The Diary Game, Selasa 11 Juni 2023 (Liburan hampir berakhir)

in STEEM FOR BETTERLIFElast year

Screenshot_20230716-164513_1.png

JvFFVmatwWHRfvmtd53nmEJ94xpKydwmbSC5H5svBACH7yMxJv1mzPvwBe5Z3SA3mcXcM1uYbiaYHfTWNifH2qozNnBoUypfeNa9mzk9je262apuYa4fPRv67pwnprvoW4ohfEew7U.jpeg

Assalamualaikum sahabat steemians...!

Bagaimana kabarnya?
Sudah lama tidak bersua,semoga saja kita senantiasa dalam keberkahan dan kebahagiaan sampai selamanya aamiin.

Liburan hampir berakhir dan sekarang ini adalah waktunya ibu-ibu rempong untuk membelanjakan kebutuhan anak-anak sekolah ditahun ajaran barunya. Dan hari ini juga merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh adik sepupu saya karena hari ini beliau akan melaksanakan ijab qabulnya dan resmi akan menjadi seorang suami yang insyaallah akan setia sampai akhir hayatnya.

Selain hari pernikahan Adek sepupu hari ini juga ada adek sepupu pihak suami yang sedang melaksanakan acara peresmian pernikahan. Awalnya kami berencana untuk bagi-bagi jadwal tapi akhirnya hanya suami yang menghadiri dua acara tersebut,sempat kesal juga karena kejadian yang terjadi tidak seperti yang direncanakan namun saya yakin Semua ini akan ada hikmahnya dan perlahan-lahan saya ikhlas dengan ini semua walaupun didasari dengan kekesalan. Mungkin sebagian kecil perempuan juga akan merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan karena mayoritas perempuan itu sangat anti dengan sebuah perjanjian yang diingkari karena alasan tiba-tiba.

IMG_20230711_152050_902.jpg

Es batu untuk persiapan panen

Terlepas dari semua kekesalan itu saya langsung melaksanakan kewajiban sebagai ibu rumah tangga seperti biasanya. Setelah semua kerjaan selesai saya langsung lanjut untuk membuat es batu karena dua hari yang akan datang sang suami ingin memanenkan tambaknya. Lumayan sakit juga ini tangannya karena hampir satu kulkas saya buat es batunya. Setelah selesai semuanya saya langsung mandi dan bersih-bersih untuk melaksanakan shalat dhuhur karena azan baru saja dikumandangkan.

IMG_20230711_165419_146.jpg

Sisulung tidak tahan ketawa karena tingkah orang gila

Setelah selesai shalat dhuhur saya langsung meminta anak-anak untuk bersiap-siap karena kami ingin ke tanah pasir untuk membelanjakan beberapa kebutuhan sekolah anak-anak yang masih belum lengkap. Walaupun bukan hari pekan tapi hari ini pengunjungnya lebih banyak daripada hari pekan khususnya ibu-ibu yang ingin membelanjakan semua kebutuhan anak-anak apalagi waktu untuk sekolah pun tidak lama lagi.

IMG_20230711_165353_413.jpg

Menunggu selesai pesanan anak-anak

Dalam perjalanan pulang saya harus mampir lagi ke sebuah toko untuk membeli cat pensil karena ketika kami beli sepatu dan beberapa kebutuhan lainnya cat pensil yang tersisa hanya satu jadi saya pun mengurungkan niat untuk membeli disana dan memilih untuk mampir di toko lain yang stoknya lumayan banyak jadi antara Abang dan Adek langsung bisa disamakan.

Dan akhirnya Setelah putar-putar dari beberapa toko akhirnya anak-anak pun menemukan pilihannya masing-masing. Dan saya tidak ingin berlama-lama disini karena si bungsu saya titipkan sama ibu dirumah.

IMG_20230711_165348_105.jpg

Suasana Keude Tanah Pasir

Suasana didaerah ini lumayan sepi tapi kalau di area toko baju khususnya Toko Tgk.Amat pengunjungnya luar biasa semoga saja tokohnya maju terus dan rezekinya senantiasa mengalir laksana derasnya air zamzam aamiin.
Kami langsung pulang dan Alhamdulillah tidak lama kemudian kami sudah tiba di rumah ibu. Sempat ngobrol-ngobrol tipis bersama ibu dan ayah sebelum pulang namun tidak lama kemudian saya langsung pamitan pulang karena harus masak lagi untuk makan malam.

IMG_20230711_184928_466.jpg

Menu untuk sore ini

Setelah bongkar-bongkar lemari es akhirnya saya menemukan daging sapi qurban yang masih tersisa akhirnya langsung saya dinginkan dan kemudian diiris tipis-tipis untuk segera dimasak. Kebetulan dagingnya lumayan lama,jadi tips untuk mengembalikan rasa daging seperti semula jadi daging tersebut harus direndam dengan cabe rawit yang sudah dihaluskan. Dengan tips ini insyaallah dagingnya tidak akan terasa hambar lagi bahkan rasa dagingnya sangat persis dengan daging yang baru dipotong.

Sambil-sambil memasak kuah tiba-tiba azan magrib pun dikumandangkan. Mari kita shalat dan mari kita menuju kemenangan. Khusus hari ini sang suami lebih duluan karenaKesehatan saya harus memasak kuah sebentar lagi Supaya masaknya sempurna.
Ya Allah...
Jadikanlah kami dan keluarga kami dari golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin.

Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya.

Yuk semangat pencari cuan..🤗

Wassalam,

Tentang saya

@muthmainnah

JvFFVmatwWHRfvmtd53nmEJ94xpKydwmbSC5H5svBACH7yMxJv1mzPvwBe5Z3SA3mcXcM1uYbiaYHfTWNifH2qozNnBoUypfeNa9mzk9je262apuYa4fPRv67pwnprvoW4ohfEew7U.jpeg

Sort:  

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.