The Diary Game Senin 14 November 2022: Perlombaan antar siswa

radjasalman (79)mod🆙 SR | Delegator⭐⭐ [1,000sp]in Steem SEA • 2 years ago (edited)

Hai Steemian

Senin pagi sudah tiba di sekolah lebih awal dari biasanya walaupun hari ini gak ada pelaksanaan upacara bendera. Mulai hari ini sampai dua hari kedepan di sekolah dilaksanakan aneka lomba dalam rangka perayaan Maulid.

Anak-anak berkumpul di pekarangan sekolah

Sejak pagi anak-anak sudah berkumpul di pekarangan sekolah untuk mengikuti kegiatan lomba antar siswa. Ada lomba azan, Tahfiz, dan pidato yang ditandingkan antar siswa berdasarkan tingkat kelas dengan kategori putra dan putri.

Membeli hadiah jalan santai

Kegiatan lomba sudah berjalan, saatnya saya ke pasar kota untuk menyiapkan hadiah doorprize kegiatan gerak jalan santai dalam rangka hari guru yang akan dilangsungkan pada Minggu (27/11). Setelah hadiah selesai dibungkus, saya melanjutkan untuk mengikuti rapat persiapan hari guru yang dilangsungkan di aula SD Negeri 1 Banda Sakti.

Peserta lomba

Sayangnya sebelum rapat dimulai, saya sudah harus kembali ke sekolah untuk mengurus kegiatan Maulid di sekolah. Saya mengedarkan undangan melalui grup WhatsApp dan dan menelpon pribadi.

Dilanjutkan dengan mendistribusikan proposal untuk bantuan hadiah lomba kepada beberapa penerbit buku. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar.

Anak-anak sesi sore

Saya terus mendampingi hingga menjelang sore hari di sekolah. Beberapa persiapan telah selesai, tinggal belanja kebutuhan konsumsi dan membawa peralatan masak saja yang belum dikerjakan. Biarlah itu dikerjakan esok agar gak terlalu lama meminjam peralatan masaknya.

Penampilan peserta sesi sore

Sore hari saat tiba di rumah, Al-Qarni masih pulas tertidur. Saya kembali membawa istri untuk cek ke dokter kandungan di Rumah Sakit Abby. Banyak pasien yang antri hingga azan Maghrib berkumandang. Segera menuju Meunasah Lancang Garam untuk menunaikan kewajiban tiga rakaat Maghrib.

Rumah Sakit Abby

Belum juga dapat giliran diperiksa oleh dokter, saya keluar dulu untuk membeli makanan dan minuman. Selesai mengganjal perut masih harus menunggu lama lagi hingga akhirnya mendapatkan giliran.

Malam hari masih di Rumah Sakit Abby

Selesai menebus obat, kami segera pulang. Singgah di pedagang kaki lima di kawasan simpang empat untuk membeli cemilan pesanan si Abang. Suasana yang hujan memperlambat perjalanan pulang yang jarak pandang hanya beberapa meter saja.

Al-Qarni merindukan ayahnya

Begitu tiba di rumah, langsung dipeluk Al-Qarni gak dilepaskan karena seharian ini ia gak jumpa ayahnya. Ia gak peduli malam dan hujan tetap mengajak bermain di luar rumah. Kami nongkrong di teras depan sambil menikmati terpaan angin dan percikan hujan yang membasahi wajah.

Terlihat ia begitu bahagia hingga gak mau masuk ke rumah padahal sudah waktunya ia tidur. Akhirnya malam ini Al-Qarni baru tertidur setelah lewat jam 10:00 PM. Saya yang sudah kelelahan seharian juga ikutan pulas tertidur.