‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Bersama istri, anak dan adik ipar menunggu pesanan mie tiba}

Hari ini saya berencana akan pergi ke toko grosir penjualan alat-alat untuk belanja beberapa bahan aksesoris perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-79. Selain belanja aksesoris, saya juga akan membeli beberapa jenis barang lainnya untuk persediaan di warung fotocopy seperti kertas HVS ukuran A4, penggaris, buku tulis SIDU dan OKEY, karton b/c, kertas minyak, kertas plano, kertas perda warna-warni, buku gambar LUX, dan kertas origami.

Sedangkan aksesoris yang saya beli untuk keperluan perayaan HUT RI yang ke-79 adalah kertas grab merah putih, balon merah putih, rombe-rombe merah putih, replika bendera merah putih, dan mainan bendera merah putih. Semua aksesoris HUT RI saya pilih warna merah putih sesuai dengan bendera Negara Republik Indonesia. Hanya satu jenis barang yang tidak terbelikan oleh saya karena stoknya telah habis di toko grosir penjualan alat-alat tulis yaitu kertas SPECTRA warna merah putih, padahal banyak yang meminta di warung fotocopy dan penjualan alat-alat tulis milik saya.

Mendengar saya ingin belanja barang-barang kebutuhan warung fotocopy tersebut diatas, istri saya minta ikut serta berhubung hari ini adalah hari Minggu. Istri saya minta pergi ke Geurugok untuk makan mie kocok disana yang sudah lama dia idam-idamkan. Tak ketinggalan anak dan adik ipar saya juga minta ikut, sekalian menghabiskan waktu jalan-jalan pada hari libur walaupun hanya sesaat saja. Agar tidak berkecil hati, saya merespon dengan baik permintaan anak dan istri ikut serta bersama saya pada saat belanja. Bak pepatah “sambil menyelam minum susu”, sambil belanja barang kebutuhan warung fotocopy tetapi menyempatkan diri membahagiakan keluarga mengajak jalan-jalan.

Setelah mengambil semua barang belanjaan di toko grosir penjualan alat-alat tulis, saya langsung menuju ke Geurugok tempat dimana mie kocok yang enak dijual. Namun ditengah perjalanan saya singgah pada sebuah bengkel tukang ban untuk mengisi angin ban mobil dengan jenis nitrogen. Saat menyetir saya merasakan stiur seperti berat sebelah kekiri, ternyata setelah diselidiki kedua ban sebelah kiri depan belakang mengalami kempes. Untung saja, walaupun sudah sore tetapi masih ada satu bengkel lagi yang melayani pengisian angin ban.

Tiba di Geurugok, kami semua memesan mie kocok seperti yang diidam-idamkan oleh istri istri. Tetapi sayangnya porsi spesial telah habis akibat banyaknya pengunjung yang datang ke warung mie kocok ini. Biasanya setiap makan mie kocok, saya selalu memesan porsi spesial karena lebih banyak isi ayamnya dan ditambah lagi dengan hati dan ampela. Jenis ayam yang digunakan di warung mie kocok ini adalah jenis ayam kampung, dan inilah yang membedakan warung mie kocok ini daripada warung mie kocok yang lain.

^{Makan mie kocok legendaris di Geurugok}

Pengunjung yang datang hari ini ke warung mie kocok sangat ramai sehingga ada beberapa pengunjung rela antri untuk bisa mendapatkan meja dan tempat duduk. Setiap hari warung mie kocok ini sangat ramai dikunjungi oleh orang yang datang dari berbagai daerah. Kebetulah letaknya terpaut hanya beberapa meter saja dari Jalan Nasional sehingga sangat mudah untuk dijangkau. Saya pernah beberapa kali datang ke warung mie kocok ini tetapi mie-nya telah duluan habis dan itu membuat saya kecewa karena jauh-jauh datang dari Nisam.

^{Suasana warung mie kocok yang ramai pengunjung}

Seusai makan mie kocok, adik ipar dan anak saya minta dibelikan Sate Apaleh yang berada disamping warung mie kocok. Alasan anak saya sangat menggelikan yaitu dia mengatakan sudah lama tidak makan lagi sate daging lembu kesukaannya. Katanya lagi sate ini akan dimakan sebagai lauk teman nasi makan nanti malam selepas pulang ngaji. Mendengar alasan anak saya yang seperti itu maka hati orang tua mana tidak menuruti permintaan anaknya. Saya membeli beberapa tusuk sate dan kuah soto untuk dimakan oleh oleh anak saya nanti malam bersama bibi bungsunya.

^{Membeli sate daging lembu di warung Sate Apaleh Geurugok}

Pada malam hari setelah pulang dari belanja dan jalan-jalan bersama keluarga, saya beraktivitas kembali di warung fotocopy dan penjualan alat-alat tulis. Selain melayani konsumen yang datang, saya dan istri memeriksa barang belanjaan tadi untuk membubuhi daftar harga dan menaruhnya pada tempat yang biasa dan mudah mudah dilihat oleh konsumen. Pukul 23:00 saya menutup warung fotocopy untuk istirahat tidur malam.

^{Mengecek barang belanjaan dan menulis harga jual untuk konsumen}

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Salam Hormat,
@yuswadinisam

About Me

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}