News Diary Game : 20 Oktober 2022 | Vaksinasi dan Pengobatan ternak

Sobat steemians, aktivitasku hari ini cukup padat dan melelahkan dengan berbagai kondisi yang kualami. Tugas sebagai ASN, kepala keluarga bahkan sebagai seorang anak harus aku jalani dengan ikhlas. Dan kegiatanku hari ini didominasi tugas sebagai ASN di Pemkab Aceh Utara.

Pagi ini aku berangkat dari rumah menuju kantor Dinas di Alue Buket Lhoksukon sekalian mengantar anakku ke sekolahnya masing-masing yaitu si kecil Alvira di SD Negeri 6 Matangkuli dan si abang di SMA Negeri 1 Lhoksukon.

Usai mengantar si abang ke sekolah, aku segera menuju kantor dan bergabung dengan beberapa staf puskeswan Lhoksukon karena hari ini kami ada kegiatan vaksinasi dan pengobatan ternak terkait penyakit mulut dan kuku.

Setelah mempersiapkan semua logistic berupa vaksin, obat-obatan serta perlengkapan lainnya kami berangkat ke lokasi kegiatan di Desa Meunjee yang tidak jauh dari kantor Puskeswan Lhoksukon.

Siap berangkat ke lapangan

Seperti biasa kami menggunakan motor dan sebuah becak milik salahsatu staf yang berstatus tenaga bakti di dinas untuk berangkat ke lokasi kegiatan. Fakta yang cukup miris saat ini.

Lokasi kegiatan yang tidak jauh dari kantor membuat kami tiba di lokasi hanya beberapa saat saja dan hanya sekitar 10 menit kami telah tiba di salahsatu kandang sapi milik warga desa Meunjee Kecamatan Lhoksukon.

Saat melakukan vaksinasi dan pengobatan di kandang ini aku mendapatkan fakta bahwa ternyata pemiliknya adalah seorang kerabatku yang memiliki nama persis seperti namaku, bukan alee75 he..he…

Aku sering mendengar tentang saudaraku ini yang berprofesi sebagai peterrnak dan toke lembu dari keluargaku, namun aku belum pernah mengenalnya secara langsung karena aku belum pernah ke rumahnya, pun pada acara-acara seperti pesta ataupun musibah.

Beberapa bulan lalu saat dia mengadakan pesta perkawinan anaknya aku hanya mewakilkan istriku untuk menghadiri pesta tersebut bersama keluarga besarku. Begitu juga bulan lalu saat Bang Li ini mengalami musibah meninggalnya istrinya yang tertabrak motor di depan rumahnya, aku tidak bisa menghadirinya dan hanya diwakilkan oleh istriku.

Saat menuju kandang sapi miliknya, memoriku terbang jauh ke tahun 80-an dimana saat itu aku pernah berkunjung ke rumah orangtua Bang Li ini yang berupa rumah panggung karena ada satu keperluan.

Aku masih teringat di sekitar rumah tersebut banyak terdapat pohon rumbia, namun aku belum bisa mengingat-ingat wajah Bang Li ini saat masih anak-anak. Dan setelah puluhan tahun lamanya aku baru bertemu dengannya di kandang sapi miliknya.

Pengobatan ternak sapi

Bang Li ini memiliki sapi sekitar 25 ekor dan kamipun melakukan vaksinasi PMK dan juga pengobatan ternak sapi miliknya tersebut. Ini merupakan kegiatan dinas dalam rangka penanggulangan kasus PMK di Kabupaten Aceh Utara khususnya di wilayah kerja Puskeswan Lhoksukon.

Selain melakukan vaksinasi PMK dan pengobatan ternak, kami juga melakukan surveylance dengan mengambil sampel darah dan feces untuk diperiksa di Laboratorium dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan.

Setelah selesai melakukan pengobatan dan vaksinasi di kandang milik Bang Li yang merupakan saudaraku, kami bergerak ke kandang milik masyarakat lainnya dan tibalah di kandang sapi milik BANG BUDI 3500.

Bersama Bang Budi 3500

BANG BUDI 3500 sempat viral di youtube dan beberapa medsos lainnya dua tahun lalu. Keluguan Bang Budi 3500 dengan nama lahir Budiman ini telah membuat banyak content creator mendapat berkah dengan mengeksploitasinya sehingga banyak akun youtube mendapatkan monetisisasi dan adsens, sedangkan Bang Budi masih hidup sebagai warga desa dengan profesi berjualan apa saja seperti kelapa muda dan lain-lain.

Vaksinasi dan pengobatan sapi milik Bang Budi 3500

Bang budi ini memiliki 2 ekor ternak sapi dan kami pun memberi pengobatan gratis dan juga vaksinasi pada ternak miliknya. Dan seperti biasa keluguan Bang Budi cukup menghibur kami yang cukup lelah melakukan kegiatan vaksinasi dan pengobatan ternak masyarakat.

Selesai kegiatan di kandang milik Bang Budi kami bergerak dari satu kandang ke kandang sapi lainnya milik warga desa Meunjee untuk melakukan vaksinasi PMK dan pengobatan ternak sampai siang hari.

Penyerahan obat-obatan kepada peternak

Di akhir kegiatan siang ini kami menyerahkan bantuan obat-obatan serta desinfeksi kepada peternak di Desa Meunjee yang salah satunya adalah Bang Li yang menjamu kami dengan minuman kopi di warung yang ada di desa tersebut.

Sampel darah untuk pemeriksaan Brucella

Kami kembali ke kantor dinas menjelang siang dan aku membereskan sampel darah yang diambil tadi untuk disimpan agar bisa dilakukan pemeriksaan nantinya setelah serumnya sudah terbentuk.

Menu makan siang

Siangnya aku makan di warung kopi langgananku dimana siang ini aku makan siang dengan menu mie goreng seperti biasa, dan setelah makan aku kembali ke kantor untuk sholat zuhur.

Selepas sholat zuhur rencananya kami akan melanjutkan kegiatan vaksinasi dan pengobatan ternak namun kondisi hujan yang turun sore ini membuat kegiatan ini tidak bisa terlaksana dan akan kami lanjutkan hari sabtu besok.

Di kantor aku mencoba memverifikasi beberapa postingan Steemit Engagement Challenge sampai sore hari sambil menunggu si abang pulang dari sekolahnya.

Siap untuk pulang kantor

Hampir jam 06 sore hujan belum reda sedangkan si abang sudah tiba di kantorku dan karena sebentar lagi akan masuk waktu sholat magrib aku memutuskan untuk menerobos hujan agar bisa pulang ke rumah.

Malamnya setelah sholat isya aku mencoba istirahat karena badanku cukup lelah beraktivitas seharian, namun sekitar jam 12 malam pintu rumahku digedor-gedor oleh adikku yang membangunkanku karena ayahku tiba-tiba sakit, dan akhirnya aku pergi ke rumahnya dan menjaga beliau sampai pagi sehingga aku kekurangan tidur malam ini.

Demikian diaryku hari ini dengan aktivitas yang cukup padat, semoga Tuhan terus memberikanku kekuatan untuk menjalani semuanya.

ABOUT ME

Ayo dukung kinerja @pennsif untuk perkembangan jaringan steem blockchain dengan memilih @pennsif.witness.

^{Click Here}