The Diary Game Season 3, Better Life, Kamis, 15 Juli 2021

Salam sahabat steemian.

Cuaca pagi ini begitu cerah. Aku dan suami masih sempat jalan-jalan pagi menghirup udara segar di kampung ku, usai sholat subuh. Meskipun kondisiku masih tidak begitu sehat, aku tidak mau melewatkan kesempatan bisa berkeliling kampung seperti ini. Kami banyak berjumpa dengan beberapa orang yang ku kenal, yang ingin ke sawah di pagi buta. Kami sempat mengobrol dan saling sapa dengan orang-orang yang kami jumpai di jalan.

Saat kami sudah merasa lelah, kami memutuskan untuk kembali ke rumah. Suamiku segera mandi dan aku mengurus anak-anak ku terlebih dahulu. Setelah semuanya beres, aku menyeterika sebagian pakaian yang sudah ku cuci kemarin pagi. Hanya satu jam, pekerjaan ku sudah selesai. Setelahnya aku bergabung dengan anak-anak dan keponakan ku yang sedang menonton televisi.

pagi-pagi sudah sibuk di depan televisi

Sekolahnya keponakan ku masih memberlakukan pembelajaran secara daring, jadi dia tidak perlu ke sekolah dan bisa menemani anak-anak ku bermain. Saat kami sedang larut dalam tontonan, tiba-tiba terdengar suara sepeda motor di luar rumah, yang di ikuti dengan seruan dari luar.

Ternyata penjual ikan langganan orangtuaku datang. Aku segera keluar rumah dan melihat-lihat ikan yang ada di gerobak yang dia bawa. Tidak banyak jenis ikan yang dia bawa, tapi semuanya rata-rata masih bagus dan segar. Aku membeli dua ekor ikan Tuna yang masih segar, dan sambil menunggu ikan nya selesai dibersihkan, aku bersantai di teras depan.

Cek Di, penjual ikan langganan ibuku sedang membersihkan ikan yang ku beli

Tak lama kemudian, Ikan yang ku beli selesai dibersihkan, aku membayar dan menyerahkan ikan nya kepada ibuku yang sedang sibuk dengan aktivitas nya di dapur. Selama disini, bisa dibilang aku tidak pernah memasak, karena semua urusan dapur sudah diambil alih oleh ibu ku. Paling aku hanya membantu nya mencuci piring saat piring kotor sudah menumpuk. Selebihnya aku hanya mengurus anak-anak ku saja.

Siang hari, usai sholat dhuhur dan makan siang, aku tidur siang sejenak agar kondisi ku cepat membaik. Perasaan baru sebentar aku memejamkan mata, aku sudah terbangun karena anak-anak ku ribut dan berteriak-teriak. Dalam kondisi bingung, dan masih sedikit pening, aku keluar rumah untuk melihat ada apa gerangan.

dua orang anak kecil yang tidak risih tidur di jalan

Ternyata anak-anak ku heboh dengan pemandangan dua orang anak perempuan yang sedang tidur di jalan. Begitu melihatku, anak-anak ku langsung heboh berkomentar. Mereka memang tidak pernah melihat ada orang yang bisa tidur di jalan seperti yang mereka lihat hari ini. Ditambah dengan jalanan yang kotor dan banyak kotoran ayam. Alhasil aku jadi tidak bisa tidur lagi karena ulah mereka, dan hanya duduk di teras depan sambil mengawasi anak-anak yang masih heboh dengan kejadian barusan.

Azan Ashar terdengar, aku menyuruh mereka masuk ke dalam. Aku segera sholat Ashar dan membantu ibuku menyapu seluruh bagian rumah kecuali dapur. Usai beres-beres rumah, aku mengajak anak-anak mandi dan bersiap-siap. Sore ini suamiku mengajak kami keluar rumah agar tidak bosan di kampung.

pemandangan di kampung ku yang masih sibuk disawah walaupun sudah sore

Menuju ke jalan raya, aku sempat mengabadikan pemandangan orang-orang di kampung ku yang masih sibuk dengan aktivitas nya disawah. Pemandangan yang sudah jarang aku lihat. Kami kembali melajukan kendaraan menuju ke Lambaro. Tiba di Lambaro, kami singgah di lapak buah-buahan dan membeli jeruk dan pisang serta rambutan. Setelahnya kami segera pulang mengingat waktu sudah semakin mendekati Maghrib. Kami hanya singgah di Samahani untuk membeli Roti Sele, dan kembali melanjutkan perjalanan ke rumah.

cemilan yang menemani ku saat bekerja

Tiba di rumah, kami segera sholat Maghrib dan makan malam bersama. Usai makan malam, kami memilih bersantai di ruang keluarga sambil menonton televisi yang sedang menayangkan sinetron favorit ibu-ibu jaman now, Ikatan Cinta. Aku sendiri tidak begitu antusias menonton dan hanya sibuk dengan gadget ku, dengan mengkurasi postingan kawan-kawan sambil menikmati beberapa potong Roti Sele yang tadi kami beli.

Menjelang pukul sebelas malam, anak-anak ku mulai mengantuk. Aku mengajak mereka ke kamar mandi, mencuci tangan dan kaki setelahnya kami masuk kamar untuk beristirahat. Setelah anak-anak terlelap, aku sholat Isya terlebih dahulu dan masih sempat mengobrol dengan keluarga ku sebelum memutuskan untuk masuk kamar dan ikut tidur melepas lelah setelah seharian beraktivitas.

Sekian diary ku hari ini, terimakasih bagi teman-teman yang sudah bersedia mampir.

Join Our Discord Channel