Saya @idaali, kali ini saya ingin mengikuti kontes SEC-15W3 dengan tema Solutions And World Waste Problems yang diselenggarakan oleh komunitas Steem Indonesia. Turut mengundang @safrijals @desisusanti @muksa @safrifafatih @neukyan @ozzarm, silahkan untuk partisipasi di sini. Ini partisipasi saya 👇

---

Membuang sampah sembarangan adalah ulah oknum yang belum sadar akibat dari perbuatannya. Terlebih jika itu dilakukan dengan sengaja, padahal tak jauh dari tempat itu ada tempat sampah yang sudah disediakan dan akan diangkut oleh petugas kebersihan nantinya. Bisa dibayangkan jika di tempat itu tidak ada petugas kebersihan!

Selain merusak pemandangan, dampak dari membuang sampah sembarangan bisa menimbulkan bau tak sedap, mengakibatkan banjir, menimbulkan berbagai penyakit dan mencemari lingkungan. Sampah juga dapat mengundang jenis bakteri, diantaranya virus dan parasit.

Saya turut prihatin saat melihat ada orang buang sampah sembarangan. Karena tempat yang seharusnya bersih akan tampak berserakan, jorok dan bau. Tentunya kita akan merasa tidak betah dan ingin segera menjauh dari tempat tersebut. Padahal, sesuai Peraturan Daerah (Perda) barang siapa yang melakukan pelanggaran, termasuk membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi 3 bulan kurungan penjara atau denda berupa uang. Tapi sayang! Peraturan itu tidak membuat jera para oknum bahkan lebih diabaikan.

Jumlah sampah di daerah saya saat ini kian meningkat, sehingga memerlukan penanganan khusus agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan bahkan bencana alam nantinya. Untuk menjadikan sampah lebih berharga kita bisa memisahkan antara sampah organik dan sampah anorganik yang bisa didaur ulang. Sehingga bisa dijadikan barang yang layak pakai bahkan bisa mendatangkan cuan (uang).

_{Sampah organik}

Sampah organik biasanya diolah, kemudian dijadikan pupuk kompos atau pupuk organik. Contoh sampah organik yaitu nasi, kulit buah, buah dan sayuran busuk, kotoran hewan/manusia, ampas teh/kopi. Adapun dari sampah daun kering, ranting kayu dan pohon biasanya dibakar untuk memusnahkannya, agar mudah untuk diolah dan dijadikan pupuk. Sampah organik bisa juga diolah dan dimanfaatkan untuk tambahan pakan hewan ternak. Sedangkan sampah organik yang berasal dari kotoran hewan/manusia, ampas tahu dan tempe bisa diubah menjadi biogas dan listrik.

_{Sampah anorganik}

Sampah anorganik adalah sampah yang sulit terurai. Contohnya sampah plastik, botol/kaleng minuman, kantong kresek, besi, ban bekas, kaca, kabel, elektronik dan bohlam lampu. Tetapi sampah-sampah tersebut bisa kita manfaatkan kembali menjadi barang kerajinan dan bisa dijual. Misalnya limbah dari bahan plastik bisa dijadikan tas, dompet, tikar, pot bunga dan pernak-pernik lainnya. Ban bekas bisa dijadikan kursi, ayunan, pot bunga dan yang lainnya. Tetapi lagi-lagi sayang! Di desa kami hanya diadakan pelatihan saja.

Sedangkan keberadaan sampah yang terdapat di Indonesia, saya rasa tidak berpengaruh terhadap negara tetangga. Karena negara Indonesia terdiri dari kepulauan yang dikelilingi oleh laut yang luas. Tetapi akan lebih baik untuk menghindari dampak buruk akibat sampah terhadap negara lain khususnya negara tetangga, sebaiknya kita tidak membiasakan membuang sampah sembarangan yang kebanyakan sampah plastik di laut yang akan terbawa oleh ombak nantinya hingga ke negara lain. Selain itu sampah juga akan mencemari laut sehingga akan berdampak buruk bagi ikan dan lingkungannya.

Demikianlah partisipasi saya di kontes sec-15w3 di komunitas Steem Indonesia yang luar biasa. Terima kasih sudah sudah membaca blog saya 🤗