Steemit Engagement Challenge-S8W5 | Funny Incident during a party or any event

Bulan Ramadan bagi kami umat muslim adalah bulan yang selalu Kami tunggu setiap tahun, bukan saja karena terdapat pahala yang berlimpah dari setiap ibadah yang dilakukan. Namun juga banyak tradisi serta kebiasaan unik yang tidak Terlupakan dalam menjalankan ibadah puasa tersebut, sebuah peristiwa yang terkadang mengundang canda tawa. Di luar dari ibadah yang kita lakukan selama bulan suci Ramadan, terdapat hal-hal lucu yang selalu terulang setiap tahunnya terlebih di keluarga kecil saya.

Pada bulan Puasa tahun ini hal indah dan lucu juga terjadi di keluarga saya, kejadian atau peristiwa yang selalu mengundang tawa dan terjadi setiap tahunnya. Hal ini menyangkut dengan anak-anak saya, yang selalu berdebat tentang puasa yang mereka lakukan. Perdebatan ini akan berakhir hingga mendekati hari raya Idul Fitri nantinya, dan saya menikmati sikap dan tanggapan spontan yang anak-anak sampaikan.

Saya memiliki 5 orang anak, 2 diantaranya selalu menjalankan ibadah puasa penuh selama 1 bulan dengan catatan tidak terganggu oleh kondisi tubuh yang disebabkan oleh kesehatan. Sedangkan tiga orang anak laki-laki lainnya masih belum mampu menjalankan ibadah puasa disebabkan umur mereka masih dibawah 5 dan 3 setengah tahun, namun saya tetap membiasakan mereka untuk dapat mencoba berpuasa sesanggup yang mereka dapat jalankan kecuali si kecil yang masih berumur 6 bulan.

Namun karena sifat anak-anak tidak ingin kalah oleh sesuatu hal, maka persaingan untuk menjalankan puasa dari pagi hingga sore hari menjadi hal yang diperdebatkan. Anak ketiga yang merupakan laki-laki pertama, selalu saja menggoda adiknya dan mengatakan bahwasanya jika seseorang tidak berpuasa maka tidak boleh berbuka puasa dan merayakan hari raya dan akan dihukum dengan masuk ke dalam neraka, hal ini membuat adiknya tidak terima dengan ucapan tersebut disebabkan oleh ke tidaktahuannya di usia seperti itu. Adiknya berpendapat bahwa berpuasa dapat dilakukan setengah hari untuk kemudian dilanjutkan kembali dan pada Sore harinya Menjelang magrib, sekaligus dapat berbuka sebagaimana orang puasa pada umumnya.

Di sinilah letak sesuatu yang lucu itu terjadi, anak ke empat yang masih berumur 3 setengah tahun selalu meminta makan siang karena keadaan lapar yang dia rasakan, anak ketiga yang merupakan Putra pertama langsung memberikan respon kepada tindakan adiknya tersebut saat makan siang ,dan mengatakan "kenapa kamu meminta makan siang dan tidak berpuasa, dia melanjutkan perkataan dengan mengatakan "Jika kamu makan, kamu tidak akan masuk ke dalam surga dan tidak boleh berhari Raya nantinya."

Di tengah makan siang yang di lakukan anak ke 4 saya, dia menjawab secara spontan dengan menjawab "makan siang ini merupakan sahur bagi kami dan kami berhak berbuka puasa nantinya saat menjelang magrib." Perdebatan argumen ini terkadang membuat Saya tertawa dan tersenyum dengan tingkah anak-anak saya, jawaban dan tanggapan yang spontan mereka keluarkan terkadang di luar perkiraan atau di luar pemikiran kita. Bayangkan saja anak di usia 3 tahun saat diingatkan oleh Abang-nya kenapa makan di siang hari, dia dengan spontan langsung menjawab "ini adalah makan sahur dan jika engkau ingin berpuasa maka mari sahur bersama saya di siang hari," Mendengar jawaban itu membuat saya tertawa terbahak-bahak, saya hanya mendengar yang mereka perdebatkan, lalu menengahi dan memberi tanggapan dengan cara mendidik yang mudah dipahami oleh mereka.

Kejadian lucu tersebut tidak terjadi di siang hari saja namun juga terjadi menjelang berbuka puasa atau saat berbuka puasa, putra pertama langsung mengatakan "kenapa engkau makan Sedangkan engkau tadi siang telah memakan makanan, itu artinya kamu tidak berpuasa dan tidak boleh berbuka puasa." mendengar perkataan tersebut Kembali jawaban yang sama di berikan oleh anak ke 4 saya, dengan pendapat yang masih konsisten. bahwasanya makan siang yang mereka lakukan tadi merupakan makan sahur dan saat ini tiba bagi mereka untuk berbuka puasa, sebagaimana saya, ibu, dan kakak-kakaknya.

Ha lucu lainnya jika ada di antara mereka mengucapkan kata-kata dengan suara yang keras, maka mereka dengan spontan mengatakan itu akan membatalkan puasa mu. Sikap baik saling mengingatkan ini terkadang juga disisipi dengan kalimat-kalimat beradu argumen, sehingga sepanjang hari saya dapat tertawa melihat tingkah anak-anak saya. untuknya mereka kemudian melupakan hal-hal tersebut, dan kembali berdamai dengan keadaan.

Itulah peristiwa yang selalu teringat di masa-masa seperti ini, dunia anak-anak banyak mengundang tawa terlebih lagi di saat menjalankan ibadah puasa. Perdebatan yang tidak mereka mengerti dan memberikan jawaban secara spontan dengan perkataan yang lucu membuat orang dewasa atau saya sebagai orang tua selalu tertawa dalam menyikapi tingkah anak-anak.

Sekian Postingan dalam kontes keterlibatan ini Minggu kelima ini, semoga ini menjadi bacaan yang benar dan sesuai dengan tema kontes tentang berbagi sesuatu hal yang lucu dalam kehidupan sehari-hari.