Difficult to Get Married! Why?

Salam hangat sahabat komunitas "Steem Indonesia"

Assalamu'alaikum sahabat Indonesia,,, senang rasanya dapat bersama kembali di komunitas tercinta Steem Indonesia. Setelah membaca beberapa postingan yang melintas dihalaman beranda, saya jadi tertarik untuk ikut serta berkontribusi disini, dalam kontes yang di prakarsai oleh mr @ridwant dengan mengusung tema yang cukup mewah dan paling relevan untuk semua pengguna yaitu, Sulit untuk Menikah! Mengapa? untuk melengkapi keikutsertaan saya disini, saya akan meminta kesediaan beberapa teman lainnya untuk ikut berpartisipasi dan memberikan tanggapannya disini @walictd @elrazi @yuswadinisam dan @rahmat31

Ada 3 poin penting yang akan saya jelaskan dalam artikel ini, tanpa menunggu lagi, mari kita mulai dengan poin pertama, yaitu :

Apa penyebab pria atau wanita enggan menikah?

Editing and creation by Canva

Kemungkinan yang pertama, barangkali ada beberapa faktor yang mendasari pola pikir seseorang enggan menikah. Dalam skala besar, faktor kesiapan atau kemapanan menjadi salah satu pemicunya. Aspek pekerjaan, kedewasaan dalam berpikir lebih mempengaruhi mareka untuk memutuskan tidak menikah dulu (menunda). Sebahagian besar lelaki menjadikan alasan pekerjaan sebagai syarat mutlak ketika akan menikah

Begitu juga bagi seorang wanita, ketika tengah merasa nyaman dalam pekerjaannya (berkarir), tentu akan fokus pada apa yang ia tekuni, bagi mareka disaat telah memutuskan untuk menikah, maka jenjang karirnya akan berakhir sampai disitu. Intinya faktor kenyamanan dalam berkarir juga menjadi pemicu dalam menuju pernikahan

Dalam kontektasi secara umum dapat kita ambil kesimpulan bahwa, faktor usia, kemapanan, pekerjaan (karir) ,traumatik, takut dengan pengalaman buruk (dalam keluarga) ataupun belum mendapatkan kecocokan pasangan menjadi alasan bagi sebahagian mareka enggan untuk menikah

Apa pentingnya pernikahan bagi pasangan (pria dan wanita)?

Ilustrasi (photo dokumen)

Ketika seseorang telah mantap memutuskan untuk menikah, itu artinya dia ikhlas mengakhiri sebuah masa menuju masa dan ketentuan Allah yang lain. Pertukaran masa tersebut adalah sebuah hijrah, dimana semua nafsu duniawi ia tinggalkan dengan ikhlas. Inilah sebuah masa dimana seseorang mampu membuat dirinya menjadi diri yang cinta dan patuh dengan semua ketentuan yang Allah tetapkan sebagaimana yang termaktub dalam beberapa ayat Al-Quran maupun Hadist tentang semua itu

Selain itu, pentingnya pernikahan adalah, agar terhindar dari segala fitnah, meneruskan keturunan serta dapat menjaga iffah dan martabat keluarga serta orang-orang di sekitar kita. Oleh karena itu menikah juga merupakan eksistensi seseorang dalam mewujudkan syariat Islam. Disaat semua ketentuan yang berlaku telah dijalaninya, itu artinya dia telah mengabadikan diri dan hatinya hanya kepada Allah. Meninggalkan berbagai carut-marut duniawi untuk menghindari berbagai fitnah atau penilaian buruk yang menjurus kepada dausa

Apa risikonya bagi pria dan wanita jika tidak menikah?

Ilustrasi by pixabay

Dalam Islam, ada beberapa hukum dasar yang menjadi pedoman bagi setiap orang tentang pernikahan, antara lain ialah : Wajib hukumnya dan haram ketika dia tidak melaksankannya yaitu, bila seseorang telah mampu memberikan nafkah lahir dan bathin. Sunat hukumnya bila seseorang punya keinginan menikah, namun belum mampu memberikan nafkah. Makruh hukumnya bila ia punya keinginan menikah, namun ia tidak punya kesiapan lahir maupun batin

Selain itu, salah satu resiko paling besar bagi mareka yang enggan menikah adalah timbulnya fitnah. Walaupun sanggup dan mampu menjaganya, namun ia tetap menjadi seorang yang tidak mengindahkan suruhan Al-Quran atau mengabaikan perintah Tuhan. Banyak sisi kemudharatan dalam islam tentang mengabaikan penting nya menikah sebagaimana yang tercantum dalam Al-quran

Semoga untuk mareka yang sudah dan akan berhijrah senantiasa ditunjukkan Allah jalan yang benar dan dapat menjalin keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Sekian

Vote for Witness @pennsif

Tentang Saya