SEC17 WK:#3: large and small families, likes and dislikes
SEC-S17W3
Pada kesempatan ini saya ingin mengikuti kontes yang diadakan oleh Steem Kids & Parents dan mengajak @bahrol, @suryati1 dan @bang.dien untuk ikut serta.
Tema postingan ini sangat menarik bagi saya sehingga saya akan ikut berpartisipasi. Saya adalah orang yang senang menulis tema-tema yang sesuai dengan passion saya, dan juga saya HANYA akan ikut kontes bila saya punya foto milik saya sendiri yang sesuai dengan tema.
Dengan segala hormat kepada teman-teman steemians yang sering menggunakan foto-foto di internet, saya lebih memilih foto milik sendiri meskipun mungkin kualitasnya kalah jauh dari foto milik para profesional.
Bagi saya menulis adalah sebuah hobby dan untuk mendapatkan kegembiraan. Jadi bukan hanya mengejar vote atau menjadi pemenang. Upvote besar atau menang kontes adalah sebuah bonus. Yang terpenting adalah berkreasi sesuai dengan passion dan usaha terbaik kita.
Dan dalam hal ini saya sangat setuju dengan pendapat seorang Steem Representatif tentang bagaimana sebaiknya kita beraktivitas di steemit.
Tema tentang keluarga sangat menarik bagi saya karena bagi saya, keluarga adalah hal terpenting dalam hidup saya dimana saya harus berusaha sekuat tenaga saya untuk memberikan yang terbaik.
Saat ini saya berusia hampir 49 tahun dan telah menikah selama hampir 22 tahun dimana saya menikah pada bulan desember tahun 2002.
Mengenai jumlah anak yang diinginkan, sebenarnya saya ingin memiliki anak yang lebih dari lima orang, namun istri saya berpendapat berbeda. Menurutnya, dua orang anak saja sudah cukup.
Dan dalam perjalanannya, saat ini kami telah memiliki tiga orang anak (2 putri dan 1 putra), dimana yang sulung sedang menempuh pendidikan sarjana (semester VI) di Prodi Bimbingan Konseling, IAIN Lhokseumawe. Dan yang bungsu masih duduk di Sekolah Dasar (Kelas III).
Jumlah anak saya ini adalah bentuk kompromi kami berdua dan juga menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
Di usia saya saat ini sebenarnya saya ingin menambah minimal satu orang anak lagi. Namun hal ini sepertinya tidak mungkin karena istri saya berkeberatan. Saya pun memahami argumen dari istri saya karena usianya sudah lebih dari empat puluh tahun (43 tahun) dan sering mengalami masalah kesehatan.
Sehingga bila tetap memaksakan untuk menambah anak, bisa saja mengalami masalah pada proses kehamilan dan juga masalah pada kesehatan istri secara umum.
Saya tidak takut untuk memiliki jumlah anak yang lebih banyak karena semuanya tergantung dari kita sendiri dan kondisi yang ada.
Banyak contoh keluarga yang memiliki jumlah anak yang lebih banyak tetap bisa mendidik anak-anak mereka menjadi orang-orang sukses. Sebut saja Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov yang memiliki 12 orang anak, atau di Indonesia kita bisa merujuk pada beberapa keluarga seperti keluarga ibu Dra Wirianingsih, Bc.Hk yang memiliki 10 anak hafiz quran serta banyak contoh keluarga lainnya.
Semuanya disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi kita masing-masing serta diperlukan usaha yang maksimal untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga dan anak-anak.
Jadi yang harus menjadi catatan adalah bahwa para pasangan tidak boleh egois dan harus membicarakannya dengan pasangan serta menyesuaikan pada pertimbangan beberapa aspek yang ikut mempengaruhi berhasil tidaknya sebuah keluarga.
Kualitas adalah prioritas utama dan apabila dengan jumlah anak yang lebih banyak kita bisa mendidik dan membahagiakan mereka, kenapa tidak?
Dalam paradigma agama kami, dianjurkan memiliki lebih banyak anak. Tetapi tentu harus disesuaikan dengan kemampuan serta kondisi kita dan juga lebih berorientasi pada kualitas.
Saya tidak sepakat dengan cara pandang bahwa memiliki anak atau banyak anak akan merepotkan atau menghalangi para pasangan untuk menikmati hidup mereka. Semuanya tergantung dari bagaimana kita menjalani dan memenej keluarga kita.
Dan apabila banyak para pasangan enggan menikah dan memiliki anak maka akan terjadi penurunan populasi yang signifikan seperti yang terjadi di Jepang saat ini. Semuanya terserah anda... 😉
Demikianlah post saya kali ini. Terima kasih telah membacanya. Stay healthy and fun, Ciao...!
Assalamu Alaikum friend,
You have said that educating children and making them happy is the top priority. Also I agree with you that Islam does not prohibit us from having children.
Rather, having children is a great blessing to every parent. In that case, many people consider it a problem to have more children. But I like your point of view that you don't think of one as a hassle.
Many thanks for sharing with us your informative article. I wish you all the best for the competition.
Wa'alaikummussalam. Agama kita telah mengatur dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan kita, walaupun kita terkadang tidak tahu atau tidak menyadarinya.
Dalam agama, anak adalah faktor yang sangat penting sehingga Allah SWT telah menyiapkan pedoman dan rambu-rambu sebagai rujukan bagi kita.
Bahkan dalam Alquran telah menyebutkan berbagai kisah dan juga anjuran serta larangan sebagai "kompas" bagi kita.
Kita tentu tahu bagaimana kisah Luqman hakim dan anak-anaknya yang terdapat dalam dalam al-Qur`an, surah Luqman (31) ayat 12-19.
Kita sebagai umat-Nya berusaha mengaplikasikan pedoman-pedoman yang ada dalam Alquran kedalam setiap sendi kehidupan kita termasuk dalam hal berkeluarga.
Terima kasih sudah memberikan komentar di post saya. Wassalam.. 🙏
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Congratulations, your post has been upvoted by @scilwa, which is a curating account for @R2cornell's Discord Community. We can also be found on our hive community & peakd as well as on my Discord Server
Felicitaciones, su publication ha sido votado por @scilwa. También puedo ser encontrado en nuestra comunidad de colmena y Peakd así como en mi servidor de discordia
Thank you for participating in the Steemit Engagement Challenge Season 17 in the Steem kids and parents Community.
Hi Mr. @alee75, I am happy when I see a happy family, even though it is a small family but if you are able to build it with peace, trust and love, it will definitely be peaceful too. Although at your age now you still want to have another child, but you prove your love for your wife who is no longer possible, keep your spirits up, nothing is impossible if Allah SWT has shown the way. Keep sharing interesting writings.
Terima kasih atas reviewnya.... 🙏
sama-sama pak boss
Your post has been successfully curated by @kouba01 at 35%.
Thanks for setting your post to 25% for @null.
We invite you to continue publishing quality content. In this way you could have the option of being selected in the weekly Top of our curation team.
Ternyata anaknya udah besar-besar, kata orang dulu banyak anak banyak rezeki, hehe
Sukses terus untuk kontesnya mr... 👍👍👍
Alhamdulilah buk. Aamiiin....
Sukses untuk kita semua... 🙏
👍👍👍
You have a perfect and small family here I enjoyed reading your post.
You have told us your desire to have another kid but just consider your wife is always another thought in your mind.
You know with God all things are possible, so keep the faith alive as I wish you luck.
Terima kasih komentar anda. Saya tentu tidak boleh egois dan harus mempertimbangkan istri saya. Namun seperti yang anda katakan bahwa di mata Tuhan, semuanya adalah mungkin.
Semoga anda dan keluarga selalu dalam keadaan sehat walafiat.
You're welcome.