Earth Day 2023 | SEC Season 9 Week 2 - Mari Menjaga Keselamatan Bumi

Kali ini Steemit Travel mengangkat tema menarik di Steemit Engagement Challenge Season 9 Week 2 yakni tentang Earth Day 2023. Saya sangat tertarik dengan isu ini. Apalagi selama ini secara tidak langsung juga ikut berkampanye dalam rangka penyelamatan bumi dari global warming lewat pelestarian lingkungan.

_{Desain by Canva}

Saya akan menjabarkan apa yang saya ketahui tentang topik ini. Bagaimana pun juga semua kita harus terlibat aktif di dalamnya.

Hari Bumi itu diperingati setiap tanggal 22 April. Setiap tahun, warga dunia memperingati Earth Day. Khusus di Banda Aceh, saya merasa ada yang spesial. Karena tepat pada tanggal 22 April, Kota Banda Aceh memperingati hari jadinya. Tahun 2023, memperingati hari jadi ke-818 tahun. Namun, sayangnya, pada momen ini tidak ada aktivis atau pun pihak pemerintah Kota Banda Aceh yang "menggabungkan" kegiatan tersebut untuk kampanye penyelamatan bumi.

Aktivis lingkungan yang kerap memperingati Earth Day, biasanya hanya membagi-bagikan flayer untuk kampanye Hari Bumi. Kampanye biasanya di lakukan di persimpangan dalam sebuah aksi demontrasi. Ada anjuran untuk mematikan listrik selama satu jam saat peringatan Hari Bumi.

Sementara, untuk iklim sendiri saya memahami bahwa perubahan cuaca yang terjadi akhir-akhir ini makin berbeda dari sebelum-sebelumnya. Untuk perubahan iklim terjadi akibat banyak faktor. Perambahan hutan (pengundulan) hutan menjadi salah satu faktor yang membuat iklim bumi meningkat. Ada banyak penyebab lain yang mengakibatkan peningkatan karbon dioksida di udara.

_pixabay.com

Salah satu tingkatan nyata yang selama ini saya lakukan di lingkungan tempat tinggal adalah dengan tidak membakar sampah sembarangan. Membuat kompos, serta menanam pohon-pohon di sekitar kampung. Penghijauan ini membuat kompleks menjadi lebih asri.

Ajakan tersebut secara masif kami lakukan terus menerus. Sedangkan di rumah, saya punya tumpukan sampah organik yang sengaja saya busukkan untuk menjadi kompos. Kompos tersebutlah yang saya pakai untuk tanaman skala rumah tangga, seperti cabe, tomat, kangkung dan kacang panjang serta seledri atau daun sop.

Yang paling sering kami pakai adalah tumbler dan kotak makanan. Kepada anak-anak setiap sekolah saya menolak mereka untuk membeli minuman kemasan. Karena itu, masing-masing mereka punya tiga tumbler yang bisa dipilih sesuai dengan warna yang diinginkan.

Dengan pemain tumbler sudah mengurangi pemakaian plastik botol kemasan yang biasa dijual bebas di pasaran. Untuk kotak makan sendiri, kami biasa memakai yang berbahan keramik atau stainless steel. Dengan demikian kecil kemungkinan untuk membuang plastik bungkusan makanan sembarangan saat berpergian atau berpetualang.

Kalau pun Anda terpaksa harus membawa barang-barang plastik, usahakan kumpulkan dalam sebuah kantong jangan buang atau lempar ke sembarang tempat. Dengan tidak membuat sehelai bungkusan permen, itu artinya ada sudah berusaha menjaga pencemaran lingkungan.

_{Photo by Akil Mazumder}

Jika memang sudah menyusun rencana untuk berpetualang di alam bebas, sebaiknya persiapkan segala kebutuhan yang diperlukan. Jangan membakar sampah. Untuk memasak makanan, pakailah kompor ramah lingkungan. Jangan pakai bahan kimia yang berbahaya.

Pisahkan sampah organik dan nonorganik. Kumpulkan sampah yang dihasilkan dalam beberapa tas. Jangan boros konsumsi air. Gunakan air seperlunya saja. Serta pakailah wadah berbahan keramik atau stainless steel agar tidak ditinggalkan di lokasi berpetualang.

Jika sampah organiknya terlalu banyak, sebaiknya tanam saja agar dia bisa terurai menjadi pupuk. Tanamlah pohon untuk reboisasi ditempat Anda melakukan pertualangan. Jangan melakukan penebangan, pemotongan dahan atau pemangkasan cabang pohon jika tidak diperlukan. Hormati dan lestarikan semua jenis satwa liar, apa pun spesiesnya. Jangan membunuhnya.

_pixabay.com

Harapan Anda untuk masa depan bumi!

Untuk menjaga masa depan bumi, saya berharap pemerintah daerah, baik di provinsi, kabupaten/kota hingga tingkat desa atau gampong untuk menggalakkan kampanye menjaga lingkungan. Kampanye penanaman sejuta pohon. Kalau di kota-kota ada yang namanya hutan kota, maka di kampung-kampung, masyarakat diajak agar tidak menebang pohon sembarangan dan mengajak warga untuk menanam kembali (reboisasi).

Kampanye ini bisa mulai dengan melibatkan akvitis lingkungan atau grup-grup karang taruna dan pramuka untuk mengajak mereka melakukan kampanye tersebut. Yang paling kecil bisa dilakukan adalah kampanye menjaga kebersihan lingkungan tidak membuang sampah sembarangan.

Masyarakat yang tinggal dipinggir hutan diedukasi agar tidak menebang pohon dan membakar lahan pertanian sembarangan yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dalam skala besar.

_pixabay.com

Demikian padangan saya tentang Hari Bumi yang wajib kita jaga kelestariannya secara bersama. Saya mengundang @yuliadi, @arispranata5, @neukyan, @ninaa04 untuk mengikuti kontes yang sangat bermanfaat ini. Ini linknya.

Kind Regards @Munaa