Selamat pagi semuanya...
Semoga kita senantiasa dalam keadaan sehat walafiat aamiin.

Suasana pagi yang masih sangat dingin karena dari semalam hujan turun sampe subuh menjelang. Dan tanpa harus dibangunin anak-anak sudah langsung bangun kemudian bergegas mandi dan memakai seragamnya masing-masing.

Gerimis sudah mulai turun lagi dan anak-anak langsung buru-buru berangkat supaya tidak kebasahan. Setelah mereka berangkat saya langsung menyuapi sarapan pagi untuk sibungsu kemudian duduk santai sambil ngobrol bersamanya apalagi hujan-hujan tidak banyak yang bisa dikerjakan yang bersifat di luar rumah.

Sagu Mutiara

Tiba-tiba kepikiran untuk memasak sagu mutiara karena beberapa hari yang lalu sibungsu makannya sangat lahap dirumah bibinya. Sibungsu lagi asik bermain saya langsung pergi menuju kios depan rumah untuk membelikan sagu mutiara bersama dengan mie jagung. Rupanya sagunya tidak ada cuma mie jagungnya yang tersedia.

Akhirnya sesampainya dirumah saya meminta tolong kepada sang suami untuk membelikannya di sebuah glosir dan pastinya disana ada batangnya. Tidak lama kemudian beliau langsung berangkat dan hanya butuh beberapa menit beliau sudah tiba dirumah lagi.

Seperti biasanya beliau langsung siap-siap untuk pergi ke tambaknya. Kemudian saya langsung mengeksekusi alay dan bahannya karena lebih cepat akan lebih baik lagi.

Bahan yang akan disatukan hari ini

Kelapa masih ada yang tersisa jadi lebih hemat waktu lagi untuk mengupasnya. Kemudian alat dan bahan pertama saya masak adalah sagu mutiara. Pelan-pelan putih yang pada bagian tengahnya mulai mengecil,saya langsung mematikan kompornya kemudian diikuti dengan pengukuran kelapa. Setelah itu semua bahan baru disatukan mie jagung,ketela rambat,santan beserta sagu mutiara yang sudah setengah matang

Akhirnya siap disajikan

Alhamdulillah setelah sekian lama mengaduk, makanan ini pun siap disajikan. Sibungsu adalah orang pertama yang menyantapnya dengan penuh selera kemudiannya baru diikuti oleh Abang yang baru pulang bermain bersama teman-temannya setelah pulang beberapa waktu yang lalu.

Setelah azan dhuhur selesai saya langsung bergegas untuk melaksanakan shalatnya kemudian menidurkan sibungsu dalam ayunan. Sambil menidurkan sibungsu saya langsung menyempatkan diri sebentar untuk istirahat apalagi sang suami juga baru saja berangkat ke tambaknya sedangkan anak-anak seperti biasanya yaitu ke tempat pengajian.

Azan ashar berkumandang dan saya langsung ke kamar mandi untuk bersih-bersih dan berwudhuk untuk segera melaksanakan shalat asharnya. Setelah selesai shalat anak-anak sudah pulang dari tempat pengajian dan si bungsu pun sudah bangun.

Setelah ia terbangun,saya langsung siap-siap untuk pergi sebentar alias jalan-jalan sore. Sebelum langsung jalan-jalan saya ke sebuah glosir dulu untukmu membelikan beberapa barang di kamar mandi sudah habis khususnya alat dan bahan percucian. Kemudian dilanjutkan dengan membeli gorengan untuk ibu dan ayah.

Kondisi sibungsu terkini

Setelah mengantar gorengan untuk ibu dan ayah kami langsung pamit karena sudah terlalu sore. Dan tidak lama sesampainya saya dirumah azan magrib pun berkumandang.
Ya Allah...
Jadikanlah kami dan keluarga kami dari golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin.

Inilah kondisi sibungsu saat ini setelah musibah malam kemarin. Dan insyaallah nanti malam saya berencana untuk menggantikan perbanya. Semoga saja ia lebih tenang dan lukanya cepat sembuh aamiin.

---

Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya sampai pada detik ini.

"Tetaplah untuk berjuang karena sesuatu yang diperjuangkan insyaallah pada akhirnya akan ada akhiran yang membahagiakan..!
Semangat semuanya!"

Terus berusaha dan berusaha lebih keras lagi serta jangan lupa dibarengi dengan doa yang melambung tinggi sampai ke langit yang tertinggi karena kita pasti bisa mengwujutkan semua cita-cita yang sudah lama kita impikan 🤗

Wassalam,

Tentang saya

@muthmainnah