The Diary Game, Senin 1 April 2024 (Mayoritas Gagal panen)
Dear steemians...! |
---|
Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga Allah mudahkan dan lancarkan ibadah puasa kita sampai satu bulan full aamiin.
Cuaca selama bulan Ramadhan ini sangat menantang, tumbuh-tumbuhan mulai tumbang tidak kuat dengan cuaca di sekelilingnya. Kadang sayang juga jika harus memaksa anak-anak untuk puasa ketika cuaca yang hampir tergolong ini. Rasa-rasanya jika ini adalah puasa Sunnah sudah pasti banyak yang tidak menjalankannya.
Harapannya semoga setelah kemarau panjang ini akan ada musim hujan yang menghangatkan. Bukan hanya di desa-desa yang mengalami kekeringan sumur tapi di area pertambakan juga mengalami hal yang sama bahkan lebih parah lagi efeknya yang terjadi.
Seperti biasanya setelah memutuskan untuk menjadi bagian dari dunia pertambakan,banyak waktu yang saya habiskan disana. Mulai daripada pemantauan,mengairi air bahkan sampai pada tahap pemanenan.
Diantara momen-momen diatas yang diatas yang paling dominan adalah pemantauan. Dalam sehari kadang-kadang sampai 3 kali pemantauannya karena dalam sehari itu bisa terjadi beberapa kemungkinan.
Setelah selesai pemantauan,saya langsung pulang karena cuacanya sudah semakin memanas. Sesampainya di rumah saya istirahat sebentar sambil menunggu waktu azan dhuhur berkumandang. Baru hampir terlelap,azan dhuhur berkumandang dan saya pun langsung bergegas untuk melaksanakannya.
Setelah selesai shalatnya saya langsung istirahat sebentar karena tadi sebelum dhuhur belum sempat tertidur tapi azan sudah dikumandangkan.
Setelah beberapa jam istirahat saya terbangun karena azan asar baru saja dikumandangkan. Dengan sedikit Linglung,saya langsung bangun dan berwudhuk kemudahan bergegas untuk segera mendirikannya.
Shalat asar pun selesai dan saya berencana untuk menikmati suara pantai di sore hari.
Dalam perjalanan menuju ke pantai saya menyaksikan lahan sawah yang gagal total karena kekurangan airnya. Mau apa hendak di kata ini adalah takdir yang tidak terduga, harapannya walaupun di bagian persawahan banyak gagal insyaallah akan Allah datangkan Rezeki dari jalan lain yang tidak disangka-sangka ammiin.
Akhirnya pun saya tiba di pantai.
Dan menyaksikan mata pancingan yang sudah berjejer rapi dan siap untuk digunakan.
Dan ini adalah pemandangan sore di pesisir pantai.
MasyaaAllah...
Sungguh Agung ciptaaNya siapapun yang melihat pasti akan terkesima.
Sepertinya waktu berbuka hanya tinggal beberapa menit lagi dan saya langsung pulang.
Tidak lama setelah sampainya saya dirumah, pengumuman untuk berbuka pun diumumkan.
Alhamdulillah...Aamiiin.
Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya.
Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian semua aamiin.
Wassalam,
@achmadani
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
You've got a free upvote from witness fuli.
Peace & Love!
Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team