The Diary Game (25 September 2020); Meriang

Hai Steemian

Semoga tetap semangat di akhir musim Diary Game

Ba'da Shubuh pagi ini saya merasakan tubuh sangat lemah, ada demam dan masih tersisa kelelahan kemarin. Kali ini saya ingin melanjutkan istirahat sebentar sebelum melakukan rutinitas.

Jam 7 baru saya memulai aktivitas beres-beres dan bersih-bersih rumah. Kemudian melanjutkan istirahat lagi sambil melihat perkembangan steem sampai jam 9:30 WIB.

Selanjutnya langsung bergegas menuju pasar Balee Canang untuk belanja beberapa keperluan dapur diantaranya ikan mujair Rp. 25.000,- 1 Kilogram, sayur campur Rp. 2.000,-, kemiri Rp. 2.000,- lada Rp. 2.000,- kantong plastik ukuran setengah kilogram Rp. 3.000,- daan bumbu mie Rp. 3.000,- dan buah rambee Rp. 5.000,- Total Rp. 42.000,- atau setara 18 STEEM untuk kurs saat ini.

Selanjutnya saya melanjutkan istirahat sampai menjelang waktu Sholat Jumat. Baru selesai pulang jumatan tubuh terasa lumayan segar walau masih sangat lemah.

@tuahsigoe ikut membantu di ruang guru MAN Kota Lhokseumawe

Saya langsung meluncur ke sekolah untuk membantu beberapa guru yang sudah kewalahan menyelesaikan finishing karya ilmiah siswa yang harus segera diupload. Perangkat Tata Usaha Dedi Satria @tuahsigoe juga ikut membantu sebagai editor format penulisan agar tampilannya sesuai dengan standar yang diberikan.

Selain @firyfaiz dan @wanitahujan ternyata ada steemian @angkasabiru juga yang ikutan dalam even bergengsi ini. Mohon doanya semoga banyak yang lolos menjadi yang terbaik dibidangnya.

Ayam Madu Tiga bersama Keturunannya di kandang belakang rumah di Geulumpang Sulu Barat, Dewantara Aceh Utara

Sambil mengikuti Pelatihan Jarak Jauh dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jakarta (PJJ Pusdiklat Jkt) saya terus membantu mereka yang mengalami kendala dalam penulisan.

Tidak terasa jam 16:50 WIB, saya harus segera logout walaupun PJJ masih terus berlangsung sampai jam 17:30 WIB. Selain Shalat Ashar saya masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di rumah.

Tepat pukul 17:40 WIB saya tiba di rumah dan langsung membantu istri yang mulai melakukan bersih-bersih. Ini hal yang paling saya takutkan, karena kondisinya yang harus istirahat total sampai hari lahiran yang diprediksi pertengan November nanti.

Pepaya Sapi location

Selesai bersih-bersih dan beres-beres rumah, saya langsung mengecek sampah yang sudah menggunung untuk dibakar. Ternyata kondisinya masih basah karena terus diguyur hujan semalaman.

Saya sempat mengecek kondisi pepaya yang saya pindahkan dari pot bunga sebulan yang lalu. Juga memasukkan ayam madu tiga bersama keturunannya ke dalam sangkar bambu. Sayangnya ketiga Chicken Run telah mati karena lepas tanpa induk di hajar madu tiga.

Malam hari ini saya masih kurang fit. Sepertinya harus istirahat lebih awal untuk pemulihan stamina. Saya sudah minum beberapa obat yang saya sediakan sebagai P3K di rumah.

Demikian kegiatan hari ini, semoga kita semua sehat selalu. Terimakasih @anroja dan tim Steem SEA beserta seluruh steemian dan tim steemit yang terus memberikan motivasi untuk terus menulis.

Salam

@radjasalman

---

Ingin mengenal saya lebih dekat, silahkan klik disini