Story of The Day (Minggu, 27 September 2020): Pelajaran Hidup
Dear steemian!
Dari serangkaian aktifitas dan rutinis yang saya lakukan hari ini, ada satu yang begitu membekas dan membuat saya termenung seraya berpikir lama. Ketika berkunjung ke rumah duka salah satu teman seprofesi saya yang baru di tinggal istrinya menghadap Ilahi, saya memperoleh satu wejangan hidup yang begitu bernilai dan terasa sangat menyentuh di relung sanubari saya.
Kami berangkat ke sana berlima, saya dan suami beserta tiga orang teman dekat saya. Teman yang kami kunjungi tersebut termasuk orang yang dekat dengan kami. Kebetulan beliau orangnya humoris dan cepat akrab dalam bergaul sehingga siapa saja akan mudah menjadi teman dekatnya. Begitu tiba di rumahnya beliau masih saja secara reflek menyambut kami dengan sapaan humorisnya. "Eh katroek adoe long....dll seolah beliau lupa sedang berada dalam suasana duka. Tapi sejurus kemudian, suaranya langsung bergetar. Dia sudah tidak mampu menyembunyikannya.
Sanubarinya hancur berkeping-keping ditinggal oleh orang yang begitu disayangi dan di cintainya. Menghabiskan waktu selama 20 tahun berumah tangga dengan almarhumah adalah sesuatu yang sangat berharga dalam hidupnya. Demikian papi (sapaan akrab kami ) bercerita seolah ingin menumpahkan setumpuk sesak di dadanya.
Kami sampai pada pembicaraan tentang makna sebuah hubungan persahabatan. Suara khasnya berbunyi: "(Sambil menyebut nama kami satu persatu) ketahuilah, jikalaulah ada temanmu yang di timpa kemalangan, hadirlah. Tunjukkan kehadiranmu di matanya. Abangmu ini baru merasakan betapa itu semua sangat berarti bagi psikologi kita. Saat dada sesak dan kepala seperti dihimpit batu gunung karena disiksa kepiluan, kemunculan kawan-kawan kita laksana hadirnya bahu tempat bersandar. Laksana ada tempat untuk menumpahkan secuil pilu. Maka ingat wahai adik- adikku, ingat kata-kata papi ini. Papi yang sudah merasakannya. Datanglah dan jadilah tempat temanmu bersandar ketika dia ditimpa kemalangan. Jangan pernah sepelekan hal itu".
Bercerita Sambil Menahan Pilu
Suaranya masih saja terdengar bergetar sambil sesekali menyeka butiran air matanya. Saya termenung meresapi kata-kata beliau. Kami tertegun. Tak ada yang berani menyela kata-katanya. Sederhana sebagaimana nasehat seorang kakak pada adiknya. Tapi begitu dalam menghujam pas di sasaran titik fokusnya.
Lama kami terdiam. Helaan nafas panjang seakan menyadarkan bahwa pribadi ini sungguh perlu banyak belajar tentang hidup. Satu hal yang pasti bahwa hidupnya seorang hamba dimuka bumi ini haruslah bermanfaat bagi hamba lainya. Sungguh selama ini kita kadang terlalu menempatkan kesibukan dunia sebagai prioritas dan memberikan sisa-sisa waktu kita bagi orang-orang terkasih didekat kita. Suatu pelajaran yang begitu berarti. Sore itu kami pulang membawa oleh-oleh pelajaran hidup yang begitu berharga.
Demikian kisah hari ini.
Terima kasih setinggi-tingginya kepada @anroja dan @ernaerningsih yang tidak pernah bosan memberikan dukungan dan bimbingan selama ini. Ucapan terima kasih juga kepada @inwi, pak @radjasalman, @el-nailul dan @nazarul serta tim komunitas Asia Tenggara semuanya. Mohon kritik dan saran teman-teman.
Salam
@naniarmansyah kita harap papi memiliki kekuatan jiwa yang tidak terhingga, sulit sekali menahan hal yang dia rasakan ketika harus di tinggalkan pengisi hatinya selama ini. Hanya rasa sabar dan ikhlas yang bisa jadi pegangan . Kita sebagai sahabat harus menarik tangannya untuk segera bangkit dari rasa sedih dalam dirinya.
Peluk hangat dari kami untuk papi.🥺
Iya @nazarul kita harap demikian. Semoga papi tegar dan ikhlas melepas separuh jiwanya menghadap ilahi
Amin kak, kita doakan sama2
Congratulations, your post has been upvoted by @dsc-r2cornell, which is the curating account for @R2cornell's Discord Community.
Rasanya baru bulan kemarin ketemu papi dan istri. Tiba-tiba sudah dipanggil duluan menghadap sang Ilahi. Kejadian ini menjadi pelajaran sangat berharga, bahwa sesungguhnya kita sangat dekat dengan kematian. Dan kematian itu pasti.
Benar @fwinanda, kita semua memang sedang berada di barisan antrian menuju kesana
Semoga abangda kita pak Muhammad Papi tetap tabah dan sabar menghadapi musibah ini
#onepercent
#indonesia
Kehilangan adalah hal akan terjadi pada kita semua, baik kehilangan dalam bentuk kebendaan atau kehilangan dalam bentuk non kebendaan. Hanya semangat untuk melanjutkan hidup yang mampu kita berikan kepada meraka yang sedang merasakan kehilangan.
Salute untuk ketabahan Papi dalam menghadapi cobaan ini.
Ingat: Kahilangan yang paling pahit adalah kehilangan semangat untuk terus melanjutkan hidup ketika sesuatu terjadi.Disinilah kita sebagai sahabat di di uji untuk terus mendampingi sahabat yang telah kehilangan.
Pun di steemit/steem ini, khusunya steem sea, teruslah dampingi sahabat-sahabat kita yang telah kehilangan semangat untuk menulis dan berbagi karena satu dan lain hal, rangkul kembali mereka.
Saya bisa melihat perkembangan yang mulai tumbuh dalam dunia kepenulisan khususnya di STEEM SEA ini, ini adalah postingan perdana dalam story of the day, mudah-mudahan ini menjadi langkah awal yang lebih menyenangkan kedapan
Semoga pak @anroja bisa membantu postingan ini mendapatkan kurasi yang lebih besar.
Much Love
Kehadiran dan bimbinganmu @el-nailul bikin gelora untuk belajar semakin mgebu😊.
Again...., thank u for the support!
Di copy..😀😀
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Makasih bg @anroja
Hi @naniarmansyah you're on our Curation List for 500SP Minnowsupport Program.
Please remember to support others in the Newcomers Community by commenting and upvoting their post. Thank you.
You have been upvoted by @edlili24, Steem Greeters from STEEM POD Project and we are voting with the Steemit Community Curator @steemcurator03 account to support the newcomers coming into steemit and for curating 500SP Minnowsupport Program 500SP Minnowsupport Program
Follow @steemitblog for the latest update on Steem Community.
Check out the on going contest that happening on Steemit Community right now here Ongoing Contest on Steemit
Okay, thanks a lot