The Diary Game, Rabu 29 November 2023 (Waktunya menyemai benih padi)

in Steem Entrepreneurs5 months ago

Screenshot_20231130-183037_1.png

2EjUcASSGha94wii86yy1MWHj2MWL5ovKL49HpzonbkKMFH29tyi1oxLPumzrbdfHM37xkicPTWtWEY8CQJj8r91EAdhHz5TRMPYS7kgAxfPSSAWnTfpgicd8uWhue...KLvDF2ePQ9b91bcqYw4QUmw1VD3HViuxyjs2LCELNAeHzywgNWpcKjog8Ljju5eTptKF4v2M3v7SuLacLJy778gAdgAG5iCkDi8BRHZCckGLPcybWmVcAC9vW.jpeg

Dear sahabat steemians...!

Alhamdulillah atas semua nikmat yang masih bisa kita rasakan sampai saat ini. Anugrah dan karunia yang tiada Tara jangan sampai membuat kita lupa untuk bersyukur karena syukur adalah satu-satunya jalan supaya nikmat itu terus mengalir laksana air sungai.

Hari ini setelah anak-anak berangkat ke sekolah tiba-tiba ibu menghubungi dan memberitahukan saya yang bahwa benih padi yang saya rendam beberapa hari yang lalu sudah bisa disemai.

Dan setelah memutuskan telpon dengan ibu saya langsung komunikasi dengan sang suami karena sawah yang akan saya bercocok tanam bertempat di kampungnya sang suami. Rupanya setelah kompromi belum ada kepastian juga dan sang suami langsung berangkat ke tambaknya. Dan tidak lama kemudian,sang suami menghubungi saya juga dan meminta untuk dibelikan racun. Setelah semuanya selesai saya langsung berangkat untuk beli racun kemudian mengantarnya juga ke tambak beserta perasaan jeruk nipis juga.

IMG_20231129_143935_627.jpg

Benih padi yang akan di semai

Dalam perjalanan pulang saya singgah ke rumah ibu untuk memantau perkembangan pertumbuhan benih padi itu. Beberapa saran dari pun saya terima tentang penyemaian benih itu tapi kembali lagi saya harus menanyakan kembali ke keluarga sang suami apakah tempat penyemaian sudah siap atau belum.

Setelah melakukan konfirmasi, akhirnya saya berinisiatif untuk membawa pulang benih itu hari ini. Kebetulan saya belum masak jadi sibungsu saya tinggalkan dirumah ibu sebentar supaya cepat selesai dan saya pun bisa langsung membawa pulang benih itu.

Azan dhuhur berkumandang dan saya langsung bergegas untuk menjemput sibungsu supaya bisa ditidurkan dalam ayunan. Dan sesampainya di rumah ibu yang saya dapatkan hanya benih sedangkan sibungsu biar tinggal dulu aja sama ayah.

Saya langsung pulang dan mandi serta berwudhuk untuk melaksanakan shalat dhuhur. Sebelum berangkat semua perlengkapan hujan sudah saya siapkan. Kemudian saya langsung berangkat dan tidak lama kemudian saya tiba dirumah ibu mertua do Karing.

IMG_20231129_161140_413.jpg

Mampir dulu karena hujan lebat

Rupanya tidak ada satu pun orang dirumah dan akhirnya saya langsung ke sawah ke tempat ibu menanam padi. Tidak lama kemudian saya langsung pulang untuk menyimpan benih padi itu dan singgah sebentar juga karena hujan pun mulai turun dengan lebatnya.

Hujan pun mulai reda walaupun belum sepenuhnya,saya langsung pulang walaupun ibu masih disawah karena atas permintaan sang suami juga.

IMG_20231129_165321_622.jpg

SPBU Blang Pria

Sesampainya di Geudong saya singgah sebentar di SPBU untuk ngisi bensin supaya lebih lancar dalam perjalanannya. Kebetulan juga lewat daerah sini kalau tidak saya juga ngisi minyak yang dijual di kios-kios itu. Sebenarnya lebih mahal tapi kalau dihitung-hitung sama juga jika memang tidak sambilan pergi untuk kebutuhan lainnya.

Antriannya lumayanlah banyak khusus yang roda empat,semoga saja sopir-sopirnya bisa sabar dengan kenyataan yang ada.

IMG_20231129_170316_520.jpg

Beli roti bakar dulu

Dalam perjalanan pulang saya singgah sebentar di gerobak pinggir jalan membeli roti bakar untuk anak-anak dan sang suami yang sudah menunggu kepulangan saya.

Hujan mulai turun lagi tapi tanggung juga jika harus pakai jas hujan akhirnya saya memilih untuk memakai helm saja supaya tidak ada kendala dalam mengendarai motornya.

Alhamdulillah tiba juga dirumah walaupun sesudahnya sempat mangkir di beberapa kios karena ada beberapa kebutuhan lainnya. Saya langsung buru-buru untuk melaksanakan shalat asar kemudian kembali lagi ke dapur untuk memastikan penyediaan menu untuk makan malam.

Dan tidak lama kemudian azan magrib pun berkumandang, tetap ke kamar mandi walaupun hujan terus berjatuhan. Dan pastinya tetap Bersabar akan dinginnya air untuk melaksanakan kewajiban shalat magribnya supaya tidak telat lagi.
Ya Allah...
Jadikanlah kami dan keluarga kami dari golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin.

Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya sampai pada detik ini.

Salam sukses dan semangat untuk semua sahabat steemians...!

Wassalam,

Tentang saya

@muthmainnah

3YjRMKgsieLsXiWgm2BURfogkWe5CerTXVyUc6H4gicdRQ3hPBiYLHPFv1UCasmP41HXgadPahnnH3tYePywmraKzoPnPaWA6Z3iKyLihTiGtA8ZzzFZBZFGejz6d5...i2fWvJ9MBe3N8VH4kb2tXCnHsbrUTCLN9Um7PkSzyhWGG9GqxjKnJdgLz8LiqxUaQNHZjnb6jRdvGhghwKbdxqncYu1Sd2AXpqjMFxUbyF8y571xcsoE7Po1kS.png

Sort:  

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 61726.60
ETH 3041.60
USDT 1.00
SBD 3.86