Hari ini aku akan membagikan cerita perjalananku yang sekaligus juga merupakan petualangan indah bersama keluarga saat mengunjungi salah satu destinasi wisata yaitu kota dingin Takengon, Aceh tengah, Indonesia.

Hari itu adalah hari Sabtu, aku berangkat untuk mengisi libur akhir pekan bersama adik ipar, juga keponakanku dan adik perempuanku dengan menggunakan kendaraan pribadi yaitu mobil. Tepatnyanpukul 18.00 WIB kami menuju kota dingin Takengon dengan menempuh perjalanan rute cepat yaitu dengan melintasi jalan simpang KKA. Namun karena kami berangkat terlalu sore kamipun harus kemalaman dan akhirnya mampir disalah satu cafe yang ada di lintasan jalan tersebut untuk menunaikan ibadah shalat maghrib.

Usai shalat maghrib kami kembali melanjutkan perjalanan agar tidak terlalu malam tiba di kota Takengon. Sepanjang perjalanan kami melewati hutan yang gelap juga beberapa perkampungan, kami juga harus dan menerobos kabut yang mulai turun, serta kelokan-kelokan yang tajam dan menanjak. Sementara itu kendaraan yang lalu lalang juga tidak banyak. Aku sedikit cemas karena kondisi jalanan yang sepi dan berkelok serta suasana malam yang gelap. Untungnya adik iparku mengemudi dengan sangat hati-hati.

Akhirnya setelah melalui perjalanan yang lumayan menegangkan buat diriku yang seorang pencemas, hehe..kamipun tiba di kota dingin Takengon sekutar pukul 21.00 WiB. Kami segera menuju ke sebuah wisma penginapan, dan kami langsung check in . Wisma yang kami pilih bernama wisma Beranang. Di sana kami membersihkan diri sejenak lalu keluar lagi untuk makan malam. Usai makan malam kami langsung kembali ke wisma untuk beristirahat.

Pagi harinya usai menunaikan ibadah shalat subuh, aku bersama adik perempuanku berjalan-jalan di sekitar wisma tempat kami menginap. Kami menikmati udara dingin dan kesejukan pagi itu. Sementara itu aku juga sangat menikmati suasana dan tanaman yang tumbuh liar dengan suburnya di tepian jalan.

_{suasana pagi di sekitar wisma}

Setelah puas menikmati suasana pagi, kami lalu membersihkan diri dan kemudian menikmati sarapan pagi yang disediakan di wisma tempat kami menginap. Selanjutnya kami bersiap-siap untuk check out dari penginapan karena memang kami hanya bisa bermalam 1 hari saja. Sebab esok harus kembali bekerja. Untuk biaya oenginapan selama 1 malam kami membayar IDR.250K untuk 1 kamar standar bila dikonversi setara dengan 92.5 STEEM

Kami kemudian menuju ke salah satu objek wisata yang dikenal dengan nama pante menye. yaitu sebuah anjungan mirip perahu kayu yang dibangun estetik dan berada di atas danau lut tawar. Disana kami berjalan -jalan dan melakukan sesi foto bersama.

Kemudian kami juga mencoba aktivitas mengitari danau lut tawar menggunakan boat. perjalanan berada diatas boat sungguh menegangkan bagiku yang tak bisa berenang. Namun pemandangan yang indah sungguh membuat hati tenang. Untuk biaya naik boat berkeliling di sekitar danau per orangnya dikenai biaya IDR 10K atau setara dengan 3.7 STEEM

_{menikmati wisata di pante menye}

Kami kembali melanjutkan perjalanan menuju ke sebuah cafe yang sedang viral, namun di tengah perjalanan kami melihat pemandangan sawah yang indah menghampar dan terketak di tepian danau. langsung saja kami mampir dan menikmati suasana alam tersebut serta tak lupa mengabadikannya.

_{menikmati pemandangan swah dan danau di desa bintang}

Setelah puas, barulah kami kembali berangkat menuju cafe tujuh semeja, disana kami beristirahat dan menikmati cemilan serta minuman sembari memandangi pemandangan alam yang indah ciptaan Tuhan. Untuk harga minuman yang kami veli di cafe tersebut berkisar IDR 20K yaitu setara dengan 7.4 STEEM***

_{santai di cafe}

Saat tengah hari tiba kamipun berlalu dari cafe tersebut dan mencari warung untuk makan siang, kami juga melakukan shalat dzuhur terlebih dahulu barulah menyantap makan siang dengan menu ayam bakar. Harga 1 porsi ayam bakar beserta nasi yaitu IDR 25000 saja, bila di konversi maka setara 9.2 STEEM Makan siang hari ini terasa nikmat apalagi kami sedang dalam perjalanan dan perut sudah lapar.

Siang ini kami masih belum berniat pulang, kami kembali mengunjungi salah satu lokasi wisata yang ada di kota dingin Takengon yaitu Lukup Badak yang merupakan lokasi untuk wahana air arung jeram. Namun sayangnya kami tak bisa ikut aktivitas arubg jeram karena padatnya antrian pengunjung yang ingin ikut, terlebih hari sudah sore dan keponakanku juga sedang tidur.

_{berada di lokasi arung jeram}

Aku dan adik perempuanku akhirnya hanya berjalan-jalan saja menikmati suasana sembari melakukan sesi foto.

_{menikmati suasana di lukup badak}

Sore ini kamipun segera beranjak pulang menuju ke kota kami lagi yaitu kota Lhokseunawe tercinta. Kami tak ingin kemalaman lagi di jalanan. Segera saja adik iparku memacu kendaraannya menerobos kabut tipis yang mulai turun.

Saat maghrib tiba kami sudah kembali berada di lokasi jalan lintas KKA dan kembali mampir untuk shalat maghrib. Setelah itu baru melanjutkan perjalanan pulang. Ba'da isya kami sudah kembali tiba di rumah. Meskipun lelah namun kami merasa senang karena kami menikmati perjalanan akhir pekan yang seru dan indah.

Adapun moment terbaik saat aku melakukan perjalanan wisata ini adalah saat aku bisa melihat langsung tempat wisata alam dan pemandangannya yang indah, menikmatinya bersama keluarga. Aku juga merasa amat bahagia bisa berada dekat dengan alam. Terlebih saat aku bisa megabadikan perjalanan tersebut itu adalah moment terindah dan berharga bagiku

Sementara itu pelajaran hidup yang aku peroleh selama dalam perjalanan adalah aku bersyukur atas nikmat dari Tuhan yang telah menciptakan alam beserta isinya yang sangat indah. Mengagumi kebesaran Tuhan kewat ciptaanya sungguh membuat hati tentram

Demikialah uraian singkatku tentang tema kontes my trip, my adventure sebagai partisipasi aktifku hari ini di kontes. Sampai jumpa lagi dipublikasiku berikutnya.

Terimakasih bagi sobat steemians yang sudah mampir untuk membaca postingan kontesku hari ini, juga terimakasih telah memberikan support terbaiknya dalam bentuk upvote juga komentar positif untukku. Semoga kesuksesan bisa menjadi milik kita bersama.

Salam hormat dan salam hangat untuk seluruh team dari komunitas Steemit travel

---

Warm Regards,

@sailawana

About me

---