The Diary Game 08 juli 2024 || Memasak, belanja dan ke SPBU

Hai semua sahabat

Aku terbangun sempoyongan karena putriku meminta susu, walaupun pusing dan malas untuk bangun aku terpaksa bangun karena putriku haus. Aku mencoba berjalan dengan pelan dan mataku tak mau terbuka, aku ke kamar mandi untuk membasuh wajahku agar lebih segar.

Kubuatkan susu dan kemudian aku tidak tidur lagi, krokkk.... Krokkk... Perutku berbunyi. Ah rasa lapar mulai datang.

Aku memeriksa kulkas tak ada yang spesial, hanya ada telur dan dua bihun. Baiklah. Aku akan memasak apa yang aku bisa. Aku menggoreng telur dan juga menggoreng dua bihun dengan rasa manis kecap karena putriku tak bisa makan pedas.

Dalam lima menit makananku siap dan aku menikmatinya dengan satu buah pir manis yang suamiku beli kemarin di pasar buah. Rasanya manis, semanis mimpiku semalam menemukan harta karun yang terdampar di padang pasir dengan kapal laut😄😄.

Aku keluar rumah dan melihat halaman rumah penuh dengan sampah, ya aku harus membersihkannya, kuambil sapu menyapu dengan cepat karena halaman begitu luas hingga terkadang aku tak mau membersihkannya. Kemarin sore angin kencang serta hujan hingga membuat banyak daun yang berguguran, ada pula beberapa pohon yang tumbang. Termasuk pisangku di samping rumah, juga menjadi korban dari angin kencang kemarin.

Aku harus memasak, dan segera kuayunkan kakiku ke tempat motor terparkir, kunyalakan motor kemudian pergi ke pasar. Aku membeli sayuran seperti terong, buncis dan juga wortel. Ya aku sangat suka dengan wortel.

Biasanya wortel aku masak sop, aku buatkan jus wortel, dikukus, masak capcay dan aku makan mentah. Tak lama setelah belanja, aku pulang untuk memasak.

---

Setelah memasak aku ke kebun belakang rumah kakakku, di sana ada pohon mangga jika jam segini aku biasanya ke sini untuk mengambil mangga yang jatuh dari pohonnya😄. Mangga ini rasanya sangat manis sekali dan teksturnya begitu lembut, aroma buahnya sangat harum.

Aku hanya mengambil dua mangga yang bagus, sedangkan yang sudah dimakan kelelawar ataupun tupai aku tinggalkan.

Sore hari aku ke kota krueng geukuh bersama putri dan juga suami kami hanya sekedar jalan-jalan saja dan sekedar untuk hiburan putriku karena dia ingin jalan-jalan naik motor.

Kami hanya berkeliling dan mencicipi mie caluk, hanya itu saja, aku tidak belanja karena bukan tidak punya uang, karena tidak bawa uang 💵😆. Kalian tahu? pada sore tadi aku hanya bawa uang 15.000 rupiah dalam dompet karena biasanya saya pikir suamiku selalu membawa dompet kemanapun dia pergi, rupanya sore tadi dia tidak membawa dompet, bukan karena ketinggalan melainkan dia sudah berharap pada istrinya. Karena saya selalu membawa uang kemanapun aku pergi. 🤣.

---

Selepas makan malam setelah satu jam mengobrol bersama, kami pergi ke kedai bungkah untuk membeli susu putriku dan juga untuk pangkas rambut.

Suamiku ingin pangkas rambut, sedangkan aku hanya ingin menemaninya saja. Sementara suamiku sedang pangkas, aku mencoba bermain bersama putriku dan kami saling tertawa bersama.

Lima belas menit selesai sudah, kami pergi ke tempat pengisian bahan bakar di aron, tangki minyak motor kami hampir kosong, saya mengeluarkan uang 20.000 rupiah atau 6,9 steem untuk sekali pengisian.

Karena kami tidak bepergian jauh, itu cukup untuk 5 hari. Kami hanya ke pasar, antar jemput adikku, jalan-jalan ke kota dan pergi ke bungkah.

Setelah itu, kami langsung pulang ke rumah, karena udara di luar begitu dingin, saya lupa memakai jaket ketika pergi tadi.

semua gambar ini milik saya sendiri

SALAM HORMAT

@rumaisha

about me