The Diary Game (Saturday, June 19, 2021) : Hari Sabtu Hari Rakyat | 50% Payout postingan ini saya donasikan untuk @steem.amal
Pagi yang indah datang lagi, sinar mentari mulai terlihat menembus disela-sela daun dan ranting pohon yang tumbuh subur disamping rumah. Seperti biasa rutinitas pagi kami membagikan tugas; saya bersama anak pertama “Teuku Sulthan” memberikan makan ayam dan bebek dibelakang rumah (Alhamdulillah bebeknya bertelur setiap hari), sang istri bersama putri kami membuat sarapan di dapur, sedangkan anak saya yang lain menjaga adiknya (sibungsu) yang sudah bangun dan berlarian lincah kesana-sini. Bersama kami juga tinggal ibu mertua dan keponakan kami yang telah yatim piatu sejak terjadinya tsunami Aceh.
Hari Rakyat
Setelah selesai sarapan kami melanjutkan tugas bersama yaitu membersihkan halaman rumah. Hari ini adalah hari sabtu, tanpa sengaja saya memakai kaus berwarna hijau yang bertuliskan slogan “Hari Sabtu Hari Rakyat”. Sebagai informasi bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang saat itu dipimpin oleh Bapak Drs. Muhammad Jamil, M.Kes selaku Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Aceh Utara mencanangkan Program hari sabtu bersama rakyat, dimana seluruh Pejabat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara turun ke lapangan untuk melakukan gotong royong bersama rakyat. Tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong agar lingkungan bersih, sehat dan bebas penyakit. Selain itu juga sebagai ajang silaturrahmi antara pejabat dan masyarakat Kabupaten Aceh Utara. Luar biasa dan patut ditiru….
Sebagai nostalgia, saya menghimpun beberapa foto kenangan Program “Hari Sabtu Hari Rakyat” yang pernah saya posting di akun facebook pribadi saya.
Kita tinggalkan sesi nostalgia dan kita kembali ke diary hari ini, dimana saya bersama rakyat saya (istri dan anak-anak) melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan rumah. Sebenarnya aktivitas kami juga tidak jauh berbeda dengan Program “Hari Sabtu Hari Rakyat”, bentuk kegiatan dan tujuannya juga sama yaitu menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, asri dan bebas penyakit. Perbedaannya kami tidak memiliki seragam, kegiatannya tidak rutin, personilnya juga sedikit dan lokasinya hanya sekitar pekarangan rumah.
Membersihkan rumput yang tumbuh semakin liar
Sibungsu ikut bergotong royong
Oya Steemians, halaman rumah saya tidak luas tapi banyak tanaman (tanaman hias dan tanaman buah) sehingga setiap hari banyak daun dan ranting berjatuhan, apalagi rumput liar yang tumbuh semakin liar bahkan dalam pot dan polybag tanaman. Tak terasa waktu sudah hampir jam 11 dan anak-anak sudah pergi main dan membeli jajan. Dari dalam rumah Sibungsu dan abangnya menangis minta susu dan mereka minta tidur dipangkuan ayahnya. Sambil melepas lelah, sayapun meladeni mereka sampai waktunya makan siang.
Dua rakyat saya (Sibungsu dan abangnya) sedang minum susu karena lelah gotong royong.
Jalan-jalan Sore Bersama Rakyat
Setelah makan siang dan shalat dzuhur, saya membuka laptop untuk mengecek notifikasi di akun steemit, membuat komentar dan juga memberikan upvote pada beberapa postingan dibeberapa komunitas (tapi sayangnya masih es kosong). Kemudian saya membuat sebuah postingan yaitu Your Story 3 | My Family Story; Between Father and Son untuk mengikuti kontes di komunitas Steeming Community. Namun tulisan tersebut saat itu belum selesai karena saya sangat lelah dan mengantuk. Sayapun istirahat sampai waktunya shalat ashar.
Jalan-jalan sore bersama rakyatku (istri dan anak-anak)
Melintas di Lhokseumawe dan Ujong blang.
Hari sudah sore dan istri saya mengajak untuk membeli ikan sambil jalan-jalan sore. Sambil menunggu istri mempersiapkan anak-anak saya menghidup mobil karena dari kemarin belum dihidupkan dan akhirnya kamipun berangkat ke lhokseumawe. Jam 6 kami sudah kembali ke rumah dengan beberapa barang belanjaan.
Malampun Masih Bersama Rakyat
Rakyat saya (istri dan anak-anak) masih mengelilingi saya, makan malam bersama, nonton televise bersama dan bersama lainnya… Setelah rakyat saya terlelap mengukir mimpi saya mulai menghimpun konsentrasi untuk merampung postingan tadi siang yang belum selesai. Alhasil sayapun dapat menuntaskan beberapa postingan yang saya posting dibeberapa komunitas. Alhamdulillah… yang penting beres… masalah dukungan terserah pada kurator dan para steemian.
Inilah diary saya pada hari Sabtu (19/06/2021), semoga menarik untuk dibaca dan juga bermanfaat. Terima kasih telah mengunjungi blog saya.
Salam hormat kepada :
@steemseacurator | @steem.amal | @anroja | @el-nailul | @radjasalman | @cicisaja | @heriadi | @ernaerningsih | @muzack1 | @nazarul | @herimukti para delegator dan anggota komunitas Steem SEA.
salam Sukses dari saya :
Informasi tentang saya : Klik disini
SteemSEAcurator
SELAMAT
Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA
Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini
Salam hangat
herimukti
Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP
Terima kasih @steem SEA dan @herimukti
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Terima kasih bu @ernaerningsih
👍👍😊
🙏 🙏