سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Setelah mandi dan bersiap-siap pergi ke mesjid mengerjakan sholat Jumat}

Bangun pagi pada pukul 05:30 untuk menunaikan sholat Subuh dua rakaat, badan saya benar-benar terasa sangat berat. Kedua betis saya hingga paha terasa sangat nyeri sekali dan agak sulit untuk melangkah. Mungkin ini akibat kemarin saat berkeliling kebun sawit yang turun naik bukit untuk melihat pokok bambu yang diperlukan adik saya untuk mempercantik tampilan kafenya di kota Lhokseumawe.

Seperti yang saya ceritakan kemarin bahwa adik saya pulang kampung untuk menziarahi makam kedua orang tua sekaligus bersilaturrahmi dengan keluarga dan mencari pokok bambu untuk tujuan seperti yang saya katakan di atas. Berhubung bambu ada di kebun sawit milik saya jadi dia tidak perlu mencari di tempat lain yang harus dibeli dengan harga 15.000 IDR per batang, belum lagi biaya tebang dan pengangkutan yang mencapai sekitar 15.000 IDR juga perbatangnya. Saya tidak menjual bambu-bambu tersebut, saya memberikan secara percuma kepada adik saya yang baru saja merintis usahanya.

Mungkin akibat naik turun bukit kemarin sehingga membuat kedua betis dan paha saya terasa nyeri. Terus terang saya akui bahwa saya jarang pergi ke kebun sebab sudah saya titipkan pada seseorang untuk merawat dan menjaganya. Walaupun badan saya terasa sulit untuk bergerak tetapi saya tetap beraktivitas di tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulit meskipun masih dalam suasana lebaran.

Mengingat hari ini adalah hari Jumat, maka pukul 11:30 saya menutup toko untuk mandi dan melakukan persiapan pergi ke mesjid mengerjakan rangkaian ibadah sholat Jumat dua rakaat secara berjamaah. Tiba di mesjid, saya segera masuk untuk mengerjakan sholat sunat mesjid dua rakaat terlebih dahulu, tentu saja setelah mengambil wudhuk di tempat pengambilan wudhuk. Kemudian saya duduk dan tidak lupa berniat i’tikaf untuk memperoleh pahala sunat. Tidak berapa lama kemudian kumandang Azan pertama pun dimulai. Yang bertindak sebagai khatib sekaligus imam pada hari ini adalah Ustad Azmir dari desa Meunasah Meucat, Nisam.

Pulang dari mesjid saya menyantap makan siang yang telah dipersiapkan oleh istri, lalu kembali membuka toko untuk beraktivitas dan bekerja lagi. Alhamdulillah hari ini ada terjual beberapa voucher internet dari beberapa jenis operator seluler yang saya sediakan. Harga jualnya pun bervariasi, mulai dari 11.000 IDR hingga 25.000 IDR. Pukul 16:30, saya menunaikan ibadah sholat Ashar dan pukul 17:45 saya menutup toko untuk mandi sore dan menunggu waktu sholat Magrib. Setelah menutup toko, saya menyapu halaman dari sampah-sampah yang berserakan dan mengumpulkannya pada satu tempat untuk dibakar.

^{Menyapu sampah di halaman toko dan membakarnya pada satu tempat}

Pada malam harinya saya terpaksa mencari tukang pijat untuk memijit betis dan paha saya yang terasa sakit dan nyeri. Tidak hanya betis dan paha saja, bahkan saya menyuruh untuk dipijat seluruh badan biar terasa enak. Untung saja saya sudah menunaikan sholat Isya, sebab setelah dilakukan pemijatan saya merasa mengantuk dan langsung tidur untuk istirahat.

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Salam Hormat,
@yuswadinisam

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}

About Me