‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Bekerja di kebun tanaman kakao memotong dahan yang tidak berguna}

Pagi-pagi sekali saat hendak membuka warung fotocopy dan penjualan alat-alat tulis untuk beraktivitas, saya mendapat sambungan telepon dari mitra kerja Rahmad Hidayat mengabari bahwa hari ini dia tidak masuk kerja karena badannya terasa demam dan pilek. Sebenarnya saya pun merasa demikian juga sebab akhir-akhir ini cuaca tidak menentu, kadang-kadang cerah dan panas dan kadang-kadang turun hujan yang disertai angin kencang. Bila cuaca sidah seperti ini saya menyiasatinya dengan banyak-banyak minum air putih hangat untuk mencegah sakit lebih parah.

Meskipun Rahmad Hidayat tidak masuk, saya tetap membeli kopi di tempat langganan kami berdua untuk dinikmati sendiri. Di kawasan saya ada juga warung kopi tradisional, tetapi saya lebih memilih membeli di Desa Gampong Barat atau lebih tepatnya di Dusun Cot Putoh karena memiliki cita rasa yang sangat nikmat. Saya lebih menyukai kopi hitam tradisional daripada kopi kekinian sekarang seperti espresso karena jika proses pembuatannya tidak sempurna bisa menyebabkan saya masuk angin.

Pulang dari membeli kopi, saya masuk ke stasiun pengisian bahan bakar “PERTASHOP” untuk mengisi bahan bakar sepeda motor yang sudah menunjukkan tanda “low” pada ampere meter. Ternyata saat di stasiun pengisian bahan bakar sangat banyak konsumen yang sedang menunggu antrian hingga-hingga saya harus menunggu hampir setengah jam untuk bisa mendapat giliran.

Lalu saya pulang ke tempat usaha untuk bekerja menyelaikan tugas-tugas yang dibebankan oleh konsumen. Jam telah menunjukkan pukul 10:00 dimana anak-anak sekolah sedang waktunya istirahat. Tampak pelajar banyak yang keluar dari pagar sekolah untuk membeli jajanan mereka.

^{Membeli kopi, mengisi bahan bakar sepeda motor dan melihat anak sekolah yang sedang membeli jajanan}

Saat melihat truck pengangkut air mineral kemasan galon, saya jadi teringat bahwa persediaan air mineral untuk konsumsi sehari-hari dirumah hampir habis. Saya masuk kedalam mengambil galon kosong dan menukarkan dengan galon yang berisi air, lalu saya pasang kembali pada dispenser. Waktu terus berjalan, saya melayani setiap konsumen yang datang ke tempat usaha saya dengan sebaik-baiknya.

Pukul 11:45 saya menutup warung fotocopy untuk sementara waktu karena mau mandi hendak pergi ke mesjid menunaikan ibadah sholat Jumat dua rakaat secara berjamaah. Saat tiba di mesjid saya mengikuti jalannya rangkaian ibadah sholat Jumat dengan tertib. Penyampaian isi khutbah sangat menarik untuk didengar yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Majid Ibrahim dari Blang Panyang dengan tema “Dampak Buruk Penggunaan Gawai Pada Anak-anak Usia Remaja”.

^{Truck pengangkut air mineral kemasan galon}

Pulang dari mesjid saya mengganti pakaian dan menikmati makan siang yang telah disediakan oleh istri. Hari ini saya akan pergi ke kebun tanaman kakao lagi untuk merawat tanaman kakao saya yang telah lama terbengkalai. Dan pada sore ini saya hanya pergi berdua saja dengan tetangga yang bernama Abdul Adib. Kami masih saja membersihkan rumput dan memangkas dahan serta ranting yang tidak bermanfaat.

Selama seminggu lebih saya memberikan perawatan pada tanaman kakao, tampaknya sudah ada tanda-tanda perubahan yang lebih baik dan sudah menunjukkan pertumbuhan buah pada batangnya. Rencana kedepan setelah selesai membersihkan rumput dan memangkas dahan serta ranting, saya akan memberikan pupuk pada tanaman kakao supaya pertumbuhannya lebih sehat lagi dan diharapkan dapat menghasilkan buah lebih banyak lagi.

^{Membersihkan kebun dan merawat tanaman kakao}

Setelah sholat Magrib dan makan malam, saya kembali akan beraktivitas di tempat usaha fotocopy. Namun baru saja saya selesai membuka kedai tiba-tiba turun hujan sangat deras sekali dan disertai dengan sambaran kilat dan petir serta angin kencang. Suasana sedikit menakutkan dengan keadaan seperti ini. Tempat usaha saya sangat sepi karena konsumen tidak seorang pun yang datang sebab hujan turun mulai pukul 19:00 hingga pukul 21:45. Saya menutup warung fotocopy lebih cepat karena perangkat kerja seperti mesin fotocopy dan komputer tidak saya hidupkan akibat hujan yang disertai petir.

^{Hujan deras yang turun pada malam hari sehingga tidak ada konsumen yang datang}

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Salam Hormat,
@yuswadinisam

About Me

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}