The Diary Game (Minggu, 05 Mei 2024) Membezuk Teman di Rumah Sakit
سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.
Hari ini saya mendapat kabar bahwa salah seorang tetangga dan juga teman saya sedang menjalani perawatan di rumah KESREM kota Lhokseumawe. Saya sedikit merasa terkejut karena tetangga saya tersebut sudah masuk rumah sakit sejak dua hari lalu, tepatnya hari Jumat tanggal 03 Mei 2024. Memang dalam dua hari ini saya tidak tampak tetangga saya tersebut, saya pikir dia sedang banyak pekerjaan di kebun.
Selain berprofesi sebagai tukang pangkas, teman saya ini memiliki pekerjaan sampingan di kebun sendiri yaitu bercocok tanam jagung dan mentimun. Keluarga tetangga saya ini merasa enggan memberitahukan perihal masuk rumah sakit dan menjalani rawat inap karena khawatir merepotkan tetangga lainnya. Ternyata tetangga saya ini mengalami penyakit ginjal yang harus menjani perawatan serius. Maka oleh sebab itulah pada sore hari nanti saya akan membezuknya untuk melihat keadaannya.
Pada awalnya saya akan pergi ke Lhokseumawe bersama anak gadis kecil saya sambil jalan-jalan sore. Tahu bahwa saya akan singgah ke rumah sakit membezuk orang sakit, anak gadis kecil saya serta-merta tidak mau ikut karena merasa malas. Berbagai upaya saya bujuk, anak saya tetap tidak mau ikut. Karena anak saya tidak mau ikut maka saya terpaksa pergi seorang diri dengan menggunakan sepeda motor. Tiba di rumah sakit saya langsung menuju ke ruangan Teungku Chik Di Tiro kamar nomor 10, sesuai alamat yang dikirim melalui pesan Whatsapp.
Begitu berjumpa dengan kawan saya ini, saya menanyakan awal mula kenapa dia harus masuk sakit dengan tiba-tiba. Dia mengisahkan bahwa pada hari jumat yang lalu merasakan sakit yang luar biasa disekitar pinggangnya. Dia menduga sedang masuk angin biasa dan dia pun minum obat tolak angin. Lama-kelamaan dia merasakan sakit yang tak tertahankan sampai-sampai membuatnya menangis karena kesakitan.
Lalu salah seorang keluarganya melarikannya ke rumah sakit terdekat yaitu PUSKESMAS Nisam, tetapi karena peralatan medis yang tersedia tidak memadai maka terpaksa dirujuk ke rumah sakit KESREM Lhokseumawe. Setelah mendapat penanganan dari dokter spesialis diputuskan harus menjalani operasi pada ginjalnya. Selanjutnya dia mengatakan pada malam harinya langsung dilakukan operasi pada ginjalnya dengan menggunakan laser, setelah menjalani operasi dan setelah efek obat bius berakhir, dia merasakan sakit yang luar biasa pada kemaluannya sebab selang laser dimasukkan melalui alat vital.
Setelah kawan saya bercerita panjang lebar mengenai rasa sakit yang dideritanya, kemudian saya menawarkan ingin dibeli makanan apa termasuk kepada istri dan ibunya yang mendampingi selama berada di rumah sakit. Sambil malu-malu istrinya menyela ingin dibelikan mie goreng, martabak telur dan es teh manis. Mendengar perkataan istrinya, kawan saya hanya mengangguk tanda setuju. Berangkatlah saya keluar rumah sakit untuk membeli semua permintaan dari kawan saya.
Setelah merasa cukup berada di rumah sakit membezuk kawan, lalu saya mohon pamit untuk pulang sambil menyerahkan sedikit uang sebagai tanda prihatin. Saya juga berpesan jika sudah diizinkan pulang oleh dokter maka jangan segan-segan untuk menghubungi saya untuk dijemput, saya bersedia menjemput kapan saja menggunakan mobil karena merasa kasihan. Jam telah menunjukkan pukul 20:30 karena keasikan mengobrol.
Baru saja saya hendak menghidupkan sepeda motor tiba-tiba mendapat telpon dari istri mengatakan bahwa anak kami di rumah ingin dibelikan aneka kue di toko kue Aroma Lhokseumawe. Dan setelah membeli beberapa potong kue untuk anak, saya bergegas pulang karena badan sudah terasa gerah akibat belum mandi sore. Menyusuri jalan yang sepi dan dinginnya malam yang akan turun hujan, saya tiba di rumah pukul 22:15. Saya segera ke kamar mandi untuk mandi dan mengambil wudhuk untuk menunaikan sholat Isya. Lalu saya ke kamar tidur untuk istirahat.
Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.
Salam Hormat,
@yuswadinisam
![](https://steemitimages.com/0x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmP4o5nhYwt3fDCupJwWhXCChU1tXEE4VmqVizhUtYjhWw/ pennsif.witness.gif)
Click here
Thank you, friend!
![image.png](https://steemitimages.com/640x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmd7of2TpLGqvckkrReWahnkxMWH6eMg5upXesfsujDCnW/image.png)
![image.png](https://steemitimages.com/640x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmWDnFh7Kcgj2gdPc5RgG9Cezc4Bapq8sQQJvrkxR8rx5z/image.png)
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Share to X (twitter)
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Semoga temannya diberikan kesembuhan atas penyakitnya sampai ke akar-akarnya, juga agar dilancarkan proses operasinya tanpa ada kendala apapun. Aamiin ya rabbal 'alamin.
Dan untuk pembesuknya, semoga dilimpahkan rezeki dan pahala karena sudah berbuat baik kepada sesama muslim.
Diary yang menarik, pak. Semoga sukses terus, ya.
Terima kasih atas kunjungan dan bersedia membaca tulisan saya. Dan terima kasih juga atas doa nya yang baik, semoga Anda dan kita semua mendapatkan limpahan rezeki dan ridha ALLAH dalam menjalankan kehidupan dunia yang fana ini. Aamiin
Aamiin allahumma aamiin..
Doa kami semoga cepat sembuh
Terima kasih banyak atas doa nya
Terima kasih telah berbagi bersama di sini.
Terima kasih banyak telah memoderasi postingan saya
Sama-sama bang