Kontes Hobi Belanja Edisi ke 21 - Membeli kuah di warung Latansa
ASSALAMUALAIKUM
Hai sahabat steemian hebat dimana pun anda berada ☺️. Sehat dan bahagia selalu untuk kita semua 🤲💪. Pada kesempatan kali ini aku ingin kembali mengikuti kontes yang diselenggarakan oleh komunitas yang kita cintai ini. Semoga kontes seperti ini selalu ada dan berkelanjutan.
Pagi hari ini aku mengerjakan aktivitas rutin ku lagi seperti biasanya. Usai shalat subuh aku membangunkan suami dan anak-anak. Lalu ke dapur menyiapkan menu untuk sarapan. Pagi ini aku hanya menggoreng telur untuk sarapan. Selesai menggoreng telur aku menghangatkan kuah sisa kemarin. Setelah itu aku mencuci piring dan menyapu lantai. Selesai di dapur aku langsung mandi dan mempersiapkan diri untuk berangkat ke kantor.
Tiba di kantor aku segera menuju ke meja kerja ku sehabis ku tekan tombol absen elektrik. Setelah itu aku membuka laptop dan mulai ku kerjakan pekerjaan ku masih terkait data murid dan data guru di aplikasi dapodik. Alhamdulillah di sela-sela kesibukan ku di depan laptop aku di berikan sebungkus pecal dengan campuran lontong dan mie. Tidak ku nunggu lama, langsung ku ambil sendok dan kunikmati mie pecal sambil sesekali ku litik ke laptop di depan ku.
Di tempat aku bekerja hari ini
Begitu jam pulang sekolah tiba aku menyudahi pekerjaan kundan bersiap untuk pulang. Sebelum tiba di rumah aku mampir di warung nasi Awi Latansa. Aku membeli kuah tumis udang satu porsi Rp. 10000 (3,8 steem). Selain itu aku membeli sayur bening lengkap dengan sedikit terasi Rp. 5000 (1,9 steem). Setelah itu aku langsung pulang ke rumah dan menyimpan kuah di atas meja makan. Lalu aku bersiap untuk pergi ke Lhoksukon untuk menjemput si bungsu pulang sekolah.
Di warung Latansa
Tiba di sekolah si bungsu aku menuju ke kantor tata usaha sebentar untuk menemui bendahara di sekolah tersebut. Aku ingin membeli buku paket si bungsu seharga Rp. 3310000 (127 steem) dengan jumlah empat buku mata pelajaran. Selain itu aku juga membeli sepasang pakaian batik untuk si bungsu seharga Rp. 250000 (96 steem).
Di sekolah si bungsu hari ini
Sepulang dari menjemput si bungsu aku pergi ke rumah sepupu ku untuk mengambil sepeda di bungsu yang kemaren tidak bisa kami bawa pulang karena ban sepeda nya kempis. Tepat di depan gang menuju ke rumah sepupu ku terdapat sebuah bengkel. Aku meminta tukang bengkel menempel ban sepeda si bungsu yang sudah kempes. Setelah membayar Rp. 10000 (3,8 steem). Kami menitip sepeda di bengkel itu sebentar. Sementara aku menuju ke rumah Bu Aswani untuk menghadiri satu tahun meninggal nya putri beliau.
Di kediaman Bu Aswani hari ini
Sepulang dari rumah Bu Aswani aku dan si bungsu menuju bengkel untuk membawa pulang sepeda si bungsu sekalian. Setelah itu kami langsung pulang ke rumah. Tiba di rumah sehabis membersihkan diri dan shalat dhuhur aku beristirahat tidur siang sampai menjelang sore hari.
Malam hari aku berada di mesjid Al-khalifah Ibrahim Matangkuli mulai dari Magrib sampai abis waktu isya. Setelah itu aku membeli nasi goreng di samping Mesjid Al-khalifah Ibrahim Matangkuli satu bungkus seharga Rp. 10000 (3,8 steem). Setelah itu aku langsung pulang ke rumah
Tempat aku membeli nasi goreng malam ini
Demikian postingan kontes ku di edisi kali ini. Semoga sesuai dengan aturan kontes. Terimakasih banyak aku ucapkan Kepada pak @waterjoe dan @steem4indonesia atas kesempatan ini. Pada kesempatan kali ini aku juga ingin mengajak teman steemian ku @wirdahanum, @maryulis serta Tante kesayangan ku @idaali untuk berpartisipasi di kontes ini. Semangat untuk kita semua 🤲 💪.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Dan terima kasih juga telah berpatisipasi di dalam kontes yang di selenggarakan dihalaman komunitas Steem For Indonesia:
Kami Turut Mengundang Anda Untuk Mendukung Pertumbuhan Komunitas STEEM FOR INDONESIA Dengan Mengdelegasi Ke Akun @steem4indonesia👇
Wah! Enak-enak tenan makanannya. Aku jadi ngiler 🤤 Terima kasih ya undangane, insyaallah aku nyusul 🙏🫶🫶
☺️👍💪
Waaah makanannya bikin lapar 🤤