Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga kita senantiasa dalam keadaan sehat walafiat sehingga bisa melaksanakan aktivitas seperti biasanya aamiin.

Kembali lagi dengan saya @muthmainnah,hari ini setelah anak-anak berangkat ke sekolah saya langsung bergegas untuk mempersiapkan diri karena kami akan pergi ke Meunasah Rawa Blang jruen karena kemarin sore kami dapat kabar yang bahwa nenek buyut kami meninggal dunia karena sudah terlalu sore jadi terpaksa harus dikebumikan pagi ini.

Sesampainya kami disana,Mayit sedang dimandikan dan kami langsung masuk ke dalam untuk menunggu proses pemandian itu. Setelah beberapa menit kemudian,Mayit pun siap untuk dimasukkan ke dalam keranda dan segera dibawa ke sebuah mesjid yang letaknya tidak jauh dari rumah nenek buyut kami tersebut. Kata tetangga disana selama dibangunnya mesjid baru tersebut semua orang yang meninggal dishalatkan disana,lebih aman dan meyakinkan kesucian tempatnya.

Ketika Mayit sudah dibawakan menuju ke mesjid setempat kami pun langsung mengikuti dari belakangnya. Proses shalatnya selesai dan kemudian dilanjutkan dengan beberapa tausiah yang berisikan tentang bekal atau persiapan kita untuk menghadapi sakratul maut. Dalam hal ini sedakah sangat dianjurkan ketika masih hidup karena bagi siapa saja yang rajin sedakah maka Allah ringankan ketika ia menghadapi sakratul maut.

Pergi boleh kemana saja dan makan apapun yang engkau inginkan namun tempat peristirahatan terakhir adalah seperti image diatas ini.

Setelah semuanya selesai dan kami semua langsung pamitan pulang. Dan Alhamdulillah kami tiba di rumah dengan selamat dan setelah istirahat sebentar saya langsung pamitan pulang karena saya harus menyiapkan menu makan siang untuk sang suami tercinta.

Setelah menyiapkan menu untuk makan siang saya langsung bergegas untuk melaksanakan ibadah shalat dhuhur karena azan sudah berlalu beberapa menit yang lalu. Ketika saya buru-buru untuk masuk ke dalam tiba-tiba saya melihat anak kedua saya sudah tertidur diatas kereta kemudian saya langsung mengangkatnya ke dalam supaya bisa tidur lebih nyaman apalagi keadaanya juga masih dalam masa pemulihan. Setelah menidurkannya saya langsung ke kamar mandi untuk bersih-bersih dan berwudhuk untuk segera melaksanakan shalat dhuhur.

Setelah shalat dhuhur selesai saya bersiap-siap untuk pergi ke Geudong untuk membelikan obat untuk anak-anak,ibu dan sekalian untuk menempah cincin untuk sang adik.

Setelah selesai membeli obat saya langsung melanjutkan perjalanan menuju Toko Murni Geudong untuk menempah cincinnya. Alhamdulillah kali ini tidak harus antri dengan waktu yang lama karena pengunjungnya lumayan sepi jadi kita lebih leluasa untuk pilih memilihnya. Setelah menimbang, membayangkan semua kemungkinan yang akan terjadi saya pun memutuskan dengan satu model cincin yang simple dan elegan. Insyaallah jika tidak ada halangan apa-apa besok sore sudah bisa diambilkan. Tidak lama kemudian saya pun langsung pamitan pulang karena setelah ini harus singgah lagi di tempat penjualan buah-buahan karena anak kedua saya minta dibelikan beberapa buah barangkali dengan mengkonsumsi buah-buah itu bisa membuatnya lebih berstamina sehingga kemungkinan untuk sembuh pun lebih cepat.

Setelah membeli beberapa jenis buah-buahan saya langsung pamitan pulang karena takutnya sibungsu jadi rewel karena sekarang ini dia sangat paham kalau dia akan ditinggal jadi kalau sudah lama-lama tidak dijemput ia punun minta pulang.

Alhamdulillah saya tiba dirumah dan ketika terdengar ada suara kereta dari luar anak saya langsung keluar dan mengambil buah-buahan pesanannya tadi. Dan ketika saya ingin berangkat ke rumah ibu ia pun ingin ikutan sudah lama harus menetap didalam rumah membuatnya jenuh akhirnya sebelum langsung ke rumah ibu saya mengajaknya ke sawah untuk melihat proses mesin perontok padi yang sedang berada di sawah miliknya sang kakak. Tidak lama setelahnya saya langsung pulang karena anak kedua saya sudah tidak nyaman lagi.

Saya pun tiba dirumah ibu dan kemudian langsung bergegas untuk melaksanakan shalat asar dan setelah shalat selesai saya langsung keluar dan duduk diberanda rumah bersama sang adik dan lainnya.

Hari pun semakin sore dan sang kakak juga baru pulang dari sawah langsung berhenti di rumah ibu karena untuk menjemput anak bungsu yang dititipkan tadi saya karena beliau harus ke sawah. Beberapa menit setelahnya kakak langsung pulang dan saya langsung ikutan karena harus menyiapkan minuman untuk berbuka puasa.

Alhamdulillah azan pun berkumandang dan saya sudah berbuka puasa semoga Allah senantiasa menjadikan shalat dan puasa kita adalah shalat dan puasa yang Maqbul aamiin.

Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk @steemseacurator,@steem.amal,@anroja,@waterjoe,@tadjasalman dan semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya.

Wassalam,