My Diary, Senin 25 Desember 2023 "Home Sweet Home, Banjir Besar Melanda Lhokseumawe"

in STEEM FOR BETTERLIFE5 months ago (edited)

IMG_20231225_122530.jpg
Lokasi banjir di Hagu Teungoh

Salam sehat sobat steem

Pada postingan edisi kemarin, saya sudah mendeskripsikan kondisi banjir di kota Lhokseumawe. Pagi tadi sekitar pukul 03.00 terjadi hujan dengan intensitas sangat tinggi sampai waktu subuh tiba. Setelah shalat shubuh, saya melihat air di depan rumah sudah tinggi, terbayang dalam benak saya jalan di sekitar hagu teungoh sudah banjir.

Sejak dini hari sampai pukul 9 pagi hujan mengguyur kota Lhokseumawe. Selama kurun waktu 5 tahun ini, sepertinya banjir kali ini termasuk yang besar. Walaupun hujan yang turun cuma 2 hari berturut-turut tapi sangat lebat yang menyebabkan debit air tinggi.

Tumis cumi-cumi

Pagi ini sayangku masak tumis cumi-cumi yang kami belanja kemarin. Cumi yang segar sudah susah kita jumpai di pasar ikan sekarang terutama hasil tangkapan dari pukat nelayan. Kami pun sarapan pagi dengan penuh rasa syukur. Tak terbayang seandainya kami tidak belanja kemarin, pasti kesulitan memasak untuk hari ini karena hujan yang sambung menyambung selama 2 hari ini.

kondisi rumah saya

Selesai sarapan saya mengajak adek Fadhlan main alat menjaring ikan yg menggunakan gagang kayu panjang, tagok namanya. Biasa dipakai pemancing atau nelayan di boat. Kemudian saya keluar untuk memantau kondisi di dekat rumah. Sementara isteri saya sedang prepare untuk masak menu siang.

Banjir di Hagu Teungoh

Seluruh wilayah desa Hagu terendam banjir. Ada beberapa sepeda motor yang mogok, dengan kondisi seperti ini sebenarnya ada cara agar sepeda motor lebih aman melintasi banjir.

Supaya sepeda motor tidak mogok ketika melewati jalan yang banjir maka satu-satunya cara biar aman dengan mengikuti mobil, biarkan mobil yang jadi pembuka jalan sedangkan pengendara sepeda motor berada tepat di belakangnya.

Menu Makan Siang

Setelah memantau kondisi banjir, kemudian saya pulang ke rumah. Sampai di rumah ternyata sayangku sudah menyiapkan menu siang yang menggoda selera. Ada tumis cumi, jerebok sambal, tumis toge dan sop.

Kalo sobat steem ada membaca diary saya kemarin, di barang belanjaan saya tidak ada ikan jerebok. Pertanyaannya itu ikan dari mana. Nahh khusus sesi ini saya akan spill sedikit tentang jerebok sambal.

Pada my diary edisi, minggu 17 Desember saya membeli ikan bandeng dan jerbok 2 kg. Setelah dibersihkan kemudian di simpan dalam tupperware dan diletakkan di frezzer kulkas. Karena hari-hari berikutnya isteri saya banyak kegiatan lembur sampai sore hari, di tambah lagi ada kenduri dan makan bersama, maka tinggallah ikan jerbok yang belum di masak sebanyak 4 ekor.

JvFFVmatwWHRfvmtd53nmEJ94xpKydwmbSC5H5svBACH81BWMRQo6BZbwmpeyqoz55VNVnA1Gmins2FFwDRwSv7gBKnj4ZdXXonhtTjsoMVipHhUxHex2gMF3caxJYz4dip61gxuZG.jpeg
Belanja jerbok, minggu 17 Desember

Baru kesampaian di masak setelah 8 hari, kebayang gak gimana rasa jerboknya, pasti akan terpikir ikannya sudah tidak enak lagi dan gatal. Ternyata hasilnya di luar ekspektasi saya. Ikan yang sudah 8 hari masih sangat enak, lembut dan tidak gatal. Saya sampai tak habis pikir, kenapa masih sangat enak.

Terbayang waktu saya pilih jerbok, memang ikannya masih sangat segar kemudian langsung diproses dan disimpan dengan baik. Kemudian ketika akan kita goreng ikan tersebut di rebus dulu dengan di campur garam dan perasan jeruk nipis. Hanya saja saya lupa berapa lama di rebus tapi itu bisa disesuaikan saja.

Setelah di rebus dan di dinginkan baru kemudian jerboknya di buang tulang dan di suwir-suwir lalu di goreng. Saat sambal sudah masak, tinggal di campur saja jerbok goreng tadi ke dalam sambal. Jadi jangan takut untuk mencoba kalau ada kejadian yang sama dengan saya.

Beli nasi goreng dan kue

Selesai makan kami saling ngobrol, saya masih kesulitan untuk mendaftarkan akun steemit kak wawa. Mungkin besok saya harus minta bantuan teman karena kode yang harus di kirimkan ke e-mail tidak kunjung masuk.

Tanpa terasa waktu magrib tiba, setelah menunaikan shalat magrib, kak wawa dan adek fadhlan minta dibelikan nasi goreng dan roti. Saya pun keluar untuk membeli pesanan, ternyata nasi goreng favorit tutup karena banjir. Sedangkan toko roti tetap buka.

Kemudian saya pulang membawa roti dan pesanan lainnya. Hari ini sangatlah melelahkan karena setiap mau keluar rumah harus melewati banjir. Ada teman saya yang menelpon, dia bilang hampir semua wilayah Lhokseumawe terendam banjir.

Sekian dulu diary hari ini, semoga malam ini tidak turun hujan sehingga banjir bisa cepat surut. Sobat steem yang saya muliakan, disaat cobaan seperti ini datang maka suasana yang paling nyaman adalah bersama keluarga, walaupun dalam kondisi seburuk apapun akan menjadi ringan jika keluarga ada bersama kita maka jagalah keluarga kita sebaik-baiknya, jadikanlah rumah kita sebagai tempat yang paling aman dan nyaman. Sekian dari saya @fadthalib, keep on healthy, don't forget to smile and see you tomorrow, bye.

Sort:  
Loading...

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

This post has been upvoted through Steemcurator09


TEAM Newcomer: Curation Guideline for December 2023
Curated by - @𝗁𝖾𝗋𝗂𝖺𝖽𝗂

Note:

We invite all newcomers from 0 to 3 months of existence in steemit to use hashtags #newcomer and #country.

Coin Marketplace

STEEM 0.25
TRX 0.11
JST 0.029
BTC 69413.68
ETH 3688.09
USDT 1.00
SBD 3.36