The Diary Game 14 Juli 2024 : Menikmati sunset sore ini yang indah

Assalamualaikum, sahabat semua!!
Apakabar kalian hari ini?, Semoga selalu dalam keadaan baik-baik saja dan masih semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Aku mengawali pagi dengan suara anak-anak tetangga yang memanggil namaku dari arah depan rumahku, sedangkan aku masih di dapur sedang sarapan pagi. Lalu aku menyapa mereka, ternyata mereka datang untuk memangkas rumbutnya.

Aku menyuruh mereka untuk menunggu sebentar, karena aku sedang sarapan pagi. Kemudian saya baru mempersiapkan alat pangkas untuk memulai pemangkasan.

2 orang anak-anak yang akan kupangkas rambutnya

Ada dua orang anak-anak yang kupangkas rambutnya hari ini. Masing-masing aku menghabiskan waktu 30 menit durasi pemangkasan rambut. Setelah memangkas rambut, aku segera merapikan alat pangkas dan aku simpan di tempatnya. Selanjutnya aku merapikan kamar tidur yang belum sempat aku rapikan tadi pagi, beberapa baju kotor juga lansung aku rendam untuk segera di cuci karena cuaca sangat cerah.

Siang hari tiba, saya menghubungi sahabatku, ternyata dia setuju untuk nongkrong sambil membuat postingan. Sebelum berangkat menjemputnya, terlebih dahulu aku makan siang dan shalat Dzuhur dirumah. Sekitar jam 14:00, baru berangkat kesana.

Perjalananku menuju rumah sobat @cymolan

Persahabatan kami sudah lebih 3 tahun, dan hampir setiap hari kami bertemu untuk bersama-sama baik dalam membagi informasi tentang steemit, youtube, media sosial, pelajaran kuliah dan pengajian. Harapannya persahabatan akan terus kekal sampai kapanpun.

Saat aku tiba dirumahnya, aku melihat dia sedang menunggu di depan rumahnya, lalu kami menuju kewarung kopi ST Coffe. Hanya butuh beberapa menit saja, kami sudah berada disana dan langsung memesan minuman.

Bersama sobatku @cymolan

Lalu aku mengeluarkan laptop untuk mengerjakan project sesuai dengan rencanaku, seperti mengunggah beberapa video perlombaan santri yang belum habis, lalu membuat postingan steemit dan juga verifikasi beberapa postingan di komunitas ini. Selain itu, kami sempat bermain game sejenak untuk menghiburkan diri kami agar tidak terlalu terpaku pada hal yang formal.

Sore hari tiba, kami meninggalkan warung kopi setelah sebelumnya membayar minuman yang telah kami nikmati disana. Setelah itu, kami menuju masjid untuk melaksanakan shalat Ashar. Kami melaksanakannya di masjid Besar Bujang Salim.

Usai melaksanakan 4 rakaat shalat Ashar, kami merasakan lapar, jadi saat itu kami berdua sepakat untuk membeli nasi goreng. Kebutulan waktu sore, sudah banyak tersedia nasi goreng, namun kami memutuskan untuk membeli di warung yang ada di Simpang Empat Krueng Geukueh.

Membeli nasi Gpreng

Tiba disana tepat pada saat nasi goreng matang, jadi aku menyuruh mereka untuk membungkus nasi segera yang berjumlah 2 porsi dan pakai daging ayam. Harga perbungkus nasi goreng adalah Rp 16.000 karena pakain daging ayam. Setelah membayar harga nasi goreng, lalu kami meninggalkan tempat itu dan memutuskan untuk menikmati nasi goreng sambil menatap keindahan sore di pantai laut Bangka Jaya.

Menikmati nasi goreng sambil menikmati sunset

10 menit kemudian, kami tiba di pantai laut Bangka Jaya. Saat kami masuk, petugas yang menjaga pintu masuk tidak lagi meminta uang masuk, mungkin karena sudah hampir magrib. Kami memilih tempat di atas bebatuan yang mana disana terlihat pemandangan yang sangat menarik seperti terlihat jelas parbrik dan kapal berjalan serta para nelayan yang sedang memancing.

Kami disana

20 menit setelah makan nasi goreng, akhirnya adzan magrib di kumandangkan. Kami tidak menunggu waktu lama lagi dan segera pulang. Kami pulang dan singgah lagi di masjid besar bujang salim untuk menunaikan shalat Magrib.

Sekian postingan aku kali ini, terimakasih atas perhatian.
Wassalam
@walictd