Dengan istirahat yang cukup, badan akan terasa segar saat saya bangun pagi-pagi. Dan saatnya saya untuk menunaikan ibadah subuh, setelah terdengar suara adzan berkumandang dari meunasah desa kami.

Sementara suasana mendung menghiasi langit pagi ini, membuatku enggan beraktivitas di luar ruangan. Akhirnya saya memutuskan untuk menyetrika pakaian yang sudah sejak kemarin belum sempat saya setrika.

Gerimis pun datang menyambut pagi sebagai pengiring aktivitasku di pagi ini. Setelah menyelesaikan pekerjaanku, saya segera mandi agar badanku kembali segar. Masih disuasana yang mendung, namun tanah tidak tampak basah oleh gerimis yang berangsur reda.

_{Wak Baka tengah menyemprot rumput liar}

Pukul 11 lebih 30 menit, Wak Baka pun datang dan akan menyemprot pestisida pada rumput yang mulai tumbuh subur di halaman rumah kami, agar rumput-rumput itu lekas mengering dan mati.

Wak Baka adalah seorang kerabat yang sekaligus tetangga kami, orangnya baik dan pekerja keras. Beberapa hari sebelumnya saya sudah menemui Wak Baka dan memintanya agar membantuku untuk membersihkan rumput-rumput liar itu.

_{Kelapa yang dipetik Wak Baka}

Kemudian Wak Baka juga membantu saya memetik beberapa buah kelapa yang sudah tua, untuk persiapan keperluan sehari-hari. Sementara saya melanjutkan pekerjaan dengan membuat masakan di dapur.

Selesai beraktivitas di dapur dan makan siang, sambil beristirahat saya pun membungkus paket yang akan saya kirim untuk Bungsu via angkutan L300. Sedangkan angkutan L300 hanya melalui jalanan Medan - Banda Aceh. Akses tercepat sampai di sana yaitu melalui Lhoksukon.

Dengan tujuan pengiriman ke *Dayah Bustanul Huda, Paya Pasi, Aceh Timur, tempat Bungsu menuntut ilmu saat ini.

_{Paket yang akan saya kirim untuk Bungsu}

Suasana sedari tadi yang masih mendung, sekarang malah turun hujan yang lumayan lebat. Jadi, saya harus menunggu hujan reda untuk mengirim paketnya. Setelah selesai packing, saya segera menunaikan sholat dhuhur terlebih dahulu karena jam sudah menunjukkan pukul 13:15 menit.

Usai sholat, saya hanya duduk-duduk saja. Lalu membuka akun Steemitku dan berselancar sejenak di sana sambil menunggu hujan reda.

_{Suasana setelah hujan reda}

Hingga hampir jam 4 sore hujan barulah benar-benar reda. Saya segera pergi menuju Lhoksukon yang ditemani Sulung dengan berkendara sepeda motor.

_{Kendaraan L300 yang membawa paket untuk Bungsu}

Setelah sampai di tempat tujuan, kendaraan minibus L300 sudah mangkal di tempat biasanya berhenti. Saya segera menghampiri Bapak sopir dan menitipkan paket untuk Bungsu. Setelah membayar biaya pengirimannya sebesar Rp 20.000 = 6.06 Steem, saya dan Sulung segera pulang.

_{Beli camilan dan berbelanja}

Di tengah perjalanan kami berhenti sebentar untuk membeli camilan, juga singgah di minimarket dan berbelanja beberapa kebutuhan sehari-hari. Selesai berbelanja kami pun segera pulang.

Sampai di rumah saya segera mandi, lalu melaksanakan sholat asar. Usai sholat, saya dan Sulung menghabiskan waktu sore di rumah saja, sambil menunggu waktu maghrib tiba.

Itu saja yang dapat saya bagikan hari ini, teman-teman. Terima kasih sudah membaca blog saya.