siswa melakukan senam pagi di sekolah

Aku memutuskan untuk mengambil gambar dan video untuk dokumentasi saja berhubung aku sedang kurang fit akibat sakit perut datang bulan. Cuaca pagi yang cerah membuat para siswa terlihat semangat berolahraga mengikuti gerakan senam yang dipimpin oleh guru olahraga.

semangat untuk melaksanakan rutinitas

Setelah aktivitas senam, para siswa kembali ke ruangan kelas masing-masing untuk mengikuti kegiatan pembelajaran hari kamis ini. Aku sendiri beranjak dari pos piket menuju ke ruangan kelas untuk kembali menunaikan tugas dan kewajibanku mengajar hari ini.

rutinitas mengajar hari kamis

Aku juga merasa bersemangat menjalani aktivitasku di sekolah. Kegiatan belajar mengajar, berinteraksi mendidik, juga membimbing siswa, aku lakukan dengan sepenuh hati. Semuanya berjalan lancar, setelah sesi jadwal mengajar usai, dan bel pulang telah berbunyi, akupun bergegas meninggalkan sekolah.

bersama besteku

Siang ini aku sangat excited karena aku akan di traktir oleh salah seorang sahabat baikku, kebetulan ia berulang tahun..Aku request padanya minta ditraktir makan mie aceh dan martabak. Aku sudah lama merindukan kedua menu makanan tersebut. mie Aceh merupakan salah satu kuliner khas dari masyarakat Aceh yang menggunakan bumbu khas rempah dengan cita rasa yang lezat.

mie Aceh favoritku

minuman dan martabak telur

Meski cuaca siang ini lumayan terik dan hot
tak mengurungkan niat kami untuk menuju ke salah satu warung mie favorit kami. Sebuah warung sederhana yang terletak di pasar geudong, Aceh utara. Warung tersebut bernama warkop nanda. Kebetulan lokasinya tak jauh berada dari sekolah tempatku bertugas.

mencicipi mie Aceh favoritku

Setelah nenempuh perjalanan sekitar 10 menit kami tiba di lokasi warung yang tampak sangat sederhana tersebut, kami segera masuk dan memesan mie Aceh serta martabak telur. Kami juga memesan minuman es jeruk dan es teh. Sambil mengobrol kami menanti pesanan makanan tiba.

Meskipun warung penjual mie dan martabak ini sangat sederhana dan jauh dari bangunan cafe yang estetik bamun cita rasa makanan khususnya mie Aceb serta marybakanha sangatlah juara artinya sangat lezat dengan racikan bumbu yang khas. Selain itu harganya juga sangat terjangkau. Hal tersebutlah yang membuat warung Ini Selalu ramai didatangi oleh pengunjung dan aku sendiri sudah berulang kali mampir ke warung ini setiap kali aku rindu akan cita rasa Mie Aceh yang khas.

Istimewanya Lagi di warung ini mie Acehnya diproses dengan cara dimasak menggunakan arang, sehingga cita rasa mienya juga berbeda. Aromanya lebih harum kematangannya juga pas.

Akhirnya Setelah menunggu hidangan yang kami pesan pun disajikan, dan tak sabaran aku sekarang menikmati mie aceh beserta kuahnya dan tambahan menu pelengkapnya, yaitu kerupuk dan Irisan mentimun. Begitu aku mencicipinya sensasi khas bumbunya aja tersebut langsung bisa ku kecap oleh lidah, rasanya benar-benar enak dan maknyus.

Selain itu ada juga menu martabak telur pesan kami pun mencicipinya. Martabak telurnya juga menggunakan tepung yang lembut kocokan telur yang pas. Tambahan acar yang lezat membuat martabak telur Ini Istimewa. Aku bersama sahabatku tak lupa melakukan sesi foto bersama di warung tersebut sambil menyeruput minuman.

Siang ini Aku benar-benar merasa puas, karena akhirnya makanan yang aku idamkan sudah bisa ku cicipi langsung du warungnya. Selesai makan dan mengobrol kami lantas kemudian makanan dan minuman lalu beranjak pulang.

Ketika sedang menempuh perjalanan pulang tiba-tiba aku mendapatkan pesan masuk di ponselku, ternyata Putri sulungku meminta agar aku mengunjunginya untuk mengantarkan uang sekolahnya yang harus segera di lunasi karena mereka akan ikut ujian tengah semester. Aku lantas membalas pesan tersebut dan mengatakan padanya, bahwa aku akan segera menemuinya. Setelah menempuh perjalanan beberapa saat aku pun tiba lagi di pondok pesantren. Seseorang sudah menungguku.

santai sore di pondok pesantren

Kami menuju ke balai untuk beristirahat sambil menunggu kantor tempat pembayaran SPP dibuka. siang menjelang sore ini aku beristirahat dibalai tersebut sambil mengisi waktu bertukar cerita bersama kedua buah hatiku. Kami juga menikmati cemilan yang aku bawa yaitu pisang goreng dan roti isi.

Selanjutnya ketika sore hari tiba dan kantor tempat pembayaran SPP sudah dibuka, aku pun langsung menuju ke tempat tersebut dan melakukan transaksi pembayaran biaya sekolah kedua putriku. Memang biaya dari sekolah di pondok pesantren finansial dibandingkan dengan biaya pendidikan di sekolah negeri. Namun aku berusaha semampuku apapun yang terbaik bagi kedua putriku, aku akan berusaha.

Setelah selesai melakukan transaksi aku segera pamit untuk pulang ke rumah kedua putriku mengantarkan sampai pintu gerbang pesantren.

Begitu tiba di rumah, aku tak berlama-lama, langsung saja aku mandi dan kemudian beristirahat. Memang hari kamis yang melelahkan dengan beragam aktivitas yang ku lalui, namun aku terus mensyukuri sekecil apapun kebahagiaan serta hal baik yang datang di hariku. Seperti di hari kamis nan manis ini aku bisa makan enak dan bersua lagi dengan kesayanganku.

Sampai disini dulu cerita diaryku, jumpa lagi sobat steemians tersayang!!

Aku mengundang sobat steemians cantik join di kontes ini @suboohi @shiftitamanna @ngoenyi @sduttaskitchen @anailuj1992

Warm Regards,

@sailawana

About me

---