yaitu dari Nisam Antara dan mereka masih kecil-kecil setingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Saya dan Rahmad Hidayat tidak tega melihat keluguan mereka bertiga, akhirnya kami luluh juga untuk melayani permintaan mereka mencetak pasphoto dan saya harus rela telat datang ke mesjid untuk sholat Jumat.

IMG_1084.jpeg

IMG_1085.jpeg

Pelanggan yang ingin mencetak pasphoto menjelang waktu sholat Jumat

Pulang dari mesjid pada pukul 13:30 saya menyantap makan siang dan membuka toko tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis kembali untuk beraktivitas seperti biasa melayani pelanggan. Tidak berapa lama kemudian karena ada istri yang membantu menjaga toko, saya pergi ke tukang pangkas untuk pangkas rumbut dan mencukur bulu-bulu yang sudah mulai kelihatan lebat tumbuh di muka saya. Rasa gatal yang ditimbulkan akibat kumis serta jenggot yang sudah tumbuh lebat membuat diri saya merasa tidak nyaman.

IMG_1087.jpeg

IMG_1088.jpeg

Pergi ke tukang pangkas untuk pangkas rambut dan merapikan kumis serta jenggot

Begitu pula pada malam hari, aktivitas utama saya tetap di tempat usaha fotocopy. Beberapa pelanggan yang datang pada malam ini bertujuan untuk membeli perlengkapan tulis-menulis bagi anak-anaknya yang mulai sekolah tahun ajaran baru pada Senin mendatang. Saat jam telah menunjukkan pukul 23:00, saya menutup toko untuk tidur malam.

IMG_1093.jpeg

Pelanggan yang ingin membeli buku bagi anak-anaknya

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Salam Hormat,
@yuswadinisam

About Me

Steem.png

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.


Click here

Sort:  


curation-post.webp

We invite you to continue publishing quality content. In this way you could have the option of being selected in the weekly Top of our curation team.

Thank you very much for supporting my post

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

 3 months ago 
Thank you for sharing in the STEEM FOR INDONESIA community
DescriptionInformation
AI & Plagiarism Free✅️
Status Account✅️
Club StatusClub100
Support @steem4indonesia❌️
Support burnsteem25✅️

Kami Turut Mengundang Anda Untuk Mendukung Pertumbuhan Komunitas STEEM FOR INDONESIA Dengan Mengdelegasi Ke Akun @steem4indonesia👇

100200300400500
10002000300040005000

Thank you for moderating my post

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 68348.76
ETH 2644.95
USDT 1.00
SBD 2.69