The Diary Game - 23 September 2024 || Pulang Bekerja di Guyur Hujan Deras
MY DIARY
Alam ini menyimpan banyak keajaiban dan juga misterius. Tidak ada yang bisa menjangkau akan perubahan alam dalam sekejab mata, manusia hanya bisa memprediksi saja, namun prediksinya bisa tepat dan juga bisa salah.
Perubahan alam sering terjadi diluar nalar manusia, perubahannya bisa terjadi dalam sekejab mata.
Suasana Pagi di Kota Pantonlabu |
---|
Disaat pagi cuaca sudah terlihat mendung namun masih ada cerahnya, cuaca seperti ini sering disebut dengan cuaca cerah berawan. Langit masih terlihat warna biru walaupun tidak terlalu terang, masih ada sinaran mentari yang menyinari bumi.
Dalam derunya suasana pagi, diri ku ini pun berangkat menuju ketempat kerja untuk mengajar anak-anak bangsa yang menjadi siswa aku.
Undangan Memperingati Maulid |
---|
Tidak lama kemudian saya pun sudah berada di sekolah, seperti biasa hari-hari yang sudah berlalu hanya tempat absen yang pertama saya tuju.
Hari ini saya mendapatkan tugas dari Kepala Sekolah untuk mengantarkan undangan Maulid ke SMK Swasta Humaniora yang masih dalam kawasan Kecamatan Tanah Jambo Aye juga.
Walaupun masih pagi, tetapi cuaca sudah mulai cerah, itulah yang saya katakan perubahan dapat terjadi dalam sekejab mata.
Mencetak Id Card Panitia Maulid |
---|
Hari ini sekolah saya masih sibuk dengan suasana persiapan Maulid, namun proses belajar mengajar tetap berlangsung seperti biasa di pagi hari. Saya tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab akan Tupoksi saya ini.
Saya menyiapkan card id untuk panitia maulid, saya membuatnya dengan pemikiran saya sendiri untuk digunakan oleh siswa pada hari acara nanti.
Penulis di Ruang Guru |
---|
Hari akan menjelang siang saya berangkat menuju ke SMK Swasta Humaniora untuk mengantarkan undangan yang sudah menjadi tanggung jawab saya untuk mengantarnya. Saya berjalan dibawah terik matahari melewati arus lalulintas yang lumayan ramai, serta melalui pusat Kota Pantonlabu yang di penuhi oleh masyarakat yang sibuk dengan berbagai aktifitasnya.
Tidak lama kemudian, saya pun memasuki jalan yang menghubungkan ke SMK tujuan saya. Jalan yang saya lewati ini, terlihat sepi dari arus lalulintas karena jalan ini termasuk katagori jalan desa.
Saat saya sampai disana, undangan pun saya serahkan kepada guru piket yang ada disana.
Mendung Hitam Menyelimuti Langit Tinggi |
---|
Alarm tanda berakhir jam pelajaran pun sudah berbunyi, siswa dan guru melakukan persiapan untuk meninggalkan gedung dan halaman sekolah ini. Saya kembali merapikan meja kerja, memasukkan kembali semua peralatan kerja ke dalam tas ransel.
Tanpa menunggu lama lagi, saya berangkat pulang dengan cepat karena suasana yang cerah sudah berubah dengan mendung hitam menyilimuti langit tinggi. Selama dalam perjalanan pulang mata saya sekali-kali memandang awan hitam dengan harapan tidak kehujanan.
Hujan Turun di Siang Hari |
---|
Saya sudah memasuki Kota Alue Ie Puteh kini hujan mulai turun membasahi diri ini, saya menambah kecepatan kelajuan motor untuk mencapai temoat berteduh. Hujan kini turun dengan deras, saya mencari tempat berteduh di persimpangan menuju ke arah jalan pulang ke rumah.
Awan hitam masih terlihat dengan jelas yang menutupi langi. Begitu hujan sudah reda, saya melanjutkan lagi perjalanannya, sekarang sudah memasuki jalan Paya Cicem namu gerimis masih turun, di tengah hutan jalan ini terlihat jalan begitu keringnya tanpa adanya bekas hujan setitik pun yang membasahi jalan serta matahari bersinar dengan cerahnya.
200 meter kedepan gerimis turun menjadi hujan deras, akan tetapi saya tidak mencari tempat untuk berteduh, saat mau sampai rumah hujan pun reda kembali, sampai sore hari.
Mendung Hitam di Sore Hari |
---|
Hari sudah mau menjelang malam, mendung hitam kembali datang memenuhi ruang angkasa menutupi sinar matahari sore. Gerimis turun membasahi bumi, kini azan magrib berkumandang beriringan gerimis turun.
Selesai salat Magrib gerimis pun masih turun, saya dan keluarga menikmati makan malam bersama.
Demikian uraian diary saya pada hari ini, mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan kata, yang kurang berkenan di hati para sahabat.
Best regards,
@bahrol | My Introductory Post
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Congratulations, your post has been upvoted by @scilwa, which is a curating account for @R2cornell's Discord Community. We can also be found on our hive community & peakd as well as on my Discord Server
Felicitaciones, su publication ha sido votado por @scilwa. También puedo ser encontrado en nuestra comunidad de colmena y Peakd así como en mi servidor de discordia
Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team
Terimakasih kembali, karena sudah memverifikasi dan memberi dukungan pada postingan saya ini. Sukses selalu untuk kita semua.