The Diary Game Season 3, Better Life, Minggu, 02 Januari 2022

in zzan3 years ago

Salam sahabat steemian.

Hari ini masih sama seperti kemarin. Hujan masih saja turun tanpa henti, membuat suasana terasa sangat dingin. Walaupun sedikit enggan bergerak dari tempat tidur, tapi ada banyak kegiatan yang sudah menunggu. Aku mengurus pekerjaan rumah secepatnya, dan menyempatkan waktu mencuci dan menyeterika dua tumpukan baju.

Menjelang siang hari, setelah urusan di rumah kelar, kami sekeluarga sepakat untuk melihat-lihat kondisi banjir hari ini. Kami berharap debit air sudah menurun sehingga kami bisa mengirim kan makanan untuk keluarga suami yang terjebak banjir. Dari rumah tak ada kendala yang berarti. Hanya saja, setibanya di kawasan Kuta, jalan masih tertutup banjir, selutut orang dewasa.

IMG_20220104_174412.jpg
banjir menggenangi sepanjang jalan

Nampak banyak orang yang juga sedang melihat kondisi, dan kami sempat mengobrol sejenak. Kami menunggu adanya mobil lewat, agar nanti kami tahu kalau kearah depannya akan aman di lintasi mobil. Setelah melihat beberapa kendaraan dari arah Matangkuli, kami sepakat berbelanja terlebih dahulu.

IMG_20220104_175114.jpg
lapak ikan yang ku datangi

Kami langsung menuju pasar tradisional Gampong Rangkaya, untuk membeli ikan dan beberapa bahan dapur. Usai belanja, kami segera pulang. Saat tiba di pasar tradisional Keude Blang Jruen, kami singgah untuk membeli ayam. Suami menunggu ayam selesai di bersihkan, dan aku pergi membeli bumbu Ayam Ungkep. Setelah belanja, kami beranjak dari pasar.

IMG_20220104_174429.jpg
tempatku membeli bumbu Ayam Ungkep

Tiba di rumah, aku sholat Dhuhur terlebih dahulu, makan siang dan beristirahat sejenak. Mendekati pukul 3 sore, aku menyiapkan beberapa bahan dan memulai kesibukan ku di dapur. Memasak dalam jumlah yang lumayan banyak, untuk kami kirimkan ke rumah neneknya anak-anak.

Menjelang pukul 5 sore, barulah pekerjaan ku selesai. Usai sholat Ashar, aku membersihkan rumah, dan mengajak anak-anak mandi. Aku menyuruh mereka makan malam lebih cepat dan aku juga menyusul makan setelah sholat Maghrib.

Sambil menunggu berita terkini dari kawan-kawan yang berada di seputaran Matangkuli, aku menyiapkan rantang dan memasukkan makanan yang sudah ku masak kedalam nya. Dapat berita dari kawan bahwa air sudah sedikit berkurang, kami langsung berangkatlah ke Matangkuli.

IMG_20220104_175229.jpg
suasana malam saat kami mengantar makanan

Perjalanan yang sedikit mengerikan. Berkendara dalam banjir untuk yang pertama kalinya. Namun mengingat keluarga di Matangkuli mungkin belum makan, kami pantang menyerah. Dengan penuh kehati-hatian, suamiku menyetir perlahan.

Setelah setengah jam yang terasa seperti seabad, karena perasaan takut, kami sampai di Indomaret. Suami turun untuk membeli air mineral. Aku dan anak-anak menunggu di mobil. Setelah suami kembali, kami berencana langsung ke rumah Ummi. Namun info dari anak-anak muda yang sedang patroli, kami tidak bisa lewat walaupun dengan mobil.

Akhirnya suamiku parkir di Mesjid Al-Khalifah Ibrahim Matangkuli, dan memutuskan ke rumah Ummi dengan berjalan kaki. Rantang bahkan harus di angkat tinggi-tinggi karena debit air mencapai seleher suamiku. Kami menunggu di mobil dengan was-was.

Setengah jam lamanya, suamiku baru kembali dengan kondisi yang kebasahan. Sebelum kami pulang, suami berganti pakaian dengan baju bersih yang memang sudah kami persiapkan dari rumah. Kembali menempuh perjalanan dalam banjir dan gelap, karena listrik juga padam total.

Alhamdulillah kami tiba di rumah tepat jam 11.30 malam. Safe and sound. Suami ku segera mandi, dan aku mengajak anak-anak membersihkan diri, mencuci tangan dan kaki, berganti pakaian kemudian aku menemani mereka dikamar. Aku juga ikut berbaring melepas lelah setelah sholat Isya.

Sort:  

Payah pegot kapal selam jino Bu sang. ☝️

Alhamdulillah. Rumah ibu @ernaerningsih gak ikut kena banjir. Tapi sayang juga keluarga bapak ya. semoga debit air segera turun

Alhamdulillah sekarang sudah surut air dan masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa.

Saya baru kali ini melihat postingan ibu yang dapat sedikit memberikan komentar pada malam ini , dan alhamdulillah air sudah surut saat ini berada di matang kuli dan juga lkoksukon .
#club100

Terimakasih 😊

Sama sama ibu .😊

Ka langganan tiep thon lhoksukon mtgkuli banjir

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 54370.47
ETH 2283.51
USDT 1.00
SBD 2.33